MAHFUD MD KASUS BRIGADIR
J RUMIT PSIKO HIERARKI DAN POLITIK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Mahfud MD mengungkap.
Ada 2 aspek.
Membuat kasus.
Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat.
Atau Brigadir J
Jadi rumit.
Yaitu:
1.
Psiko hierarki.
2.
Psiko politik.
Mahfud MD.
Tak memberi perincian.
Pakar psikologi forensik.
Lulusan UGM.
Dan Universitas
Melbourne.
Reza Indragiri Amriel.
Menafsirkan maksud
Mahfud Md.
1.
Psiko Hierarki.
Artinya kondisi
psikologis.
Orang-orang di lembaga
polisi.
Yaitu semacam:
“Tembok keheningan'.
Mereka akan tutup mulut.
Menutup borok atasan.
Karena sadar hierarki.
Di Psikologi Forensik.
Ada istilah:
1)
Wall of silence.
2)
Code of silence.
Yaitu subkultur
menyimpang.
Orang cenderung menutupi
kesalahan.
Atau aib.
Kolega mereka.
Hasil riset personil polisi.
Bahwa personil menyimpang.
Pertama atas pengaruh
seniornya.
Pihak yang mampu
menghentikan penyimpangan.
Juga seniornya.
Hasil riset.
Betapa gerak organisasi
polisi.
Yang negatif dan positif.
Sangat dipengaruhi senior.
Budaya 'wall of silence'.
Cenderung menutup rapat
aib internal.
Dan budaya senioritas.
Bisa berpengaruh atas kasus
internal.
2. Psiko Politik.
Yaitu politik internal Polri.
Bukan politik negara.
Atau politik secara umum.
Aparat penegak hukum.
Dipengaruhi latar sosial
mereka.
Termasuk berpihak politik.
Bukan hanya politik
eksternal.
Tapi juga politik
internal.
Salah satu 'potret' politik internal Polri.
Dalam riset soal klik.
Yaitu kelompok kecil
tanpa struktur formal.
Dengan kepentingan
bersama.
Adanya klik.
Atau 'geng' di internal
Polri.
Sudah ada.
Dari masa ke masa.
Berpijak fenomena
universal.
Perlu waspada.
Ada kelompok internal.
Berpotensi mengganggu.
Termasuk mengganggu penegakan
hukum.
Klik membuat suasana saling sikut.
Mudah terjadi.
Budaya semacam itu.
Agar tidak lagi
dilestarikan.
Dalam internal Polri.
Sangat konstruktif.
Jika pimpinan polisi.
Memberi instruksi.
Agar seluruh jajaran.
Tidak menghalangi.
Atau intervensi penegak hukum.
Tiap pelanggar instruksi.
Perlu diberi sanksi
organisasi.
Bahkan sanksi pidana,"
tutur Reza.
(Sumber detik)
0 comments:
Post a Comment