ORANG TAK SABAR INGIN CEPAT TERIMA
BALASAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Banyak orang tak sabar.
Dan tak betah menunggu.
Mereka ingin hitungan ganjaran dan
balasan.
Langsung dilakukan segera di dunia.
Tak perlu menanti ganjaran dan balasan
di akhirat kelak.
Mereka lupa bahwa dunia tempat ujian
bagi manusia.
Manusia sadar hal di atas.
Al-Quran tetap melayani yang ragu.
Menampilkan dalil membungkam mereka.
Al-Quran
surah Yasin (surah ke-36) ayat 78-83.
وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَنَسِيَ خَلْقَهُ ۖ قَالَ مَنْ يُحْيِي الْعِظَامَ وَهِيَ
رَمِيمٌ
78. Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada
kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang
belulang, yang telah hancur luluh?"
قُلْ يُحْيِيهَا الَّذِي أَنْشَأَهَا أَوَّلَ مَرَّةٍ
ۖ وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيمٌ
79. Katakan (Muhammad): "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang
menciptakan pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.
الَّذِي جَعَلَ لَكُمْ مِنَ الشَّجَرِ الْأَخْضَرِ
نَارًا فَإِذَا أَنْتُمْ مِنْهُ تُوقِدُونَ
80. Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu hijau,
maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu".
أَوَلَيْسَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِقَادِرٍ عَلَىٰ أَنْ
يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ ۚ بَلَىٰ وَهُوَ الْخَلَّاقُ الْعَلِيمُ
81. Dan bukankah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi berkuasa
menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dia Maha Pencipta
lagi Maha Mengetahui.
إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ
لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
82. Sesungguhnya keadaan-Nya jika Dia menghendaki sesuatu hanya
berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.
فَسُبْحَانَ الَّذِي بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ
وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
83. Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas
segala sesuatu dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
Al-Quran jelaskan.
Bahwa mengembalikan sesuatu yang pernah
ada.
Lalu mati dan punah lebih mudah daripada
menciptakan pertama kali.
Yang tadinya belum ada.
Meskipun demikian.
Bagi Allah tidak ada istilah “lebih
mudah atau lebih sulit”.
Redaksi ayat Al-Quran:
“Katakan bahwa dia akan dihidupkan oleh
yang menciptakan pertama kali”.
Mewujudkan sesuatu yang dianggap “berlawanan”
bisa terjadi.
Seperti terciptanya api dari daun hijau.
Yang mengandung air.
Ayat berbunyi, “Yang menjadikan untukmu
api dari kayu yang hijau”.
Menciptakan manusia dan menghidupkan
setelah kematiannya.
Pasti lebih mudah bagi Allah daripada
menciptakan alam semesta.
Yang sebelumnya tidak ada.
Ayat Al-Quran,
“Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan
langit dan bumi.
Berkuasa menciptakan yang serupa dengan
itu?”
Untuk menciptakan dan melakukan sesuatu.
Betapa pun agungnya ciptaan itu.
Allah tak perlu waktu atau materi.
Berbeda dengan makhluk.
Yang butuh sarana dan prasarana.
Hal bisa dipahami.
Firman Allah,”Jadilah!, maka terjadilah dia”.
Daftar Pustaka
1.Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.Tafsirq.com
online.

0 comments:
Post a Comment