Khotbah
Jumat
“PELAJARAN
DARI UMAT DULU”
الْحَمْدُ
لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
إِنَّ
الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ
بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ
أَنْفُسِنَا
وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ
فَلاَ
هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ
وَ
أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلىَ اَلِهِ وَ أَصْحَابِهِ وَ مَنْ
تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ أَمَّا بَعْدُ
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ
إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون
.Para jamaah
yang berbahagia,
Marilah
kita selalu meningkatkan takwa kepada Allah SWT dengan menjalankan semua
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Para jamaah yang berbahagia,
Perintah
ambil pelajaran dari umat dulu. Dalam Al-Quran. Yaitu:
Surah
Al-An’am (6:6). Surah At-Taubah (9:70). Surah Yunus (10:13-14, 20). Surah
lbrahim (14:9-17). Surah Taha (20:128). Surah Al-Haj (22:45-48). Surah An-Naml
(27:51). Surah Al-Ankabut (29:40). Surah Ar-Rum (30:9). Surah As-Sajdah
(32:26).
Dulu
Allah binasakan orang berdosa.daan digabti generasi baru.
Al-Quran
surah Al-An’am (surah ke- 6) ayat 6.
أَلَمْ
يَرَوْا كَمْ أَهْلَكْنَا مِنْ قَبْلِهِمْ مِنْ قَرْنٍ مَكَّنَّاهُمْ فِي
الْأَرْضِ مَا لَمْ نُمَكِّنْ لَكُمْ وَأَرْسَلْنَا السَّمَاءَ عَلَيْهِمْ
مِدْرَارًا وَجَعَلْنَا الْأَنْهَارَ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمْ فَأَهْلَكْنَاهُمْ
بِذُنُوبِهِمْ وَأَنْشَأْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ قَرْنًا آخَرِينَ
Apakah mereka tak memperhatikan berapa banyak generasi telah
Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan
kedudukan mereka di bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan padamu,
dan Kami curahkan hujan lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai
mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka
sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi lain.
Dulu Allah binasakan orang zalim yang menolak utusan Allah.
Al-Quran
surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 70.
أَلَمْ يَأْتِهِمْ نَبَأُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ قَوْمِ نُوحٍ وَعَادٍ
وَثَمُودَ وَقَوْمِ إِبْرَاهِيمَ وَأَصْحَابِ مَدْيَنَ وَالْمُؤْتَفِكَاتِ ۚ
أَتَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ ۖ فَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ
وَلَٰكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Belumkah datang pada mereka berita penting tentang orang-orang sebelum
mereka, (yaitu) kaum Nuh, 'Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan
negeri-negeri yang musnah?. Telah datang pada mereka rasul-rasul membawa
keterangan nyata, maka Allah tidak sekali-kali menganiaya mereka, tapi mereka
menganiaya diri sendiri.
Al-Quran
surah Yunus (surah ke-10) ayat 13-14.
وَلَقَدْ
أَهْلَكْنَا الْقُرُونَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَمَّا ظَلَمُوا ۙ وَجَاءَتْهُمْ
رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ وَمَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِي
الْقَوْمَ الْمُجْرِمِينَ
Dan sesungguhnya Kami
telah membinasakan umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman, padahal rasul
mereka telah datang pada mereka membawa
keterangan nyata, tapi mereka sekali-kali tidak hendak beriman. Demikian Kami
memberi pembalasan kepada orang yang berbuat dosa.
ثُمَّ
جَعَلْنَاكُمْ خَلَائِفَ فِي الْأَرْضِ مِنْ بَعْدِهِمْ لِنَنْظُرَ كَيْفَ
تَعْمَلُونَ
Kemudian Kami jadikan
kamu pengganti (mereka) di bumi sesudah mereka, supaya Kami memperhatikan
bagaimana kamu berbuat.
Al-Quran
surah lbrahim (surah ke-14) ayat 9-17.
أَلَمْ
يَأْتِكُمْ نَبَأُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوحٍ وَعَادٍ وَثَمُودَ ۛ
وَالَّذِينَ مِنْ بَعْدِهِمْ ۛ لَا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا اللَّهُ ۚ جَاءَتْهُمْ
رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَرَدُّوا أَيْدِيَهُمْ فِي أَفْوَاهِهِمْ وَقَالُوا
إِنَّا كَفَرْنَا بِمَا أُرْسِلْتُمْ بِهِ وَإِنَّا لَفِي شَكٍّ مِمَّا
تَدْعُونَنَا إِلَيْهِ مُرِيبٍ
Belumkah sampai padamu
berita orang-orang sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, 'Ad, Tsamud dan orang sesudah
mereka. Tidak ada yang tahu mereka selain Allah. Telah datang rasul-rasul pada
mereka (membawa) bukti nyata lalu mereka menutupkan tangannya ke mulutnya
(karena benci), dan berkata: "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu
disuruh menyampaikannya (kepada kami), dan sesungguhnya kami benar-benar ragu
gelisah pada apa yang kamu ajak kami padanya".
۞
قَالَتْ رُسُلُهُمْ أَفِي اللَّهِ شَكٌّ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ
يَدْعُوكُمْ لِيَغْفِرَ لَكُمْ مِنْ ذُنُوبِكُمْ وَيُؤَخِّرَكُمْ إِلَىٰ أَجَلٍ
مُسَمًّى ۚ قَالُوا إِنْ أَنْتُمْ إِلَّا بَشَرٌ مِثْلُنَا تُرِيدُونَ أَنْ
تَصُدُّونَا عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ آبَاؤُنَا فَأْتُونَا بِسُلْطَانٍ مُبِينٍ
Berkata rasul-rasul
mereka: "Apakah ada keraguan terhadap Allah, Pencipta langit dan bumi? Dia
menyeru kamu untuk memberi ampunan padamu dari dosamu dan menangguhkan (siksaan)mu
sampai masa yang ditentukan?" Mereka berkata: "Kamu tidak lain hanya manusia
seperti kami juga. Kamu menghendaki untuk menghalangi (membelokkan) kami dari
apa yang selalu disembah nenek moyang kami, karena itu datangkan pada kami,
bukti nyata".
قَالَتْ
لَهُمْ رُسُلُهُمْ إِنْ نَحْنُ إِلَّا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ
يَمُنُّ عَلَىٰ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۖ وَمَا كَانَ لَنَا أَنْ
نَأْتِيَكُمْ بِسُلْطَانٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَعَلَى اللَّهِ
فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
Rasul-rasul mereka
berkata pada mereka: "Kami tidak lain hanya manusia seperti kamu, tetapi
Allah memberi karunia pada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-Nya. Dan
tidak patut bagi kami mendatangkan bukti pada kamu melainkan dengan izin Allah.
Dan hanya kepada Allah saja hendaknya orang mukmin bertawakal.
وَمَا
لَنَا أَلَّا نَتَوَكَّلَ عَلَى اللَّهِ وَقَدْ هَدَانَا سُبُلَنَا ۚ
وَلَنَصْبِرَنَّ عَلَىٰ مَا آذَيْتُمُونَا ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ
الْمُتَوَكِّلُونَ
Mengapa kami tidak
bertawakal pada Allah padahal Dia menunjukkan jalan kepada kami, dan kami
sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan yang kamu lakukan pada kami.
Dan hanya pada Allah saja orang-orang bertawakal, berserah diri".
وَقَالَ
الَّذِينَ كَفَرُوا لِرُسُلِهِمْ لَنُخْرِجَنَّكُمْ مِنْ أَرْضِنَا أَوْ
لَتَعُودُنَّ فِي مِلَّتِنَا ۖ فَأَوْحَىٰ إِلَيْهِمْ رَبُّهُمْ لَنُهْلِكَنَّ
الظَّالِمِينَ
Orang-orang kafir
berkata kepada Rasul-rasul mereka: "Kami sungguh-sungguh akan mengusir
kamu dari negeri kami atau kamu kembali kepada agama kami". Maka Tuhan
mewahyukan kepada mereka: "Kami pasti akan membinasakan orang-orang zalim.
وَلَنُسْكِنَنَّكُمُ
الْأَرْضَ مِنْ بَعْدِهِمْ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَافَ مَقَامِي وَخَافَ وَعِيدِ
Dan Kami pasti akan menempatkan
kamu di negeri itu sesudah mereka. Yang demikian (adalah untuk) orang yang
takut (akan menghadap) kehadirat-Ku dan yang takut pada ancaman-Ku".
وَاسْتَفْتَحُوا
وَخَابَ كُلُّ جَبَّارٍ عَنِيدٍ
Dan mereka mohon
kemenangan (atas musuh mereka) dan binasa semua orang yang berlaku sewenang-wenang
lagi keras kepala.
مِنْ
وَرَائِهِ جَهَنَّمُ وَيُسْقَىٰ مِنْ مَاءٍ صَدِيدٍ
Di hadapannya ada
Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah.
يَتَجَرَّعُهُ
وَلَا يَكَادُ يُسِيغُهُ وَيَأْتِيهِ الْمَوْتُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَمَا هُوَ
بِمَيِّتٍ ۖ وَمِنْ وَرَائِهِ عَذَابٌ غَلِيظٌ
Diminumnya air nanah dan
hampir dia tidak bisa menelannya dan datang (bahaya) maut padanya dari segenap
penjuru, tapi dia tidak juga mati, dan dihadapannya masih ada azab yang berat.
Al-Quran
surah Taha (surah ke-20) ayat 128.
فَلَمْ
يَهْدِ لَهُمْ كَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِنَ الْقُرُونِ يَمْشُونَ فِي
مَسَاكِنِهِمْ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِأُولِي النُّهَىٰ
Maka tidak jadi petunjuk bagi mereka (kaum musyrik) berapa banyaknya
Kami membinasakan umat sebelum mereka, padahal mereka berjalan (di bekas)
tempat tinggal umat itu? Sesungguhnya pada yang demikian ada tanda bagi orang berakal.
Al-Quran
surah Al-Haj (surah ke-22) ayat 45-48).
فَكَأَيِّنْ
مِنْ قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا وَهِيَ ظَالِمَةٌ فَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ
عُرُوشِهَا وَبِئْرٍ مُعَطَّلَةٍ وَقَصْرٍ مَشِيدٍ
Berapa banyaknya kota
yang Kami telah binasakan, yang penduduknya zalim, maka (tembok-tembok) kota roboh
menutupi atapnya dan (berapa banyak pula) sumur telah ditinggalkan dan istana
yang tinggi.
أَفَلَمْ
يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ
يَسْمَعُونَ بِهَا ۖ فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَٰكِنْ تَعْمَى
الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ
Maka apakah mereka
tidak berjalan di bumi, lalu mereka punya hati yang dengan itu mereka paham
atau punya telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya
bukan mata yang buta, tapi yang buta, ialah hati dalam dada.
وَيَسْتَعْجِلُونَكَ
بِالْعَذَابِ وَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ وَعْدَهُ ۚ وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ
كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ
Dan mereka minta padamu
agar azab disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi
janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu seperti seribu tahun menurut
perhitunganmu.
وَكَأَيِّنْ
مِنْ قَرْيَةٍ أَمْلَيْتُ لَهَا وَهِيَ ظَالِمَةٌ ثُمَّ أَخَذْتُهَا وَإِلَيَّ
الْمَصِيرُ
Dan berapa banyaknya
kota yang Aku tangguhkan (azab-Ku) padanya, yang penduduknya berbuat zalim,
kemudian Aku azab mereka, dan hanya kepada-Ku kembalinya (segala sesuatu).
Al-Quran
surah An-Naml (surah ke-27) ayat 51-53.
فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا
دَمَّرْنَاهُمْ وَقَوْمَهُمْ أَجْمَعِينَ
Maka perhatikan betapa
sesungguhnya akibat makar mereka, bahwa Kami membinasakan mereka dan kaum
mereka semua.
فَتِلْكَ
بُيُوتُهُمْ خَاوِيَةً بِمَا ظَلَمُوا ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ
يَعْلَمُونَ
Maka itu rumah-rumah
mereka runtuh sebab kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian ada pelajaran
bagi kaum yang mengetahui.
وَأَنْجَيْنَا
الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ
Dan telah Kami
selamatkan orang-orang beriman dan mereka selalu bertakwa.
Al-Quran
surah Al-Ankabut (surah ke-29) ayat 40.
فَكُلًّا أَخَذْنَا بِذَنْبِهِ ۖ فَمِنْهُمْ مَنْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِ حَاصِبًا
وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ الصَّيْحَةُ وَمِنْهُمْ مَنْ خَسَفْنَا بِهِ الْأَرْضَ
وَمِنْهُمْ مَنْ أَغْرَقْنَا ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَٰكِنْ
كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Maka masing-masing (mereka) Kami siksa sebab dosanya, maka di
antara mereka ada yang Kami timpakan padanya hujan batu kerikil dan di antara
mereka ada yang ditimpa suara keras mengguntur, dan di antara mereka ada yang
Kami benamkan dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan
Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, tapi mereka menganiaya diri sendiri.
Al-Quran
surah Ar-Rum (surah ke-30) ayat 9.
أَوَلَمْ
يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَيَنْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ
قَبْلِهِمْ ۚ كَانُوا أَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَأَثَارُوا الْأَرْضَ
وَعَمَرُوهَا أَكْثَرَ مِمَّا عَمَرُوهَا وَجَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ
بِالْبَيِّنَاتِ ۖ فَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَٰكِنْ كَانُوا
أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Dan apakah mereka tidak berjalan di bumi dan memperhatikan
bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang sebelum mereka? orang-orang itu lebih
kuat daripada mereka (sendiri) dan mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya
lebih banyak daripada apa yang mereka
makmurkan. Dan datang pada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti nyata.
Maka Allah sekali-kali tidak berlaku zalim pada mereka, tapi mereka berlaku
zalim pada diri sendiri.
Al-Quran
surah As-Sajdah (surah ke-32) ayat 26.
أَوَلَمْ يَهْدِ لَهُمْ كَمْ أَهْلَكْنَا مِنْ قَبْلِهِمْ
مِنَ الْقُرُونِ يَمْشُونَ فِي مَسَاكِنِهِمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ ۖ
أَفَلَا يَسْمَعُونَ
Dan apakah tak jadi petunjuk bagi mereka, berapa banyak umat
sebelum mereka yang Kami binasakan sedangkan mereka berjalan di tempat kediaman
mereka itu. Sesungguhnya pada yang demikian ada
tanda (kekuasaan Allah). Maka apakah mereka tidak mendengarkan?
Para jamaah yang berbahagia.
Mari
kita terus belajar manajar Al-Quran untuk mencari rida dan ampunan Allah. Agar
hidup bahagia dunia akhirat. Amin ya robbal alamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ
وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ
وَ نَفَعَنِيْ
وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْمِ
وَتَقَبَّلَ مِنِّي
وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
-duduk-
0 comments:
Post a Comment