.png)
PENDETA MENANGIS 40 TAHUN TERBIT IZIN GEREJA GUBERNUR
ANIES
Oleh: Drs. HM Yusron Hadi,MM
Saat mulai menjabat.
Gubernur Jakata.
Periode 2017-2022.
Buzzer sering narasikan.
Sebagai pemimpin:
Anies Baswedan:
1)
Intoleran.
2)
Radikal.
3)
Jakarta jadi Suriah.
4)
Dan lainnya.
Tapi pendapat berbeda.
Dari Pendeta Shepard Supit.
Pendeta Supit.
Mengaku sudah kenal lama.
Degan Anies Baswedan.
Pendeta menegaskan.
Bahwa Anies Baswedan.
1)
Pemimpin moderat.
2)
Tak radikal.
3)
Sangat toleran.
4)
Rangkul semua.
“Saya sudah kenal .
Pak Anies Baswedan.
1)
Rektor Uiversitas Paramadina.
2)
Program Indonesia mengajar.
Saya diskusi dan paham.
Bahwa Anies Baswedan.
Orang sangat moderat,” ujar Pendeta Supit.
Selasa (7/3/23).
Anies Baswedan.
1)
Cendekiawan.
2)
Intelek.
3)
Rendah hati.
4)
Sederhana.
Pendeta Supit.
Diminta Anies Baswedan.
Masuk Tim Gubernur Percepatan Pembangunan
(TGUPP) .
Padahal dia Pendeta Kristen.
Direktur operasional TGUPP.
Juga orang non muslim.
Yaitu orang Katolik.
Saya Pendeta Kristen.
Diangkat oleh Pak Anies.
Sebagai Senior Advisor,” jelasnya.
Menurut Pendeta Supit.
Fakta itu.
Membantah mutlak.
Tuduhan pada Pak Anies.
Pendeta Supit menegaskan.
TGUPP tim nyata untuk bekerja.
Bukan sekadar cari proyek.
Tak memperkaya diri.
Buktinya.
Kami tak memperkaya diri.
Banyak yang naik sepeda motor.
Atau naik Transjakarta.
Pak Anies Baswedan
Juga hidup sederhana .
Ada peluang memperkaya diri .
Tapi kami tidak mau.
TGUPP
tidak main seperti itu,” tegasnya.
Pendeta Supit.
Cerita Anies Baswedan.
Berjuang pembangunan gereja.
Yang ditolak warga.
Gubernur Anies Baswedan.
Berdialog dengan warga.
Hingga IMB dan pembangunan gereja.
Bisa terlaksana.
Pak Anies sukses.
Memberi IMB Gereja GPIB Pelita.
Yang 40 tahun tak dapat izin,” jelasnya.
“Saya bicara ini emosional.
Dan terharu.
Para pendeta dan majelis.
Menangis semua.
Sebab tidak menduga.
Dan kaget,” tambahnya.
(Sumber
warta)
0 comments:
Post a Comment