36559. ZAID BIN TSABIT KETUA TIM MUSHAF USMANI

 

 

ZAID BIN TSABIT KETUA TIM MUSHAF USMANI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Zaid bin Tsabit.

Lahir tahun 612 Masehi.

Di Madinah.

 

Dia kaum Ansar.

Berasal Bani Khazraj.

 

Meninggal tahun 637 Masehi.

Di Madinah.

 

Nabi Muhammad (53 tahun)

Hijrah dari Mekah ke Madinah.

Zaid bin Tsabit (11 tahun) .

Diajak keluarganya masuk Islam.

 

Zaid bib Tsabit.

Hafal 11 surah Al-Quran.

 

Dan amat beruntung.

Pernah didoakan khusus oleh Rasulullah.

 

Nabi Muhammad (55 tahun).

Terjadi  Perang Badar (tahun 2 Hijriah).

 

Zaid bin Tsabit (13 tahun).

Dibawa ayahnya ikut berperang.

 

Tapi ditolak Rasulullah.

Sebab tubuhnya kecil.

Pada Perang Uhud (tahun 3 Hijriah).

Rasulullah (56 tahun) melarang.

Kelompok anak muda berkuda.

 

Untuk ikut berperang.

Termasuk Zaid bin Tsabit.

 

Nabi Muhammad izinkan 2 anak muda.

Berbadan kekar dan punya keahlian.

 

Yaitu:

1)                Rafi bin Kudaj.

2)                Samurah bin Jundub.

Mereka usia 15 tahun.

 

Perang Parit (tahun 5 Hijriah).

Nabi Muhammad (58 tahun).

 

Beri izin Zaid bin Tsabit (16 tahun).

Juga ikut berperang.

 

Sejak saat itu.

Dia selalu terlibat dalam perang.

 

Perang Tabuk (tahun 9 Hijriah).

Nabi Muhammad (62 tahun) serahkan bendera Bani Najjar.

 

Yang sebelumnya dibawa Umarah.

Pada Zaid bin Tsabit.

 

Umarah bertanya.

Nabi Muhammad bersabda,

 

“Al-Quran harus diutamakan.

 

Zaid bin Tsabit lebih banyak hafal Al-Quran daripada engkau."

 

Kecerdasan Zaid bin Tsabit sangat hebat.

Dia dipercaya sebagai:

 

1)        Penulis wahyu.

2)        Penulis surat Nabi Muhammad.

 

Zaid bin Tsabit.

Tokoh yang terkemuka.

Di antara para sahabat lainnya.

 

Rasulullah bersabda pada Zaid bin Tsabit,

 

"Aku kirim surat pada seseorang.

Aku khawatir, mereka akan menambah atau menguranginya.

 

Maka kamu harus belajar bahasa asing.”

 

Zaid bin Tsabit.

Kuasai bahasa asing amat cepat.

 

1)        Paham bahasa Suryani.

Dalam 17 hari.

 

2)        Mahir bahasa Ibrani.

Dalam 15 hari.

 

Pada zaman  Khalifah Abu Bakar dan Umar bin Khattab.

 

Zaid bin Tsabit jadi ketua tim.

Kumpulkan dan tuliskan mushaf Al-Quran.

Disatukan  dalam 1 buku.

 

Dalam Perang Yamamah.

Banyak penghafal Al-Quran.

Yang mati syahid.

 

Umar bin Khattab cemas.

Usulkan kepada Khaifah Abu Bakar.

Untuk menghimpun Al-Quran.

 

Mereka panggil Zaid bin Tsabit.

Abu Bakar berkata,

 

”Anda pemuda cerdas.

Kami tak meragukanmu".

 

Abu Bakar peruntah Zaid bin Tsabit.

Untuk himpun Al-Quran.

Pada awalnya dia menolak.

 

Zaid bin Tsabit.

Ketua tim menghimpun Al-Quran.

Dibantu sahabat lainnya.

 

Zaid bin Tsabit.

Meriwayatkan 92 hadis.

 

Imam Bukhari dan Imam Muslim sepakat.

Pada 5 di antaranya.

 

Imam Bukhari juga riwayatkan 4 hadis lain.

Bersumber Zaid bin Tsabit.

 

Imam Muslim riwayatkan 1 hadis lain.

Bersumber Zaid bin Tsabit.

 

Zaid bin Tsabit.

Diakui jadi ulama Madinah.

Yang mumpuni.

 

Keahliannya meliputi bidang:

1)        Fikih.

2)        Fatwa.

3)        Faraidh (waris).

 

Zaid bin Tsabit.

Diangkat jadi bendahara.

Zaman Abu Bakar dan Umar bin Khattab.

 

Zaman Khalifah Usman bin Affan.

Zaid bin Tsabit jadi pengurus Baitul Mal.

 

Zaman Umar bin Khattab dan Usman bin Affan.

 

Zaid bin Tsabit jadi Pelaksana Tugas.

 

Pegang jabatan khalifah di Madinah.

 

Saat ditinggal ibadah haji ke Mekah.

 

Zaman Khalifah Usman bin Affan.

Panitia Tim Pembukuan Al-Quran.

 

Ketua:

Zaid bin Tsabit.

 

Anggota:

1)        Abdullah bin Zubair.

2)        Abdurrahman bin Haris.  

 

Mereka bertugas membukukan.

Semua lembaran lepas.

 

Salin ulang ayat-ayat Al-Quran.

Dimasukkan dalam buku.

Disebut Mushaf Usmani.

 

Khalifah Utsman bin Affan intruksikan.

Agar salinan pedoman.

Pada orang hafal Al-Quran.

 

Jika ada beda bacaan.

Dipilih dialek Nabi Muhammad.

Yaitu suku Quraisy.

 

Al-Quran diturunkan dalam bahasa Quraisy.

 

Bahasa  Quraisy.

1)        Bahasa paling mulia.

2)        Bahasa dipakai Nabi.

 

3)        Bahasa paling tinggi kedudukan tata bahasanya.

4)         Hasilnya berupa “Mushaf Usmany”.

 

Zaid bin Tsabit.

Wafat  tahun 15 Hijriah.

 

 Putranya yaitu Kharijah bin Zaid.

Seorang tabiin besar.

 

Salah 1 dari 7 ulama fikih Madinah.

Pada masanya. 

 

Sahabat.

 

1)        Pernah berinteraksi dengan Nabi.

2)        Hidup sezaman dengan Rasulullah.

 

3)        Memeluk Islam.

4)        Meninggal dalam Islam.

 

Tabiin.

Yaitu penganut ajaran Islam.

Generasi ke-2 sesudah Nabi Muhammad.

 

 

Daftar Pustaka

1.        Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.

2.        Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

3.        Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017   

4.        Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,

5.        Tafsirq.com online.