RAMADAN 1445 H BERAKHIR NIKMAT ALLAH TIADA AKHIR
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Ramadan 1445 Hijriah.
Bulan suci penuh nikmat.
Segera berakhir.
Tapi nikmat Allah.
Tak pernah berakhir.
Sekretaris Umum Pimpinan
Pusat (PP) Muhammadiyah.
Abdul Mu’ti katakan.
Rahmat Allah.
Akan terus ada.
Dan tak pernah berakhir.
Berakhirnya Ramadan.
Diperintahkan disambut.
1)
Takbir.
2)
Mengagungkan Allah SWT.
3)
Dengan takbir dan
tahmid.
4)
Salat Id.
5)
Silaturahmi.
Hamba muttaqin.
Bersedih ditinggal bulan
Ramadan.
Berakhirnya Ramadan.
Mendatangkan kesedihan.
Dan kebahagiaan.
“Kita evaluasi.
Atas ibadah kita tahun
ini,” katanya.
Jumat (5/4/2024).
Pengajian Akhir Ramadan
1445.
Diadakan UHAMKA.
Mu’ti jelaskan.
Jika ibadah ramadan
tahun ini.
Lebih baik daripada sebelumnya.
Maka beruntung.
Jika sama dengan tahun sebelumnya.
Maka merugi.
Jika puasa kita tahun ini.
Tak lebih baik.
Maka celaka.
Melalui Bulan Ramadan.
Umat Islam diberi
kesempatan oleh Allah.
Membersihkan jiwa.
Menjadi manusia makin
bertakwa.
Ketakwaan tercermin
dalam tindakan.
Dalam hidup sehari-hari.
Mu’ti berdoa.
Semoga ketemu Ramadan.
Tahun depan.
Terus memperbaiki diri.
Usaha ibadah Ramadan.
Jadi tambah baik.
Mu’ti menyebutkan.
Makna “fitri atau Idul Fitri”.
Berarti:
1)
Futur.
2)
Dilarang makan.
Tapi “fitrah”.
Juga berarti:
1)
Suci.
2)
Kembali jadi suci.
(Sumber muhammadiyah)
%20-%20Copy%20-%20Copy%20-%20Copy.bmp)
0 comments:
Post a Comment