Wednesday, December 4, 2024

38216. FIRMAN ALLAH JADILAH MAKA TERJADILAH DIA

 




FIRMAN ALLAH JADILAH MAKA TERJADILAH DIA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Banyak orang tak sabar.

Dan tak betah menunggu.

 

Mereka ingin hitungan ganjaran dan balasan.

Langsung dilakukan segera di dunia.

 

Tak perlu menanti ganjaran dan balasan di akhirat kelak.

 

Mereka lupa bahwa dunia tempat ujian bagi manusia.

 

Manusia sadar hal di atas.

Al-Quran tetap melayani yang ragu.

 

Menampilkan dalil membungkam mereka.

 

 Al-Quran surah Yasin (surah ke-36) ayat 78-83.

 


وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَنَسِيَ خَلْقَهُ ۖ قَالَ مَنْ يُحْيِي الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيمٌ

 

78. Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?"

 

قُلْ يُحْيِيهَا الَّذِي أَنْشَأَهَا أَوَّلَ مَرَّةٍ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيمٌ

 

79. Katakan (Muhammad): "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakan pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.

 

الَّذِي جَعَلَ لَكُمْ مِنَ الشَّجَرِ الْأَخْضَرِ نَارًا فَإِذَا أَنْتُمْ مِنْهُ تُوقِدُونَ

 

80. Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu".

 


أَوَلَيْسَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِقَادِرٍ عَلَىٰ أَنْ يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ ۚ بَلَىٰ وَهُوَ الْخَلَّاقُ الْعَلِيمُ

 

81. Dan bukankah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dia Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.

 

إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

 

82. Sesungguhnya keadaan-Nya jika Dia menghendaki sesuatu hanya berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.

 

فَسُبْحَانَ الَّذِي بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

 

83. Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.

 

Al-Quran jelaskan.

Bahwa mengembalikan sesuatu yang pernah ada.

 

Lalu mati dan punah lebih mudah daripada menciptakan pertama kali.

Yang tadinya belum ada.

  

    Meskipun demikian.

Bagi Allah tidak ada istilah “lebih mudah atau lebih sulit”.

 

Redaksi ayat Al-Quran:

 

“Katakan bahwa dia akan dihidupkan oleh yang menciptakan pertama kali”.

 

Mewujudkan sesuatu yang dianggap “berlawanan” bisa terjadi.

 

Seperti terciptanya api dari daun hijau. Yang mengandung air.

 

Ayat berbunyi, “Yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau”.

 

Menciptakan manusia dan menghidupkan setelah kematiannya.

 

Pasti lebih mudah bagi Allah daripada menciptakan alam semesta.

Yang sebelumnya tidak ada.

 

Ayat Al-Quran,

“Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi.

Berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu?”

 

Untuk menciptakan dan  melakukan sesuatu.

Betapa pun agungnya ciptaan itu.

 

Allah tak perlu waktu atau materi.

Berbeda dengan makhluk.

Yang butuh sarana dan prasarana.

 

Hal bisa dipahami.

Firman Allah,”Jadilah!, maka terjadilah dia”.

 

Daftar Pustaka

1.Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.Tafsirq.com online.

0 comments:

Post a Comment