Thursday, August 18, 2022

14458. RUMAH PROKLAMASI MILIK ORANG ARAB DIBERIKAN PADA BUNG KARNO

 


 

 

 

RUMAH PROKLAMASI MILIK ORANG ARAB DIBERIKAN PADA BUNG KARNO

Oleh:  Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

Kisah orang Arab Yaman.

Memberikan rumah.

Pada Bung Karno

 

Dipakai untuk membacakan.

Proklamasi Kemerdekaan lndonesia.

Pada 17 Agustus 1945.

 

 

Saudagar Keturunan Arab.

Dari Yaman.

Dan Rumah Proklamasi.

 

Seorang saudagar keturunan Arab.

Bernama Faradj bin Said Awad Martak.

 

Dia saudagar sukses di Jakarta.

Dulu bernama Batavia.

Di zaman kolinial Belanda.

 

Dia Presiden Direktur.

 N.V. Alegemeene Import-Export en Handel Marba.

 

Faradj bin Said Awad Martak.

Pria kelahiran Hadramaut, Yaman Selatan.

 

Putranya bernama Ali bin Fardj Martak.

Sangat dekat dengan Bung Karno.

 

Ali meneruskan usaha Faradj bin Said Awad Martak.

 

Faradj bin Said Awad Martak.

Sangat berjasa pada terciptanya.

Kemerdekaan Indonesia.

 

Rumah di Jalan Pegangsaan Timur 56.

 Cikini Jakarta.

 Yaitu milik Faradj bin Said Awad Martak.

Pedagang Arab dari Yaman.

 

Rumah itu untuk tempat tinggal Soekarno.

Dan pembacaan naskah.

Proklamasi kemerdekaan Indonesia.

 

Pada tahun 1962.

Rumah itu diratakan atas perintah Soekarno.

Lalu dibangun Gedung Pola.

 

Yaitu tempat Bung Karno dan Bung Hatta.

Memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

 

Lalu dibuat Monumen Tugu Proklamasi.

 

Sejak itu.

Jalan Pegangsaan Timur.

Berubah jadi:


 Jalan Proklamasi.

 

Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perhubungan Republik Indonesia.

 Ir HM Sitompul.

 Tanggal 14 Agustus 1950.

 

Berisi Pemerintah Indonesia.

Menyampaikan ucapan terima kasih.

 

Dan penghargaan.

Kepada Faradj bin Said Awad Martak.

 

Penghargaan diberikan.

Karena membantu Indonesia.

Yaitu membeli beberapa gedung di Jakarta.

 

Termasuk:

Rumah Proklamasi

Di Jalan Pegangsaan Timur 56.

Cikini Jakarta.

 

(sumber sindo)




0 comments:

Post a Comment