20172 SUAMI ISTERI JANGAN AMBIL KEPUTUSAN SAAT MARAH

 

SUAMI ISTERI JANGAN AMBIL KEPUTUSAN SAAT MARAH

 Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Sikap Partai Demokrat.

Cepat ambil keputusan.

 

Cabut dari koalisi.

Disayangkan oleh PKS.

 

Presiden PKS.

 Ahmad Syaikhu.

 

Sampaikan harapan.

Agar Partai Demokrat.

Tetap bergabung.

 

"Jangan Membuat Keputusan Besar.

 Saat Sedang Marah," tulis akun @pksejahtera.

 

Minggu (3/9/2023).

 

Juga bagikan pesan.

Ali bin Abi Thalib.

 

 Tulisan Cahyadi Takariawan.

Ketika orang sedang marah.

 

Hendaklah berusaha.

Untuk tetap tenang.

 

Cari cara pelepasan emosi.

Yang aman.

 

Tak bahayakan diri.

Tak bahayakan orang lain.

 

Dalam kondisi marah.

Pikiran dan perasaan.

Tak bekerja dengan baik.

 

Jangan ambil keputusan:

1)                Besar.

2)                Penting.

 

Dalam kondisi marah.

 

Misalnya.

Ketika suami dan istri.

Dilanda konflik hebat.

 

Keduanya dikuasai kemarahan.

Hendaknya mereka.

Berusaha tetap tenang.

 

Jangan ambil keputusan besar.

Dalam kondisi marah.

 

Sebab keputusan.

Yang diambil.

 

Cenderung premature.

Dan kurang matang.

 

Premature.

Kondisi pecahnya kantung ketuban.

 

Secara tiba-tiba.

Sebelum proses persalinan dimulai .

 

Nasihat Ali bin Abi Thalib.

 

1)        Jangan ambil keputusan.

Ketika sedang marah.

 

2)        Jangan umbar janji.

Ketika sedang gembira.

 

Keputusan yang diambil .

Saat marah.

 

Berpotensi disesali.

Di kemudian hari.

 

Tunggu waktu terbaik.

Membuat keputusan besar.

 

Tenangkan pikiran.

Beningkan perasaan.

 

Ambil keputusan.

Sepenuh kesadaran.

Dan tanggung jawab.

 

 

(sumber fajar)

(bs-sam/fajar)