2210. KLOTER 71 SUB DI MEKAH

KLOTER 71 SUB DI MEKAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang kegiatan kloter 71 SUB  di Mekah pada musim haji tahun 2018?” Kementerian Agama Rl menjelaskannya.

1.    Jumat, 10 Agustus 2018.

1)    Pukul 05.00 WIB Berkumpul di Pendopo Kabupaten Sidoarjo dengan berseragam batik haji nasional berwarna hijau, membawa koper besar, tas tenteng dan tas gantung leher untuk tempat paspor.

2)    Pukul 07.00 WIB upacara pemberangkatan calon jemaah haji oleh Bupati Sidoarjo.

3)    Pukul 08.15 naik bis dari Pendopo Kab. Sidoarjo ke AHES (Asrama Haji Embarkasi Surabaya).

4)    Pukul09.00 WIB turun dari bis masuk asrama haji Surabaya (kloter ganjil berkumpul di Hall Mina dan kloter genap di Hall Zaitun).

5)    Upacara penyambutan, penjelasan umum dan pemeriksaan kesehatan.

6)    Pemasangan gelang haji berupa gelang monel, gelang plastik QR code,  gelang risti (risiko tinggi) berwarna orange, pembagian peralatan perlengkapan haji berupa payung, masker, oralit, teh celup, gula, dan keperluan lainnya.

7)    Masuk kamar, istirahat, menikmati makanan dan salat berjamaah di masjid.

8)    Rapat panitia haji kloter 71 Surabaya dengan karom dan karu.

1)    Ketua kloter Dr. H. Kujum Rifai.

2)    Kiai kloter H. M. Nur badi.

3)    Dokter kloter Yuni Verosita.

4)    Perawat kloter Dwi Suko Widodo dan Yuli.

5)    Jumah jemaah 443 orang

a.    KBIH Jabar Nur 139 orang

b.    KBIH Maghfuro 107 orang

c.    KBIH Al-Ikhlas 182 orang

d.    Mandiri non-KBIH 13 orang

2.    Sabtu, 11 Agustus 2018.

1)    Pukul 24.00 WIB berkumpul di Hall Bir Alidengan memakai seragam ihram.

2)    Pembagian paspor dan uang living cost 1.500 riyal.

3)    Naik bis dari AHES Surabaya ke bandara Juanda Surabaya.

4)    Pukul 04.30 WIB naik pesawat terbang Saudia Airlines.

5)    Pukul 05.30 WIB pesawat terbang berangkat dari bandara Juanda Surabaya kebandara Jeddah Arab Saudi (ditempuh selama 9 jam 20 menit).

6)    Dalam pesawat terbang Saudia Airlines menerima konsumsi

a.    Pukul 06.30 WIB makanan dan minuman.

b.    Pukul 11.00 WIB makanan dan minunam.

c.    Pukul 13.00 WIB snack.

7)    Jemaah berniat ihram umrah untuk mengerjakan haji tamattu dalam pesawat terbang ketika masuk wilayah tanah suci Mekah di atas Yalamlam/Qarnul Manazil.

8)    Pukul 14.50 WIB (19.50 Waktu Arab Saudi) pesawat terbang mendarat di bandara Jeddah Arab Saudi.

9)    Turun dari pesawat terbang di bandara Jeddah Arab Saudi masuk ruang pemeriksaan imigrasi, barang bagasi, dan badan.

10) Pukul 17.00 WIB (21.00 WAS) menerima konsumsi makanan, minuman, dan  naik bis keluar dari bandara Jeddah ke hotel di Mekah.

11) Jemaah meletakkan koper besar, tas tenteng di kamar hotel dan istirahat sebentar dalam keadaan  berihram.

12) Jemaah naik bis ke masjidl haram untuk mengerjakan tawaf, sai, dan tahalul degan memangkas rambut.

13) Jemaah kembali ke hotel berganti pakaian biasa (bukan ihram).

14) Jemaah menunggu hari Tarwiyah 8 Zulhijah dengan memperbanyak ibadah, salat berjamaah, tawaf sunah, membaca Al-Quran, dan lainnya.

15) Jemaah haji koter 71 Surabaya selama di Mekah tinggal di hotel Basherahil Plaza dengan nomor hotel 106 di wilayah Syisya dekat jamarat Minaselama 32 hari mulai Sabtu, 11 Agustus 208 sampaiSelasa, 11 September 2018.

16) Jemaah dilayani bis solawat gratis dengan nomot 7 rute Syisya 1 ke terminal Syib Amir pulang pergi dari hotel ke Masjidil Haram.

17) Selama tinggal di hotel, jemaah menerima konsumsi berupa snack pagi, makan siang dan makan malam sebanyak 40 kali.

18) Jemaah dapat membeli keperluan harian berupa bahan makanandan kebutuhan lainnya di sekitar hotel.

3.    Minggu, 19 Agustus 208 (8 Zulhijah 1439 H).

1)    Pukul 16.00 WAS jemaah berpakaian ihram naik bis menuju Afarah.

2)    Jemaah menempati tenda yang disiapkan oleh maktab menunggu saat wukuf 9 Zulhijah.

4.    Senin, 20 Agustus 2018 (9 Zulhijah 1439 H).

1)    Masuk waktu Zuhur jemaah mendengarkan khutbah wukuf di dalam tendanya masing-masing.

2)    Jemaah mengerjakan salat Zuhur dan Asar jamak qasar berjamaah.

3)    Setelah salat Magrib dan Isya jamak taqdim qasar berjamaah naik bis dari Arafah ke Muzdalifah.

4)    Mabit di Muzdalifah.

5)    Jemaah menerima batu kerikil dalam kantung untuk melontar jamrah sebanyak 49 buah (nawar awal) atau 70 buah (nawar sani).

5.    Selasa, 21 Agustus 2018 (10 Zulhijah 1439 H/hari raya Idul Adha/Nahar).

1)    Setelah pukul 24.00 WAS jemaah menuju Mina untuk melontar jamrah Aqabah (tugu ke-3) sebanyak 7 berikil dilontarkan satu persatu

2)    Mengerjakan tahalul awal dengan memangkas rambut kepala (jemaah pria disunahkan mencukur gundul).

3)    Jemaah boleh berganti pakaian biasa (bukan ihram), tetapi masih dilarang berhubungan badan suami istri.

6.    Rabu, 22 Agustus 2018 (hari Tasryik 11 Zulhijah).

1)    Jemaah mabit di Mina.

2)    Melontar jamrah Ula (tugu ke-1), Wusta (tugu ke-2), dan Aqabah (tugu ke-3) masing-masing 7 kerikil dilontarkan satu persatu.

7.    Rabu, 23 Agustus 2018 (hari Tasryik 12 Zulhijah).

1)    Jemaah mabit di Mina.

2)    Melontar jamrah Ula(tugu ke-1), Wusta (tugu ke-2), dan Aqabah (tugu ke-3) masing-masing 7 kerikil dilontarkan satu persatu.

3)    Jemaah yang nafar awal, sebelum Magrib meninggalkan Mina ke Mekah.

8.    Kamis, 24 Agustus 2018 (hari Tasryik 13 Zulhijah).

1)    Jemaah mabit di Mina.

2)    Melontar jamrah Ula (tugu ke-1), Wusta (tugu ke-2), dan Aqabah (tugu ke-3) masing-masing 7 kerikil dilontarkan satu persatu.

3)    Jemaah yang nafar sani, sebelum Magrib meninggalkan Mina ke Mekah.

9.    Jumat, 25 agustus 2018.

1)    Jemaah mengerjakan tawaf ifadah, sai, dan tahalul sani dengan memangkas rambut kepala (bagi yang belum).

2)    Membayar dam haji tamattu (bagi yang belum).

10. Kegiatan utama ibadah haji selesai, jemaah haji menunggu jadwal giliran naik bis dari Mekah ke Madinah untuk mengerjakan salat arbain di Masjid Nabawi.

11. Jemaah haji dapat mengisi hari luangnya.

1)    Melanjutkan umrah sunat dengan membeli kascis bis seharga 3 Riyal untuk berangkat ke mikatMasjid Tan’im dan 3 Riyal kembali ke Masjidil Haram.

2)    Menyewa kendaraan untuk umrah sunat dengan mikat Masjid Jikrona, Masjid Hudaibyah, atau berkunjung ke Jeddah, Masjid Qisas, Masjid Jin, makam Ma’la, atau tempat lainnya.

3)    Memperbanyak ibadah di Masjidil Haram Mekah.

12.  Jemaah haji melaksanakan tawaf wada (perpisahan) sebelum berpindah dari Mekah ke Madinah.

Daftar Pustaka

1.    Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo, cetakan ke-80, Bandung, 2017.

2.    Panduan Perjalanan Haji, 2018, Departemen Agama RI

3.    Bimbingan Manasik Haji, 2018, Departemen Agama RI

4.    Hikmah Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI

5.    Tuntunan Keselamatan, Doa, dan Zikir Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI

6.    Haji, Umrah, dan Ziarah, 1425 H, Dicetak dan diterbitkan oleh Kerajaan Arab Saudi.