31788. ANIES BASWEDAN IKN TAK LEWAT DIALOG PUBLIK

 

ANIES BASWEDAN UU IKN TAK LEWAT DIALOG PUBLIK

Oleh: Drs. HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

 

Anies Baswedan katakan.

Lebih baik beri subsidi.

 

Bagi rakyat kecil.

Daripada bangun istana presiden

 

Di tengah hutan.

 

Debat Capres 2024.

Anies Baswedan ditanya.

 

Terkait Ibu Kota Nusantara.

Selasa (12/12/2023).

 

Anies Baswedan jelaskan.

Masalah Ibu Kota Jakarta.

 

Seperti macet.

Harus diatasi.

Bukan ditinggalkan.

 

Anies Baswedan tegaskan.

 UU Ibu Kota Nusantara (IKN).

 

Salah satu contoh produk hukum.

Tak lewat proses dialog publik.

 

"IKN salah satu contoh produk hukum.

Tak lewat proses dialog publik .

Yang lengkap.

 

Dialognya terjadi.

Sesudah jadi UU," jawab Anies Baswedan.

 

"Tak ada proses

Pembahasan komprehensif.

Yang beri ruang pada publik," tambah Anies.

 

Anies Baswedan jelaskan.

Indonesia negara hukum.

Bukan negara kekuasaan.

 

Maka kebijakan apa pun.

Harus berdasar aturan.

Bukan berdasar kekuasaan.

 

"lndonesia negara hukum.

Bukan negara kekuasaan.

 

Dalam negara hukum.

Publik diberi ruang.

 

Bahas  peraturan.

Sebelum dia ditetapkan.

 

Tapi nadanya.

Seperti negara kekuasaan.

 

Penguasa menentukan hukum.

Timbul debat pro kontra," jelas Anies Baswedan.

 

Menurut Anies Baswedan.

Masih banyak kebutuhan penting.

 

Bagi rakyat kecil.

Yang jauh lebih manfaat.

 

Daripada bangun IKN.

Dibanding bangun istana di hutan.

 

Saat ini.

Pemerintah tak bisa.

 

Siapkan pupuk.

Bagi rakyat kecil.

 

Tapi bisa bangun istana.

Untuk presiden di hutan.

 

Hal itu.

Tak adil bagi rakyat," ujar Anies Baswedan.

 

(Sumber tribun)