Wednesday, September 13, 2023

30413. TAHUN 2011 ANIES BASWEDAN REKTOR ADA POLITIK IDENTITAS

 


TAHUN 2011 ANIES BASWEDAN REKTOR ADA POLITIK IDENTITAS

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

 Anies Baswedan.

Banyak disorot.

 

Anies Baswedan .

Dituduh Pemain Politik Identitas.

 

Anies Baswedan.

Beri tanggapan.

 

Pertemuan kader PKB.

Di Sumatera Selatan.

 

Menurut Anies Baswedan.

Politik identitas.

Di Jakarta.

 

Sejak tahun 2011 .

Ketika itu.

 

Anies Baswedan

Jadi Rektor.

 

“Yang mendukung Pak Basuki.

Gaungkan isu agama.

 

Yang menentang.

Juga pakai isu agama.

 

Terjadi sejak tahun 2011,” kata Anies Baswedan.

 

Selasa, 12 September 2023.

 

Masing-masing calon.

Menambah hangat politik.

Dengan kutipan ayat suci.

 

Polarisasi itu berlangsung.

Sejak tahun 2011.

Sampai tahun 2016.

 

“Ketika daftar Pilkada.

Tahun  2016.

Terlihat polarisasinya,” imbuh Anies.

 

Anies Baswedan jelaskan.

Salah satu bentuk polarisasi.

 

Pada tiap pemilihan.

Yaitu pakai perbedaan.

Untuk mencapai tujuan.

 

Misalnya calon.

 

1)        Putra daerah dan luar daerah.

2)        Pria dan wanita.

3)        Beda agama.

 

Hal itu.

Mencuat ke permukaan.

 

Tiap ada perbedaan.

Masing-masing kontestan.

 

“Dalam semua pemilihan.

Ketika tiap calon.

 

Punya beda latar belakang.

Maka  tema latar belakang.

Muncul ke permukaan.

 

Hal itu.

Juga terjadi di Jakarta,” terang Anies.

 

Dalam dinamika.

Pilkada Jakarta.

 

Tahun 2017.

Sulit meredam akar rumput.

 

Anies Baswedan tegaskan.

Salah satu bentuk kampanye.

Yaitu optimal tema program.

 

Anies Baswedan.

 

1)        Tak kampanye politik identitas.

2)        Tak kampanye agama.

 

Tapi kampanye:

 

1)        Lapangan pekerjaan.

2)        Kesehatan.

3)        Pendidikan.

 

Silakan dicek rekam jejaknya,” jelas Anies.

 

Usai Pemilihan Kepala Daerah.

Anies Baswedan

 

Tanpa banyak bicara.

Meredam potensi lahirnya friksi.

 

Salah satu upaya nyata.

Anies Baswedan.

Membuat Tim Mitigasi.

 

Dengan usaha itu.

Anies Baswedan.

 

Sukses bawa DKI Jakarta.

 

Terima Harmony Award.

Kementerian Agama Republik Indonesia.

 

“Pertama kalinya.

Dalam sejarah Jakarta.

 

Semua umat agama.

Bisa merayakan hari besarnya.

 

Di arena publik,” ungkap Anies Baswedan.

 

Anies Baswedan.

Sediakan:

1)                Fasilitas ibadah.

2)                Rumah ibadah.

 

Bagi semua pemeluk agama.

 

Anies Baswedan.

Juga ada beri.

 

Bantuan Operasional Tempat Ibadah.

Atau BOTI.

 

“Semua agama.

Diberi fasilitas.

 

Sesuai kebutuhan,” pungkas Anies Baswedan.

 

(sumber Jakarta)

0 comments:

Post a Comment