SANDANG,
PANGAN, PAPAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang
bertanya,”Mohon dijelaskan tentang kebutuhan manusia menurut Al-Quran?”
Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1.
Menurut KBBI V yang dimaksudkan dengan “kebutuhan” adalah “yang
dibutuhkan”, dan “yang diperlukan”.
2.
Kebutuhan manusia biasanya diartikan sebagai “hasrat manusia yang perlu
dipenuhi atau dipuaskan”".
3.
Kebutuhan manusia bermacam-macam dan bertingkat-tingkat, tetapi secara
umum dapat dibagi dalam 3 jenis kebutuhan, sesuai dengan tingkat kepentingannya.
1) Primer (dharuriyat).
2) Sekunder (hajiyat).
3) Tertier (kamaliyat).
4.
Para ahli berpendapat bahwa kebutuhan “primer” adalah kebutuhan manusia.
1) sandang (pakaian).
2) pangan (makanan).
3) papan (tempat tinggal)
5.
Kebutuhan “sekunder” dan “tertier” manusia sangat beraneka ragam dan
dapat berbeda-beda dari seorang dengan lainnya,
6.
Al-Quran secara tegas menyebutkan ketiga macam kebutuhan primer itu dan
mengingatkan manusia pertama tentang keharusan pemenuhannya sebelum manusia
pertama itu menginjakkan kakinya di bumi.
7.
Ketika Nabi Adam dan istrinya (Hawa) masih berada di surga, Allah
mengingatkan mereka berdua.
8.
Al-Quran surah Thaha (surah ke-20) ayat 117-119.
فَقُلْنَا يَا آدَمُ إِنَّ هَٰذَا عَدُوٌّ لَكَ وَلِزَوْجِكَ فَلَا يُخْرِجَنَّكُمَا مِنَ الْجَنَّةِ فَتَشْقَىٰ إِنَّ لَكَ أَلَّا تَجُوعَ فِيهَا وَلَا تَعْرَىٰ وَأَنَّكَ لَا تَظْمَأُ فِيهَا وَلَا تَضْحَىٰ
Maka kami berkata, “Hai
Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, maka
sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang
menyebabkan kamu menjadi celaka. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di
dalamnya dan tidak akan telanjang dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa
dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya.
9.
Al-Quran menjelaskan bahwa di surga telah disediakan semua kebutuhan
manusia, yaitu:
1)
Pangan dengan bahasa “tidak lapar dan tidak dahaga”.
2)
Sandang dengan bahasa “tidak telanjang”.
3)
Papan dengan isyarat “tidak disengat panas matahari”.
10.
Para ulama menganalisis peringatan tentang kebutuhan sandang, pangan,
dan papan ditujukan kepada Nabi Adam dan Hawa, selaku suami dan istri.
11.
Tetapi pernyataan “bersusah payah” ditampilkan dalam bentuk tunggal yang
ditujukan kepada Nabi Adam saja.
12.
Artinya, kebutuhan sandang, pangan dan papan adalah kebutuhan pria dan
wanita (suami-istri).
13.
Tetapi kewajiban bersusah payah untuk mencarinya adalah kewajiban suami
untuk mengikhtiarkannya.
14.
Kebutuhan manusia terhadap sandang, pangan dan papan akan mengantarkan
manusia berusaha dan berikhtiar untuk memproduksi cara dan alat pemenuhannya
yang berupa barang dan jasa.
Daftar Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit
Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas
Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment