.png)
GUS IMIN VESPA KAYAK ISTERI MACET REWEL TAPI CINTA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Anies Baswedan.
Dan Muhaimin Iskandar.
Atau Cak Imin.
Pencinta Vespa jadul.
Anies Baswedan.
Punya Vespa Sprint.
Tahun 1968.
Cak Imin.
Punya Vespa GS 125.
Tahun 1956.
Vespa milik Anies.
Warisan turun-temurun.
Vespa dibeli seken alias bekas.
Oleh ayahnya.
Pada tahun 1974.
Vespa dipakai motor harian.
"Sebelum punya Vespa.
Ayah ke kampus.
Untuk mengajar di Yogya.
Pakai 'sepeda onthel'.
Vespa ini.
Kendaraan bermotor pertama.
Milik keluarga kami.
Ayah sehari-hari memakainya.
Termasuk saat jadi Dekan, " kata Anies Baswedan.
Anies Baswedan.
Pakai Vespa Sprint ini.
Sejak SMA.
Vespa ini mendampinginya.
Selama aktif pergerakan mahasiswa.
"Alhamdulillah.
Hingga kini masih dipakai.
Dirawat rutin.
Dengan mesin relatif halus.
Dan kendali stabil," katanya.
Anies Baswedan katakan.
Vespa ini penuh kenangan.
Seperti mesin waktu.
Motor itu selalu kembalikan ingatan.
Saat kecil dulu.
"Vespa ini spesial.
Menyimpan banyak cerita.
Terlebih tentang Ayah.
Salah satu paling berkesan.
Saat masih kecil .
Kerap diajak naik Vespa.
Dengan Ayah dan Ibu.
Ayah pegang kemudi.
lbu dibonceng.
Saya berdiri di bagian depan.
Antara ayah dan kemudi," kata Anies
Baswedan.
"Vespa usia 50 tahun ini.
Bukan sekadar kendaraan tua dan antik.
Ia bagian perjalanan
sejarah keluarga.
Usianya memang Panjang.
Tapi manfaatnya terus.
Hingga kini," katanya.
Cak Imin.
Pakai Vespa GS 125.
Tahun 1956.
Sejak kuliah.
Vespa itu diberi nama:
Meriam
Bellina.
Cal lmin ungkapkan.
Bahwa Vespa seperti istri.
Vespa itu kayak istri.
Meskipun rewel, gampang macet, bawel.
Tapi kita tetap cinta," ujarnya.
Di media sosialnya.
Cak Imin bandingkan Vespa jadul miliknya.
Dengan punya Anies.
Vespa Sprint tahun 1968
Milik Anies.
Dan Vespa GS 125 tahun 1956.
Kepunyaan Cak Imin.
"Vespa Vs Vespa," tulis Cak Imin.
Anies tulis komentarnya.
"Mantap, Gus! Satu Vespa sejuta
saudara...," tulis Anies.
(sumber Haluan)
0 comments:
Post a Comment