Tuesday, January 25, 2022

12533. ORANG KAYA CARI AHLI AGAR TEMUKAN ILMU HIDUP ABADI

 





ORANG KAYA CARI AHLI AGAR TEMUKAN ILMU HIDUP ABADI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Pendiri Amazon Jeff Bezos.

Mendanai perusahaan rintisan bernama Alto Labs.

 

Dan merekrut Hal Barron.

Mantan kepala petugas ilmiah.

Di raksasa farmasi GlaxoSmithKline.

 

Yang kini ditunjuk sebagai CEO Alto Lab.

 


Barron mengatakan.

Dipercaya mengembangkan teknologi hidup abadi.

 

Yang menjadi proyek ambisius Bezos.

"Saya merasa sangat terhormat.

Telah ditawari kesempatan sekali seumur hidup.

 

Untuk memimpin perusahaan unik.

Dengan misi transformative.

Untuk menghindari penuaan," kata Barron.


Barron bergabung dengan kelompok ilmuwan lain.

Untuk melawan penuaan pada sel-sel manusia.

 

Beberapa nama dalam kelompok tersebut adalah Dr. Shinya Yamanaka.

Pemenang hadiah Nobel bidang kedokteran tahun 2012.

 

Untuk karyanya dalam penelitian sel induk.

 

Dan Jennifer Doudna.

Salah satu pemenang hadiah Nobel Kimia tahun 2020.

 

Untuk perannya.

Dalam mengembangkan.

Alat edit gen CRISPR.



Alto Lab didukung Bezos mengumumkan.

 

Bahwa mereka mendapat lebih dari US$3 miliar.

 

Atau sekitar Rp52 triliun.

Saat peluncuran perusahaan pekan lalu.


Bezos bukan satu-satunya investor kaya.

Yang membantu dana Alto Labs.

 

Miliarder Rusia-Israel Yuri Milner.

 

 juga membantu mengembangkan teknologi hidup abadi ini.

 


Misi utama Alto Lab.

Yaitu mencapai program ulang biologis.

 

Yaitu metode meremajakan sel.


Secara teori.

Sel-sel manusia nantinya dapat  memperbaiki bagian tubuh.

 

Bahkan menyembuhkan penyakit terkait usia.

Seperti demensia.



Altos akan berbasis di AS di San Francisco Bay Area.

Dan San Diego.

Serta di Cambridge, Inggris.

 

 Perusahaan juga menjalin kerja sama.

Dengan sejumlah fasilitas di Jepang.



Kegiatan penelitian Altos Lab.

Akan fokus di fasilitas Institut Sains dan Institut Kedokteran.

 

 

Institut Sains Altos akan mengejar pertanyaan ilmiah mendalam.

 

Dan mengintegrasikan temuan mereka.

 

Dalam upaya penelitian kolaboratif.

 


Institut Kedokteran Altos.

Akan menangkap pengetahuan yang dihasilkan.

Tentang kesehatan dan pemrograman sel.

 

Untuk mengembangkan obat-obatan.

(Sumber CNN Indonesia)




0 comments:

Post a Comment