32232. ANIES BASWEDAN ATASI TIMPANG JAWA LUAR JAWA KAYA MISKIN

 

ANIES BASWEDAN ATASI TIMPANG JAWA LUAR JAWA KAYA MISKIN.

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Debat ke-5.

Pilpres 2024 .

 

Di JCC Senayan Jakarta.

Minggu (4/2/2024)

 

Capres nomor 1.

 Anies Baswedan ungkap.

 

Visi misinya.

Yaitu:

Atasi ketimpangan.

 

1)                Jakarta dan luar Jakarta.

2)                Jawa dan luar Jawa.

3)                Kaya dan miskin.

 

4)                Kota dan Desa.

5)                Pendidikan  umum dan agama.

 

 

6)                Tak setara.

7)                Tak adil.

 

8)                Pendidikan kejuruan dan teknis.

9)                Sedikit orang kuasai ekonomi bangsa.

 

10)          Sedikit orang kaya raya.

11)          Banyak rakyat masih miskin.

 

 

"Soal terbesar bangsa kita.

 Hari ini.

 

Yaitu:

1)        Timpang.

2)        Tak setara.

3)        Tak adil.

 

Anies Baswedan jelaskan.

Ketimpangan itu.

Membahayakan bangsa.

 

Dalam ekonomi.

Sedikit orang kuasai.

Ekonomi Indonesia.

Anies Baswedan tegaskan.

Saat ini.

 

Kondisi Indonesia.

Jauh dari cita-cita Merdeka.

 

Anies Baswedan

Bawa ide pendiri republic.

 

Yaitu memberi kesempatan.

Bagi semua orang.

"Ketika republik ini berdiri.

Para pendirinya.

Yaitu 60 anggota BPUPKI.

 

1)        Mereka orang terdidik.

2)        Punya hak Istimewa.

 

3)        Sebab rakyat masih buta huruf.

 

4)        Mereka mendirikan republic.

Bagi semua rakyat.

 

5)        Bukan kepentingan dirinya.

6)        Bukan bagi golongan.

 

7)        Bukan bagi keluarga.

 

8)        Mereka mendirikan negara .

Bagi semua golongan.

 

 

9)        Kekuasaan dibangun.

Memberi kesempatan bagi semua.

 

"Sekarang ini.

Kita jauh dari cita-cita republic.

 

Para pendiri bangsa.

Kaum intelektual.

 

Mereka berjuang bagi bangsa.

Lewat jalur politik.

 

Saya, Anies Baswedan.

Berangkat dari guru.

Jadi dosen.

 

Sebagai pengajar.

Dapat tugas dalam politik.

 

Kami akan bawa ide.

Para pendiri bangsa.

 

Kembali  pada format awal.

Saat bangsa kita Merdeka.

Yaitu adil bagi semua.

 

(Sumber Anies Baswedan)