HAJI TAMATTU’
(HAJI TAMATUK, seri ke - 2)
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo.
Musim haji tahun 2017. Kuota jamaah haji Indonesia 221.000 orang. Setiap tahun, Menteri Agama Republik Indonesia menganjurkan para jamaah melaksanakan Haji Tamattu’ (Tamatuk).
Haji Tamattu’ adalah ibadah haji yang dilaksanakan setelah ibadah umrah. Cara ini wajib membayar Dam Nusuk. Dam Nusuk ialah denda karena melanggar satu ketentuan yang berkenaan dengan ibadah haji atau umrah. Denda Dam Nusuk berupa menyembelih seekor kambing, seukuran hewan kurban.
Jamaah haji Indonesia tidak disarankan melaksanakan Haji Ifrad. Haji Ifrad ialah ibadah haji yang dikerjakan sebelum ibadah umrah. Juga, tidak dianjurkan mengerjakan Haji Qiran. Haji Qiran merupakan ibadah haji yang pelaksanaannya bersamaan dengan ibadah umrah.
PROSESI IBADAH HAJI
Jamaah mulai bersuci, mandi, dan berwudu. Jamaah berpakaian ihram di pemondokan Mekah. Jamaah salat Sunat Ihram 2 rakaat, dan berniat melakukan ibadah haji.
TANGGAL 8 ZULHIJAH
Hari Tarwiyah atau Hari Perbekalan. Jamaah dari seluruh dunia, lebih dari 3 juta orang sudah berpakaian ihram. Pada pagi hari mereka berjalan kaki serempak dari Mekah ke Mina yang berjarak 7 km.
Seluruh jamaah berpakaian ihram berwarna putih. Semua jamaah berjalan kaki melewati jalan pedestrian, yaitu jalan khusus untuk jamaah haji. Sebuah pemandangan yang luar biasa, lebih dari 3 juta jamaah berjalan beriringan menuju Mina.
Semua jamaah dari seluruh dunia “mabit” atau bermalam di Mina. Sebelum menuju padang Arafah, esok harinya. Pemandangan yang mengagumkan dan menggetarkan. .
Para jamaah haji Indonesia yang ingin “mabit” atau bermalam di Mina pada Hari Tarwiyah disarankan memberi tahu petugas haji Indonesia.
Hari Tarwiyah khusus jamaah haji Indonesia. Semua jamaah Indonesia mulai berpakaian ihram. Para jamaah Indnesia naik bis yang sudah ditentukan. Para jamaah Indonesia langsung menuju Padang Arafah, rombongan bis Indonesia tidak melewati Mina.
Jarak dari Mekah ke Arafah sekitar 25 km. Sejak berangkat dan selama di perjalanan, para jamaah selalu berdoa, membaca talbiyah, dan selawat.
Bis jamaah Indonesia memasuki wilayah Padang Arafah. Para jamaah turun dari bis, dan memasuki tenda yang sudah ditentukan. Para jamaah menunggu datngnya waktu wukuf dengan memperbanyak doa, berzikir, dan membaca Alquran.
TANGGAL 9 ZULHIJAH
Hari Arafah, yaitu puncak ibadah haji. Semua Jamaah haji dari segala penjuru dunia, yang berjumlah lebih dari 4 juta orang sudah bermukim di satu lokasi, yaitu wukuf di Padang Arafah.
Para jamaah dari seluruh dunia melaksanakan wukuf di Padang Arafah, dengan bernaung di dalam ribuan tenda yang seluruhnya berwarna putih. Pemandangan yang amat elok dan sangat mengagumkan.
Wukuf ialah berdiam diri atau hadir di Arafah. Mulai wukuf sejak matahari bergeser dari tengah hari atau waktu Zuhur 9 Zulhijah, dan wukuf berakhir saat terbit fajar atau pagi hari 10 Zulhijah.
Jamaah yang sakit, dinaikkan kendaraan dibawa ke Padang Arafah. Jamaah yang sakit bermukim sebentar di Padang Arafah, kemudian balik ke rumah sakit.
Selama wukuf di Padang Arafah tidak disyaratkan suci dari hadas besar maupun kecil. Hadas ialah keadaan tidak suci yang menyebabkan seorang muslim tidak boleh salat, tawaf, dan ibadah lainnya. Hadas besar disebabkan bersetubuh, haid, dan semacamnya. Hadas kecil dikarenakan buang air, kentut, dan sebagainya yang menyebabkan wudunya batal.
Selama bermukim di Padang Arafah. Masuk waktu Zuhur, petugas mengumandangkan azan dan ikamah. Azan ialah seruan salat berjamaah. Para jamaah mendengarkan khotbah wukuf. Kemudian salat berjamaah Zuhur dan Asar dilakukan jamak takdim qasar.
Jamak Takdim, yaitu penggabungan dua salat wajib dalam satu waktu. Dengan memajukan salat yang belum masuk waktu ke dalam salat yang telah masuk waktunya.
Salat Qasar, yaitu pemendekan jumlah rakaat salat wajib, mislanya salat 4 rakaat menjadi 2 rakaat. Salat Qasar merupakan suatu keringanan atau rukhsah bagi musafir.
Salat berjamaah Jamak Takdim Qasar selesai. Para jamaah haji saling bersalaman dan saling berangkulan. Para jamaah Lelaki dengan lelaki, jamaah wanita dengan wanita.
Para jamaah sudah “resmi” menyandang titel “Haji”. Yang laki-laki dipanggil “Abah”. Yang wanita dipanggil “Umi”. Semua jamaah yang ikut wukuf sudah “sah” mendapatkan gelar “Pak Haji” dan “Bu Haji”.
Para jamaah masih berada di Padang Arafah. Ketika masuk waktu Magrib, para jamaah melakukan salat berjamaah Magrib dan Isya sekaligus, yaitu salat Jamak Takdim Qasar.
Semua jamaah haji mulai meninggalkan Padang Arafah. Para jamaah Indonesia naik bis menuju Muzdalifah. Batas akhir waktu meninggalkan Arafah ialah sebelum terbit fajar 10 Dzulhijah. Jarak dari Arafah ke Muzdalifah 9 km.
Tanggal 9 Zulhijah malam. Rombingan bis jmaah Indonesia tiba di Muzdalifah. Para jamah mabit atau bermalam di Muzdalifah. Jamaah boleh tetap berada di dalam bis, boleh mencari kerikil minimal 7 buitr untuk melontar Jumrah.
TANGGAL 10 ZULHIJAH
Hari Raya “Idul-Adha” atau Hari Raya Haji. Yaitu hari penyembelihan hewan kurban. Para jamaah berpindah dari Muzdalifah menuju Mina. Jarak dari Muzdalifah ke Mina 5 km.
Para jamah melontar Jumrah Aqabah, yaitu melemparkan 7 kerikil ke arah tugu yang nomor tiga. Setiap kerikil dilemparkan satu persatu.
Para jamaah berjalan kaki langsung menuju ke tugu nomor tiga. Para jamaah melewati tugu nomor satu atau Jamrah Ula dan melewati tugu nomor dua atau Jumrah Wusta.
Sebaiknya para jamaah mematuhi jadwal waktu melontar Jamrah yang dibuat Pemerintah Indonesia dan Saudi Arabia, agar melemparan jumrah lancar dan selamat.
Apabila ada jamaah dari Muzdalifah tidak dapat pergi ke Mina. Tetapi langsung pergi ke Mekah, maka dia bisa melakukan tawaf ifadah dan sai lebih dahulu. Kemudian pergi ke Mina untuk melontar Jumrah Aqabah. Jarak dari Mina ke Mekah 7 km.
Para jamaah melakukan tawaf ifadah, yang merupakan Rukun Haji dan dikerjakan setelah tengah malam. Tawaf ifadah bisa dikerjakan mulai 10 Zulhijah sampai kapan saja. Dianjurkan melakukan tawaf ifadah pada hari Tasyrik dalam bulan Zulhijah.
Para jamaah melakukan tahalul awal. Yaitu bercukur atau menggunting rambut. Setelah tahallul awal jamaah boleh berganti pakaian biasa. Tetapi, masih belum boleh bersetubuh suami istri.
TANGGAL 11 ZULHIJAH
Hari Tasyrik, para jamaah bermalam di Mina. Para jamaah melontar Jumrah Ula ke arah tugu nomor 1, jumrah Wusta ke arah tugu nomor 2, dan jumrah Aqabah ke arah tugu nomor 3. Masing-masing melontarkan kerikil sebanyak 7 kali, dilontarkan satu per satu.
TANGGAL 12 ZULHIJAH
Hari Tasyrik, para jamaah bermalam di Mina. Para jamaah melontar Jumrah Ula ke arah tugu nomor 1, jumrah Wusta ke arah tugu nomor 2, dan jumrah Aqabah ke arah tugu nomor 3. Masing-masing melontarkan kerikil sebanyak 7 kali, dilontarkan satu per satu
Jamaah yang ber-Nafar Awal. Setelah melontar Jamrah, langsung berangkat menuju Mekah sebelum Magrib. Nafar awal adalah keberangkatan jamaah haji pada tanggal 12 Zulhijah.
TANGGAL 13 ZULHIJAH
Hari Tasyrik, para jamaah bermalam di Mina. Para jamaah melontar Jumrah Ula ke arah tugu nomor 1, jumrah Wusta ke arah tugu nomor 2, dan jumrah Aqabah ke arah tugu nomor 3. Masing-masing melontarkan kerikil sebanyak 7 kali, dilontarkan satu per satu.
Jamaah ber-Nafar Sani melakukan salat Zuhur dan Asar dengan Jamak Takdim Qasar. Kemudian erangkat menuju Mekah. Jamaah melaksanakan tawaf ifadah dan sai, bagi jamaah yang belum melaksanakannya.
Setelah melakukan tawaf ifadah, maka pelaksanaan ibadah haji selesai.
TAWAF WADA
Tawaf wada atau tawaf pamitan. Yaitu jamaah melakukan tawaf mengelilingi Kakbah sebanyak 7 kali. Tawaf wada adalah tawaf yang dilakukan setelah selesai ibadah haji, sebelum jamaah meninggalkan kota Mekah.
DAFTAR PUSTAKA
1. Panduan Perjalanan Haji, 2004, Departemen Agama RI
2. Bimbingan Manasik Haji, 2004, Departemen Agama RI
3. Hikmah Ibadah Haji, 2004, Departemen Agama RI
4. Tuntunan Keselamatan, Doa, dan Zikir Ibadah Haji, 2004, Departemen Agama RI
5. Haji, Umrah, dan Ziarah, 1425 H, Dicetak dan diterbitkan oleh Kerajaan Arab Saudi.
Thursday, August 3, 2017
Home »
» 167. HAJI 2
167. HAJI 2
Related Posts:
3099. SENI RELIGI SENI RELIGI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M 1. Budaya secara sempit dapat… Read More
3099. SENI RELIGI SENI RELIGI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M 1. Budaya secara sempit dapat… Read More
3099. SENI RELIGI SENI RELIGI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M 1. Budaya secara sempit dapat… Read More
3100. RIBUAN ORANG PAPUA MASUK ISLAM KARENA SABUN RIBUAN ORANG PAPUA MASUK ISLAM KARENA SABUN Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M 1. &nb… Read More
3099. SENI RELIGI SENI RELIGI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M 1. Budaya secara sempit dapat… Read More
0 comments:
Post a Comment