KEAJAIBAN
ALQURAN
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Guru dan Kepala UPT SMP Negeri 1
Balongbendo, Sidoarjo
Untuk meyakinkan umat manusia. Para nabi
dan rasul dibekali mukjizat oleh Allah Yang Mahakuasa. Mukjizat adalah kejadian atau peristiwa yang
sukar dijangkau oleh kemampuan akal manusia. Mukjizat nabi dan rasul sebelum Nabi
Muhammad Saw. bersifat lokal dan insidental. Kepanjangan “saw” adalah “sallallahu
alaihi wassalam”. Yang bermakna “semoga
Allah memberikan selawat dan salam kepadanya.” Yang dimaksud mukjizat bersifat
lokal dan insidental ialah mukjizat itu terjadi atau dilakukan pada kesempatan
atau berlaku hanya pada daerah dan waktu tertentu. Tidak secara tetap atau
rutin. Hanya terjadi sewaktu-waktu saja. Ketika nabi dan rasul tersebut wafat,
maka mukjizat itu ikut hilang. Sedangkan
Nabi Muhammad Saw. diutus untuk seluruh umat manusia di mana saja, sampai akhir zaman. Oleh karena itu, mukjizat Nabi Muhammad Saw. harus universal, kekal,
dapat dipikirkan, dan dibuktikan kebenarannya oleh semua umat manusia sepanjang
masa. Di sinilah letak fungsi Alquran sebagai mukjizat.
Alquran mengenalkan dirinya dengan
berbagai ciri dan sifat. Salah satunya, Alquran merupakan kitab yang selalu terjaga.
Seperti dinyatakan dalam Alquran surah Alhijir, surah ke-15 ayat 9,
“Sesungguhnya, Kami yang menurunkan Alquran. Sesungguhnya, Kami benar-benar
menjaganya”.
Alquran
adalah kitab suci yang sempurna dalam segala hal. Diturunkan oleh Allah Swt.
kepada manusia pilihan. Kepanjangan
“swt” ialah “subhanahu wa taala”. Yang artinya,
“Maha Suci lagi Maha Tinggi.” Melalui malaikat paling mulia, malaikat Jibril.
Kepada nabi dan rasul paling mulia, Nabi Muhammad Saw. Di lokasi yang paling
mulia, Mekah dan Madinah. Awal turunnya pada bulan paling mulia, bulan Ramadan.
Menggunakan bahasa paling mulia, bahasa Arab.
Para ahli sudah banyak yang mencoba
membuktikan kebenaran Alquran. Dengan aneka cara dan metode. Salah satunya, DR.
Rasyad Khalifah, yang mencoba membuktikan kebenaran Alquran dengan memanfaatkan
teknologi modern. DR. Rasyad Khalifah, cendikiawan Mesir yang tinggal di
Amerika, telah mengadakan riset terhadap alquran menggunakan komputer canggih. Untuk
menghitung jumlah huruf, kata, dan kalimat dalam Al Quran. Buku “Miracle of The
Quran” atau “Keajaiban Alquran” adalah hasil risetnya.
DR. Rasyad Khalifah menemukan huruf Hijaiah
yang terdapat pada awal surah Alquran membuktikan keutuhan Alquran yang tidak
bertambah maupun berkurang. Semuanya
habis dibagi 19. Sesuai dengan jumlah huruf pada “bismillahir rahmanir rahim”.
Yang bermakna “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang”. Terdapat 19 huruf dalam bahasa Arab. Yaitu: bak, sin, mim, alif,
lam, lam, hak, alif, lam, rok, hak, mim, nun, alif, lam, rok, hak, yak, mim.
Angka 19 ini ditemukan dalam surah
Almuddatstsir. Surah ke-74 ayat 24 sampai 30. Surah ini turun berkenaan dengan
ancaman terhadap orang yang meragukan kebenaran Alquran. Kemudian dia berkata, “Alquran
ini tidak lain, hanya sihir yang dipelajari dari orang terdahulu. Ini tidak
lain hanya perkataan manusia. Aku akan memasukkannya ke dalam neraka Saqar.
Tahukan kamu neraka Saqar? Neraka Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak
membiarkan. Neraka Saqar adalah pembakar
kulit manusia. Di atasnya, terdapat 19
malaikat penjaga.”
Seperti diketahui, sekarang ini sistem
bilangan yang banyak digunakan di seluruh dunia adalah Sistem Desimal.
Menggunakan 10 angka atau lambang bilangan. Yaitu: 0, 1, 2, 3 ,4, 5, 6, 7, 8,
dan 9. Selebihnya, adalah gabungannya. Misalnya, angka 57 adalah gabungan angka
5 dan 7. Sedangkan angka 234 adalah gabungan angka 2, 3, dan 4. Begitu
seterusnya.
Angka 0, 1, 2 sampai 9 ini disebut juga
Angka Arab. Karena berasal dari Arab menyebar ke Eropa. Akhirnya, menjadi
Sistem Desimal seperti sekarang ini.
Angka 19 adalah angka istimewa. Perpaduan antara angka 1 dengan 9. Angka
1 adalah terkecil, sedangkan 9 adalah terbesar. Juga, 19 adalah Bilangan Prima.
Yaitu bilangan yang hanya habis dibagi 1 dan dirinya sendiri. Habis dibagi
19, artinya jika bilangan itu dibagi 19
sisanya adalah nol atau tidak ada sisanya.
Hasil penelitian DR. Rasyad Khalifah
menunjukkan bahwa huruf Hijaiyah pada awal surah Alquran semuanya habis dibagi
19.
1.
Surah Qaf, surah ke-50. Diawali dengan huruf
Qaf. Pada surah ini ditemukan jumlah huruf Qaf sebanyak 57 kali atau 3x19.
2.
Surah Alqalam, surah ke-68. Yang bermakna
“pena”. yang diawali dengan huruf Nun.
dalam surah ini dijumpai jumlah huruf Nun sebanyak 133 kali atau 7x19.
3.
Surah Yasin diawali denga huruf Yak dan Sin. Yakni surah ke-36. Jumlah huruf
Yak sama dengan jumlah huruf Sin.
Masing-masing sebanyak 285 kali atau
15x19.
4.
Surah Toha dimulai dengan huruf Thok dan Hak. Yaitu surah ke-20. Ternyata
jumlah huruf Thok sama dengan huruf Hak yaitu 342 kali atau 18x19.
5.
Surah yang diawali dengan huruf Khak dan Mim . Diketahui
Jumlah huruf Khak dan Mim sama yaitu 2166 atau 114x19.
6.
Kalimat: “bismillahirrahmanirrahim” sebanyak 19
huruf, atau 1x19.
7.
Jumlah surah dalam Alquran 114 surah, atau 6x19.
8.
Kata “ismi” dalam Alquran ditemukan sejumlah 19
kali, atau 1x19.
9.
Kata “Allah” dalam Alquran dijumpai sebanyak
2698 kali, atau 142x19.
10.
Kata “rahman” dalam Alquran sebanyak 57 kali,
atau 3x19.
11.
Kata “rahim” yang menunjukkan sifat Allah diperoleh
sejumlah 114 kali, atau 6x19.
Profesor Quraish Shihab menyatakan,
paling sedikit terdapat tiga aspek yang
dapat menunjukkan kebenaran Nabi
Muhammad Saw. sekaligus membuktikan
bahwa Alquran memang benar bersumber dari Allah Swt.
Pertama,
keindahan dan ketelitian Alquran. Kita yang tidak paham bahasa Arab, amat sulit
merasakan keindahan Alquran. Karena keindahan menyangkut perasaan. Bukan
pikiran. Tetapi, ada beberapa hal yang dapat membantu kita untuk memahami
keindahan dan ketelitian alquran. Seperti diketahui, Alquran sering turun
spontan secara langsung untuk menjawab suatu pertanyaan atau peristiwa. Tentu
saja, spontanitas tersebut tidak memberikan kesempatan untuk berpikir dan
menyusun jawaban yang indah dan teliti.
Namun, setelah dianalisis ditemukan hal-hal mengagumkan yaitu jumlah
kata-katanya seimbang dan serasi. Misalnya, kata yang bermakna “panas” dan
“dingin” jumlahnya sama. Begitu juga, “dunia” dan “akhirat”. “Setan” dan
“malaikat”. “Hidup” dan “mati”. Semuanya seimbang jumlah kata-katanya, serasi,
dan indah kedengarannya. Masih banyak lagi lainnya.
Kedua, berita
gaib dalam Alquran yang benar-benar terjadi.
Misalnya, surah Yunus. Surah ke-10 ayat 92. Yang menegaskan jasad Firaun
akan diselamatkan untuk pelajaran generasi berikutnya. “Maka pada hari ini,
Kami selamatkan jasadmu (Firaun) agar kamu menjadi pelajaran bagi orang yang
datang sesudahmu.”
Ketiga, isyarat
ilmiah dalam Alquran yang terbukti sesuai dengan bukti mutakhir. Antara lain,
surah Yunus. Surah ke-10 ayat 5. Yang menjelaskan sinar matahari berasal dari
dari dirinya, sedangkan cahaya bulan berasal dari pantulan sinar matahari. “Dia
yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya. Ditetapkan-Nya tempat
orbitnya. Agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu. Allah tidak
menciptakan yang demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda kebesaran-Nya kepada
orang yang mengetahui.”
Isyarat lainnya, terdapat pada surah
Albaqarah. Yang bermakna Sapi Betina. Surah ke-2 ayat 223. Yang menjelaskan
jenis kelamin seorang janin ditentukan oleh ayahnya. Sedangkan ibunya bagaikan
ladang saja. “Isteri-isterimu adalah ladang bagimu. Maka datangilah ladangmu
kapan saja kamu suka. Kerjakan amal baik untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah
dan ketahuilah kamu kelak akan menemui-Nya. Berilah kabar gembira kepada
orang-orang yang beriman.”
Menurut ilmu kesehatan modern sekarang
ini. Diketahui bahwa seorang suami
memiliki sel sperma yang mengandung kromosom X dan Y. Sedangkan seorang istri memiliki sel telur
yang mengandung kromosom X saja. Ketika pembuahan terjadi, apabila dari suami
kromosom X maka menjadi XX. Hasilnya, bayi perempuan. Jika dari suami kromosom
Y maka menjadi XY. Hasilnya, bayi laki-laki. Jadi, yang menentukan jenis
kelamin adalah pihak suami. Sedangkan pihak istri bagaikan ladang, tempat
bercocok tanam saja. Sungguh indah, santun dan hebat kata-kata yang terdapat
dalam Alquran. Subhanallah. Maha Suci
Allah.
0 comments:
Post a Comment