19832. ANIES BASWEDAN CARA ATASI TAHAN PANGAN BANTU PETANI

 

ANIES BASWEDAN CARA ATASI TAHAN PANGAN BANTU PETANI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Bakal calon presiden.

Anies Baswedan tegaskan.

 

Dalam soal pangan.

Para petani jadi faktor penting.

 

Maka negara harus jamin.

Harga produk pertanian.

Bisa untungkan para petani.

 

Harga produk tani.

Tak anjlok .

Saat panen raya.

 

Petani factor penting.

Agar suplai komoditas.

 

Kebutuhan pokok.

Terus berlanjut.

 

Anies Baswedan jelaskan.

Para petani harus dilindungi.

 

Harga input pertanian.

Harus murah.

 

Seperti:

1)                Bibit.

2)                Pupuk.

 

Harus dibantu oleh negara.

 

“Jangan sampai

Para petani terus menderita.

 

Baru akan tanam.

Tapi sulit cari pupuk.

 

Jika ada pupuk.

Tapi harganya tinggi.

 

Kasihan para petani.

Akan tanam sudah menderita.

Negara pastikan tak gagal panen.

 

Saat panen.

Harga tak anjok.

 

Jika saat panen.

Harga anjok.

 

Maka hal itu tak adil.

Bagi petani.

 

Anies Baswedan paham.

Bahwa semua pemerintahan.

 

Fokus ketahanan pangan.

Karena pangan soal strategis.

 

Tapi ketahanan pangan Indonesia.

Masih labil.

 

Dengan jumlah penduduk.

Yang terus meningkat.

 

Anies Baswedan jelaskan.

Negara harus jamin.

 

Pangan harus cukup.

Bagi semua rakyat.

 

Harganya harus stabil.

Agar tak jadi beban.

Bagi rakyat.

 

Tapi saat ini.

Indonesia sebagai negara agraris.

Masih terus impor beras.

 

Indonesia impor beras.

Dari negara:

 

1)                India.

2)                Pakistan.

3)                Vietnam.

 

4)                Thailand.

5)                Myanmar.

 

Mestinya harus dibalik.

Indonesia ekspor.

Ke negara lain.

 

Sebab sudah merdeka 78 tahun.

Indonesia terus impor:

 

1)                Gula.

2)                Kedelai.

3)                Beras.

 

4)                Daging.

5)                Jagung.

 

6)                Garam.

7)                Dan lainnya.

 

Dalam globalisasi.

Ekspor impor tak haram.

 

Tapi kadarnya mesti kecil.

 

Misalnya.

Impor kedelai 70 persen kebutuhan.

Juga gula dan daging sapi.

Banyak impor.

 

Anies Baswedan tegaskan.

Soal utama pangan.

 

Yaitu pada sisi:

1)                Keadilan.

2)                Distribusi.

 

Caranya :

 

1)                Harga harus terjangkau.

2)                Akses tersedia.

3)                Pemenuhan hak petani.

 

Anies Baswedan jelaskan.

1)                Optimal lahan pertanian.

2)                Tak buka lahan baru.

 

Karena bisa merusak lingkungan.

 

Kondisi saat ini.

Para petani tak makmur.

 

Maka banyak orang.

Tak mau jadi petani.

 

Anies Baswedan

Punya rencana:

 

1)        Negara bantu petani.

2)        Petani jadi makmur.

 

3)        Petani bisa menabung.

4)        Hidup petani sejahtera.

 

 

(Sumber kba)