Tuesday, November 21, 2023

31281. BANI ISRAEL DI ALQURAN MERUSAK BANTAH MUNAFIK

 


BANI ISRAEL DI ALQURAN MERUSAK MEMBANTAH MUNAFIK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Ada 5 karakter Bani lsrael.

Dalam Al-Quran

 

Yaitu:

1)        Pembangkang dan pengecut.

2)        Banyak bertanya.

 

3)        Fasik (tak peduli aturan Tuhan).

4)        Suka merusak.

5)        Sikap munafik.

 

 

1.        Bani lsrael pembangkang.

 

Bani Israel sering menentang perintah Nabi.

 

Saat Allah perintahkan Nabi Musa.

Ajak kaumnya ikut perang.

 

Ke Baitul Maqdis, Palestina.

Tapi Bani Israel menolak.

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 24.


قَالُوا يَا مُوسَىٰ إِنَّا لَنْ نَدْخُلَهَا أَبَدًا مَا دَامُوا فِيهَا ۖ فَاذْهَبْ أَنْتَ وَرَبُّكَ فَقَاتِلَا إِنَّا هَاهُنَا قَاعِدُونَ

 

Mereka berkata: "Hai Musa, kami tidak akan masuk selamanya, selagi mereka di dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja".

 

2.        Bani lsrael banyak bertanya.

Yang menyulitkan sendiri.

 

Allah memerintahkan mereka.

Menyembelih sapi betina.

 

Bani Israel bertanya terperinci.

Karakter sapi pada Nabi Musa.

 

Soal warna sapi, usia, dan lainnya.

Allah beri syarat sulit.

Sehingga sukar dicari.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 67-71.


وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تَذْبَحُوا بَقَرَةً ۖ قَالُوا أَتَتَّخِذُنَا هُزُوًا ۖ قَالَ أَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ

 

Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina". Mereka berkata: "Apakah kamu mengejek kami?" Musa menjawab: "Aku berlindung kepada Allah agar tak jadi bagian orang  jahil".

 

قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ لَنَا مَا هِيَ ۚ قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَا فَارِضٌ وَلَا بِكْرٌ عَوَانٌ بَيْنَ ذَٰلِكَ ۖ فَافْعَلُوا مَا تُؤْمَرُونَ

 

Mereka menjawab: "Mohon kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia menerangkan kepada kami; sapi betina apakah itu". Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina yang tak tua dan tak muda; yang pertengahan; maka kerjakan apa yang diperintahkan kepadamu".

 

قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ لَنَا مَا لَوْنُهَا ۚ قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ صَفْرَاءُ فَاقِعٌ لَوْنُهَا تَسُرُّ النَّاظِرِينَ

 

Mereka berkata: "Mohonkan kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia terangkan kepada kami apa warnanya". Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina yang kuning, yang kuning tua warnanya, lagi menyenangkan orang-yang memandangnya".

 

قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ لَنَا مَا هِيَ إِنَّ الْبَقَرَ تَشَابَهَ عَلَيْنَا وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَمُهْتَدُونَ

 

Mereka berkata: "Mohonkan kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana hakikat sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu (masih) samar bagi kami dan sesungguhnya kami insya Allah akan mendapat petunjuk (untuk dapat sapi itu)".


قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَا ذَلُولٌ تُثِيرُ الْأَرْضَ وَلَا تَسْقِي الْحَرْثَ مُسَلَّمَةٌ لَا شِيَةَ فِيهَا ۚ قَالُوا الْآنَ جِئْتَ بِالْحَقِّ ۚ فَذَبَحُوهَا وَمَا كَادُوا يَفْعَلُونَ


Musa berkata: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina belum pernah dipakai membajak tanah dan tak untuk mengairi tanaman, tak cacat, tak ada belangnya". Mereka berkata: "Sekarang baru kamu menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya". Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melakukan perintah itu.

 

3.        Bani lsrael fasik.

 

Tak patuh pada Allah dan Nabi.

Suka ubah isi Taurat.

 

Suka tawar aturan syariat.

Sabtu minta pindah hari lain.

 

Mereka diazab jadi kera.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 65.


وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ


Dan sesungguhnya kamu tahu bahwa orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina".

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 163-166.

 


وَاسْأَلْهُمْ عَنِ الْقَرْيَةِ الَّتِي كَانَتْ حَاضِرَةَ الْبَحْرِ إِذْ يَعْدُونَ فِي السَّبْتِ إِذْ تَأْتِيهِمْ حِيتَانُهُمْ يَوْمَ سَبْتِهِمْ شُرَّعًا وَيَوْمَ لَا يَسْبِتُونَ ۙ لَا تَأْتِيهِمْ ۚ كَذَٰلِكَ نَبْلُوهُمْ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ

 

Dan tanyakan kepada Bani Israel tentang negeri di dekat laut ketika mereka melanggar aturan hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (di sekitar) mereka terapung di permukaan air, dan selain hari Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikian Kami uji mereka sebab mereka fasik.

 

وَإِذْ قَالَتْ أُمَّةٌ مِنْهُمْ لِمَ تَعِظُونَ قَوْمًا ۙ اللَّهُ مُهْلِكُهُمْ أَوْ مُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا شَدِيدًا ۖ قَالُوا مَعْذِرَةً إِلَىٰ رَبِّكُمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

 

Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami punya alasan (lepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan agar mereka bertakwa.

 

فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ أَنْجَيْنَا الَّذِينَ يَنْهَوْنَ عَنِ السُّوءِ وَأَخَذْنَا الَّذِينَ ظَلَمُوا بِعَذَابٍ بَئِيسٍ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ

 

Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang zalim siksaan keras, sebab mereka selalu berbuat fasik.

 

فَلَمَّا عَتَوْا عَنْ مَا نُهُوا عَنْهُ قُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ

 

Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina”.

 

4.        Bani lsrael suka merusak.

 

Al-Quran surah Al-lsra (surah ke-17) ayat 4-7.

 


وَقَضَيْنَا إِلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ فِي الْكِتَابِ لَتُفْسِدُنَّ فِي الْأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا

 

Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israel dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi 2 kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan besar".

 

فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ أُولَاهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَنَا أُولِي بَأْسٍ شَدِيدٍ فَجَاسُوا خِلَالَ الدِّيَارِ ۚ وَكَانَ وَعْدًا مَفْعُولًا

 

Maka jika datang saat hukuman bagi (kejahatan) ke-1 dari ke-2, Kami datangkan kepadamu hamba Kami yang punya kekuatan besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itu ketetapan pasti terlaksana.

 

ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَأَمْدَدْنَاكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَجَعَلْنَاكُمْ أَكْثَرَ نَفِيرًا

 

Kemudian Kami berikan kepadamu giliran mengalahkan mereka lagi dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok  lebih besar.

 

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا

 

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan jika datang saat hukuman bagi (kejahatan) ke-2, (Kami datangkan orang lain) untuk menyuramkan mukamu dan mereka masuk dalam masjid, seperti musuhmu masuk pertama dan untuk membinasakan habis apa saja yang mereka kuasai.

 

5. Bani lsrael munafik

 

Bani Israil suka ingkar janji.

Suka berpura-pura dan fasik.

 

Ketika bersama orang mukmin.

Mereka mengaku beriman.

 

Tapi saat balik ke golongannya.

Mereka ingkar.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 76.

 


وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَا بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ قَالُوا أَتُحَدِّثُونَهُمْ بِمَا فَتَحَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ لِيُحَاجُّوكُمْ بِهِ عِنْدَ رَبِّكُمْ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

 

Dan jika mereka berjumpa orang beriman, mereka berkata: "Kami pun beriman," tapi jika  mereka berada sesama mereka, lalu mereka berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang mukmin) apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, agar mereka dapat mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu paham?"

 

 

 

Ibnu Abbas berkata,

 

“Jika orang munafik Yahudi bertemu kaum Muslim.

 

Mereka katakan: Kami yakin bahwa sahabat kalian (Nabi Muhammad SAW) adalah utusan Allah.

 

Tapi Muhammad hanya diutus untuk kalian.”.

 

 

(Dari berbagai sumber)

 

 

0 comments:

Post a Comment