Thursday, March 10, 2022

12770. KH MIFTAKHUL AKHYAR MUNDUR DARI KETUA MUI

 

 





 

RAIS AM PBNU KH MIFTAKHUL AKHYAR MUNDUR DARI KETUA MUI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

 KH Miftachul Akhyar menyatakan.

 

Telah mengirim surat pengunduran diri.

Dari jabatan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

 

Hal itu disampaikan Kiai Miftah.

 

Saat memberi pengarahan.

Dalam Rapat Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah PBNU.

 

Di Kampus Unusia Parung, Bogor, Jawa Barat.

Rabu (9/3/2022).

 

 "Saat ahlul halli wal aqdi (Ahwa) Muktamar ke-34.

NU setuju penetapan saya sebagai Rais Aam.

 

Ada usulan.

Agar saya tidak merangkap jabatan.

 

Saya langsung menjawab:

Sami'na wa atha'na.

 

 (kami mendengar dan kami patuhi).

 

Jawaban itu bukan karena ada usulan.

 

Juga tak ada  tekanan," ujar Kiai Miftah. 

 

Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur 2007-2015.

 

Menceritakan proses pemilihan.

Menjadi Ketua Umum MUI.

Pada akhir November 2020.

 

Hampir 2 tahun sebelumnya.

 

Kiai Miftah dirayu dan diyakinkan.

Agar bersedia jadi Ketua Umum MUI.

 

"Semula saya keberatan.

 

Tapi kemudian saya takut.

Menjadi orang pertama.

 

Yang berbuat 'bid'ah' dalam NU.

 

Karena selama ini.

Rais Aam PBNU.

Selalu menjabat Ketua Umum MUI," jelasnya. 

 

 

Kiai Miftah merasa 'bid'ah' itu sudah tidak ada lagi.

 

Jadi dirinya berkomitmen merealisasikan janji.

 

Di depan Majelis ahlul halli wal aqdi.

 

Dengan mengajukan pengunduran diri.

Dari jabatan Ketua Umum MUI.

 

Katib Syuriyah PBNU.

Yang juga Ketua MUI Bidang Fatwa.

Asrorun Niam Sholeh menyatakan.

 

Sangat menghormati keputusan Rais Aam.

 

Dan akan mengonsolidasikan dalam aturan organsasi di MUI.

 

"Saya sebagai santri.

Sangat menjunjung tinggi keputusan Kiai Miftah.

 

Dan akan mengonsolidasikan.

Sesuai mekanisme organisasi", ujarnya.

 

 

(Sumber NU Online)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment