30655. TAHUN 2017 SEKOLAH FULL DAY KURANGI MURID DINIYAH

 TAHUN 2017 SEKOLAH FULL DAY KURANGI MURID DINIYAH SORE

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Tahun 2017.

Mendikbud.

Muhadjir Effendy katakan.

 

Islamic Full Day School .

Potensi kurangi jumlah murid.

Madrasah diniyah.

 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Muhadjir Effendy katakan.

 

Bahwa Islamic Full Day School .

Berpotensi kurangi jumlah.

 Madrasah diniyah.

 Rapat Pleno ke-19

Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

 

 Dialog Kebijakan Pendidikan Nasional dan Kepentingan Umat Islam.

 

Jakarta, Rabu (23/8/2017).

Muhadjir jelaskan.

Islamic Full Day School.

 

Yaitu sekolah menuntut siswa.

Berada di sekolah.

Dalam waktu lama. 

Siswa Islamic Full Day School.

 

1)        Pagi - Siang.

Pelajaran umum.

 

2)        Siang – Sore.

Mengaji agama.

 

Hal itu tidak pakem.

Yang diterapkan sekolah reguler.

"Jadi madrasah diniyah berkurang.

Karena ada alternatif Pendidikan.

 

Full day school.

Prakarsa organisasi Islam," lanjutnya.

Muhadjir tak katakan.

 Islamic Full Day School.

Berdampak.

 

Buktinya.

Sekolah jenis itu.

Jadi tren perkotaan.

Hal itu lazim.

Karena orang tua perkotaan.

Bekerja sejak pagi hingga sore. 

 

Khawatir anaknya tak terpantau.

Sepulang sekolah.

 

Orang tua perkotaan.

Suka titip anaknya di sekolah.

 

"Lebih praktis bagi orang tua.

Anaknya tetap di sekolah.

 

Dijemput pulang kerja," papar Muhadjir.

Nahdlatul Ulama.

Singgung dampak buruk.

 

 Permendikbud No. 23 tahun 2017.

Tentang Hari Sekolah.

NU tentang Permendikbud.

Siswa terlalu lama di sekolah.

Tak ikut madrasah diniyah.

 

(sumber CNN)