Wednesday, August 10, 2022

14366. MAZHAB SYAFII KIRIMAN PAHALA TAK SAMPAI HAMBALI SAMPAI

 

 


 

MAZHAB SYAFII KIRIM PAHALA TAK SAMPAI MAZHAB HAMBALI SAMPAI

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Bacaan Al-Fatihah.

Untuk orang meninggal dunia.

 

1.        Mendoakan orang yang sudah meninggal dunia.

Jelas ada tuntunannya.

 

2.        Kirim pahala untuk jenazah.

Misalnya.

Kirim hadiah pahala.

 

1)        Bacaan surah Fatihah.

2)        Bacaan surah Yasin.

3)        Dan lainnya.

 

Terjadi khilafiah.

Para ulama beda pendapat.

 

1)        Mazhab Maliki dan Syafii.

Pahalanya tak sampai.

 

2)        Mazhab Hambali.

Pahalanya sampai.

 

Muhammadiyah cenderung ikut pendapat.

Yang pahalanya tak sampai.

 

Dengan alasan:

1.        Tak ada dasar kuat dalam Al-Quran dan hadis Nabi.

 

2.        Nabi dan para sahabat tak melakukannya.

 

3.        Pahalanya belum pasti.

Tapi dikirim untuk orang lain.

 

4.        Bisa muncul akibat negatif.

Yaitu minta dikirim pahala  dari orang lain.

 

Tapi tak berbuat baik.

Agar mendapat pahala sendiri.

 

 

Al-Quran menjelaskan.

Bahwa tiap orang.

 

Hanya akan mendapat  balasan.

Hasil perbuatannya  sendiri.

Selama hidup di dunia.


Al-Quran surah An-Najm (surah ke-53) ayat 39-41.

 

وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ

 

Dan bahwa seorang manusia tidak mendapat balasan selain apa yang telah diusahakannya.

 

وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَىٰ

 

Dan bahwa usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).

 

ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَىٰ

 

Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan paling sempurna,

 

Kesimpulan.

1.        Sebaiknya melakukan amalan.

Yang jelas ada tutunannya.

 

2.        Yaitu mendoakan kebaikan untuk jenazah.

 

3.        Bukan berkirim pahala.

 

 

 

(Sumber suara.muhammadiyah)

0 comments:

Post a Comment