Friday, March 5, 2021

8853. SALAT IBADAH HIDUP DAN MATI HANYA UNTUK ALLAH

 


SALAT IBADAH HIDUP DAN MATI HANYA UNTUK ALLAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

 

 

Keesaan Allah dalam sifat, zat, dan perbuatan adalah hal yang harus diketahui dan diyakini oleh umat Islam.

 

 

 

 

Keesaan dalam beribadah kepada Allah adalah wujud dari tiga makna keesaan terdahulu.

 

 

 

 

Ibadah itu beraneka ragam dan bertingkat-tingkat.

 

 

 

 

Salah satu ibadah paling jelas adalah amalan tertentu yang ditetapkan cara dan kadarnya langsung oleh Allah  melalui Nabi Muhammad.

 

 

 

Yang populer dengan istilah ibadah “mahdhah” (ritual).

 

 

 

Ibadah dalam pengertian umum adalah ibadah yang mencakup segala macam kegiatan yang dilakukan hanya karena Allah.

 

 

 

Mengesakan Allah dalam beribadah, menuntut manusia melaku segala sesuatu karena Allah.

 

 

 

Artinya segala sesuatu dan semua bentuk kegiatan berupa ibadah “mahdhah” (ritual) yang murni.

 

 

 

 

Dan kegiatan lainnya dikerjakan hanya murni karena Allah.

 

 

 

Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 162.

 

 

 

Ù‚ُÙ„ْ Ø¥ِÙ†َّ صَÙ„َاتِÙŠ ÙˆَÙ†ُسُÙƒِÙŠ ÙˆَÙ…َØ­ْÙŠَايَ ÙˆَÙ…َÙ…َاتِÙŠ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ رَبِّ الْعَالَÙ…ِينَ

     

 

 

 

Katakan: “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Allah Tuhan Semesta Alam”.

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

 

 

1.      Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.      Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.      Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.      Tafsirq.com online.

 

0 comments:

Post a Comment