36318. ALQURAN DIJAMIN ALLAH TAPI HADIS TAK DIJAMIN

 

ALQURAN DIJAMIN ALLAH TAPI HADIS TAK DIJAMIN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

1.        Orang beriman dan beramal baik.

Pasti masuk surga.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 25.

وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا ۙ قَالُوا هَٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

 

Dan sampaikan berita gembira pada mereka yang BERIMAN dan BERBUAT BAIK, bahwa bagi mereka DISEDIAKAN SURGA-SURGA  yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.

 

2.        Jangan berpecah belah.

 

Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 103.

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

 

Dan berpeganglah kamu semua pada tali (agama) Allah, dan kamu JANGAN BERCERAI BERAI, dan ingatlah akan nikmat Allah padamu ketika kamu dulu (masa Jahiliah) bermusuhan, maka Allah menyatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang  bersaudara; dan kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu darinya. Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya padamu, agar kamu dapat petunjuk.

 

3.        Jangan menghina orang lain.

Jangan menghina kelompok lain.

 

Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 103.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

 

Hai orang-orang beriman, kelompok pria JANGAN MENGHINA kelompok lain, boleh jadi yang dihina lebih baik daripada yang menghina. Dan jangan pula sekelompok wanita menghina kelompok lain, boleh jadi yang dihina lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan julukan ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah beriman dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka orang zalim.

 

4.        Al-Quran dijamin Allah.

 

Al-Quran surah Al-Hijr (surah ke-15) ayat 9.

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

 

Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al-Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar menjaganya.

 

Kami turunkan Al-Quran.

Artinya:

Allah lewat malaikat Jibril.

 

Kami menjaganya.

Artinya:

 

Allah menjaga termasuk lewat orang hafal Al-Quran.

 

Kesimpulan.

1)        Allah menjaga Al-Quran.

 

2)        Orang beriman dan berbuat baik.

Pasti masuk surga.

 

3)        Allah melarang umat lslam.

Berpecah belah.

 

4)        Allah melarang umat lslam.

Menghina orang lain.

 

Sunah Nabi.

Artinya:

1)        Ucapan Nabi.

2)        Perbuatan Nabi.

 

3)        Sunah berupa peristiwa.

4)        Ssunah berupa fakta.

Hadis

Artinya:

 

1)        Cerita sahabat tentang sunah .

2)        Cerita sahabat tentang ucapan Nabi.

 

3)        Cerita sahabat tentang perbuatan nabi.

4)        Sahabat jumlahnya banyak.

 

5)        Cerita sahabat bisa berbeda-beda.

6)        Hadis bisa dipilih.

 

7)        Hadis berupa berita tentang peristiwa.

8)        Hadis berupa berita tentang sunah.

 

Suatu Berita

1)        Berita bisa sesuai dengan peristiwa.

2)        Berita bisa TAK sesuai peristiwa.

 

3)        Berita bisa dipelintir.

4)        Sesuai kepentingan.

 

5)        Berita wajib diteliti.

6)        Hadis wajib diteliti.

 

Jika ada hadis atau berita.

 

Umat lslam banyak terpecah belah.

Umat lslam banyak grup terpisah.

 

Semua kelompok salah.

Semua kelompok masuk neraka.

 

Yang benar hanya 1 saja.

Yang masuk surga hanya 1 saja.

 

HANYA kelompok SAYA saja.

Yang masuk surga.

 

MAKA HADIS ITU LUPAKAN SAJA.

HADIS ITU ABAIKAN SAJA.

SEBAB MELAWAN ALQURAN.

 

1)        Allah menjaga Al-Quran.

 

2)        Orang beriman dan berbuat baik.

Pasti masuk surga.

 

3)        Allah melarang umat lslam.

Berpecah belah.

 

4)        Allah melarang umat lslam.

Menghina orang lain.

 

5)        HADIS TAK DIJAMIN OLEH NABI.

6)        HADIS TAK DIJAMIN OLEH ALLAH.

 

 

 

(Dari berbagai sumber)