Monday, September 16, 2024

36340. SALAH PAHAM POLIGAMI DI ALQURAN

 


SALAH PAHAM POLIGAMI DI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Monogami (menurut KBBI V)

Yaitu:

 

Sistem perkawinan hanya boleh 1 pria punya 1 isteri.

 

Poligami.

Yaitu:

 

Sistem perkawinan 1 orang.

Boleh punya isteri atau suami.

Lebih dari 1 orang.

 

Poliandri.

Sistem perkawinan 1 wanita.

 Boleh punya suami lebih 1 pria.

 

 Al-Quran surat An-Nisa (surah ke-4) ayat 3.

 

وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَىٰ فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَلَّا تَعُولُوا

  

 Dan jika kamu takut tak dapat berlaku adil pada (hak) wanita yatim (jika kamu mengawininya), maka kawini wanita (lain) yang kamu senangi: 2, 3 atau 4. Kemudian jika kamu takut tik dapat berlaku adil, maka (kawini) 1 orang saja, atau budak yang kamu miliki. Yang demikian lebih dekat pada tak berbuat aniaya.

 

Para ulama jelaskan.

Saat Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 3 turun.

 

Nabi perintahkan  semua pria.

Yang punya lebih dari 4 isteri.

 

Segera ceraikan isterinya.

Paling banyak punya 4  isteri.

 

Al-Quran surat An-Nisa (surah ke-4) ayat 3.

Dasar boleh poligami.

Tapi sering salah paham.

 

Aisyah, isteri Nabi jelaskan.

Surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 3 turun.

 

Sebab sebagian orang.

Mau mengawini anak yatim.

 

Yang  kaya dan cantik.

Dalam perawatannya.

 

Tapi para lelaki itu.

 

1)        Tak mau beri maskawin yang sesuai.

2)        Tak berlaku  adil.

 

 Para ulama jelaskan.

Ayat Al-Quran ini.

Melarang redaksi tegas.

 

Dengan sebut: “2, 3 atau 4”.

Hakikatnya tuntutan.

Agar berlaku adil pada mereka.

 

 Redaksi ayat Al-Quran ini.

 Mirip ucapan orang.

 

Melarang konsumsi makanan tertentu.

Untuk mempertegas larangan.

 

Dikatakan,

 

”Jika kamu khawatir sakit.

Setelah kosumsi makanan ini.

 

Maka habiskan saja makanan lainnya.

Di hadapanmu.

Selama kamu tak khawatir  sakit”.

 

Perintah habiskan makanan.

Mempertegas larangan konsumsi.

Makanan tertentu itu.

 

Al-Quran surat An-Nisa (surah ke-4) ayat 3.

 

1)        Tak buat aturan poligami.

2)        Tapi boleh poligami.

 

3)        Poligami dikenal sebelumnya.

4)        Poligami dilakukan para pemeluk agama.

 

5)        Poligami berlaku adat istiadat sebelumnya.

 

6)        Tak wajibkan poligami.

7)        Tak anjurkan poligami.

 

8)        Tapi boleh poligami.

9)        Poligami pintu  darurat.

 

10)  Poligami hanya saat darurat.

11)   Poligami dengan syarat berat.

 

12)  Poligami tak ditinjau ideal, baik,   dan  buruk.

 

13)  Tapi aturan  hukum.

 

14)  Dalam  segala kondisi yang mungkin terjadi. 

 

15)  Poligami aturan universal.

 

16)  Berlaku  segala zaman.

17)   Dalam segala kemungkinan.

 

 Para ulama jelaskan.

Bahwa poligami.

 

1)        Pintu darurat paling bagus.

2)        Jika isteri mandul.

 

3)        Jika isteri kena penyakit parah.

4)        Poligami bukan anjuran.

 

5)        Poligami tak wajib.

 

Al-Quran surah  An-Nisa (surah ke-4) ayat 129.

 

وَلَنْ تَسْتَطِيعُوا أَنْ تَعْدِلُوا بَيْنَ النِّسَاءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ ۖ فَلَا تَمِيلُوا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا كَالْمُعَلَّقَةِ ۚ وَإِنْ تُصْلِحُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا

 

  Dan kamu sekali-kali tak bisa  berlaku adil pada isteri-isteri (mu), meskipun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu jangan kamu terlalu cenderung (pada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

Para ulama jelaskan.

Bahwa  syarat adil dalam A-Quran.

 

Yaitu “keadilan materi”.

 

Tapi adil “tak materi”.

Seperti:

 

1)        Cinta.

2)        Kasih sayang.

Sulit dilaksanakan.

 

Meskipun adil “non-materi”.

Seperti cinta dan kasih sayang.

 

Sangat sulit dilakukan suami.

Pada isteri-isterinya.

 

Tapi jangan dijadikan alasan.

Tutup pintu untuk poligami.

 

 

  Daftar Pustaka

1.                Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   

2.                Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.                Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.                Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.                Tafsirq.com online.      

0 comments:

Post a Comment