KENAPA ORANG JAHAT TAK LANGSUNG DISIKSA DI DUNIA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Kenapa orang berdosa.
Tak langsung disiksa di dunia.
Menurut Al-Qur’an.
Jawabnya aspek.
1)
Keadilan.
2)
Rahmat Allah.
3)
Hikmah hukuman.
A.
Allah Maha Penyayang dan Maha Pengampun
Salah satu nama asmaul husna Allah.
Yaitu Ar-Rahman dan Ar-Rahim.
Allah memberi waktu pada manusia.
Untuk bertobat.
Banyak ayat Al-Qur’an.
Bahwa Allah membuka pintu tobat.
Selama hayat dikandung badan.
Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 58.
وَرَبُّكَ ٱلْغَفُورُ
ذُو ٱلرَّحْمَةِ ۖ لَوْ يُؤَاخِذُهُم بِمَا كَسَبُوا۟ لَعَجَّلَ لَهُمُ ٱلْعَذَابَ
ۚ بَل لَّهُم مَّوْعِدٌ لَّن يَجِدُوا۟ مِن دُونِهِۦ مَوْئِلًا
Dan Tuhanmu Maha Pengampun, lagi mempunyai rahmat. Jika Dia
mengazab mereka karena perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan azab bagi
mereka. Tetapi bagi mereka ada waktu yang tertentu (untuk mendapat azab) yang
mereka sekali-kali tidak akan menemukan tempat berlindung dari padanya.
B.
Ujian dan kesempatan hidup.
Hidup di dunia tempat ujian.
Bukan tempat balasan.
Balasan sepenuhnya.
Akan diberikan di akhirat.
Selama di dunia.
Orang berdosa daan jahat.
Bisa terlihat bebas.
Atau bahkan sukses.
Tapi itu bagian ujian.
Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 196-197.
لَا
يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فِى ٱلْبِلَٰدِ
196. Jangan sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang
kafir bergerak di dalam negeri.
مَتَٰعٌ
قَلِيلٌ ثُمَّ مَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ ۚ وَبِئْسَ ٱلْمِهَادُ
197. Itu hanya kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahanam; dan Jahanam adalah
tempat yang seburuk-buruknya.
C.
Keadilan Allah menunggu sampai amal lengkap.
Allah menunda hukuman.
Hingga Hari Kiamat.
Saat itu amal manusia sempurna.
Dan catatan hidupnya lengkap.
Di akhirat.
Tak ada ruang tobat.
Pengadilan Allah sangat adil dan menyeluruh.
D.
Sunatullah azab dunia terjadi jika melewati batas.
Terkadang azab turun di dunia.
Seperti kaum Nabi Nuh, Luth,
dan lainnya.
Tapi biasanya setelah mereka.
Mendustakan utusan Allah.
Terus-menerus dan melewati batas.
Tapi dalam banyak kasus.
Allah menunda sampai akhirat.
Al-Quran surah Al-lsra (surah ke-17) ayat 15.
مَّنِ ٱهْتَدَىٰ
فَإِنَّمَا يَهْتَدِى لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا ۚ
وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّىٰ
نَبْعَثَ رَسُولًا
Barang siapa berbuat sesuai hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia
berbuat untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa sesat maka
sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang
berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami
tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.
E.
Azab ditunda bagi orang zalim.
Allah tak lupa perbuatan orang zalim.
Tapi menunda azab bagi mereka.
Hingga hari sangat mengerikan.
Al-Quran surah lbrahim (surah ke-14) ayat 42.
وَلَا
تَحْسَبَنَّ ٱللَّهَ غَٰفِلًا عَمَّا يَعْمَلُ ٱلظَّٰلِمُونَ ۚ إِنَّمَا
يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ ٱلْأَبْصَٰرُ
42. Dan jangan sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah
lalai dari apa yang diperbuat orang-orang zalim. Sesungguhnya Allah memberi
tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak.
F.
Memberi waktu untuk tobat.
Allah memberi kesempatan untuk bertobat.
Sebelum datangnya ajal.
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 17.
إِنَّمَا ٱلتَّوْبَةُ
عَلَى ٱللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلسُّوٓءَ بِجَهَٰلَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن
قَرِيبٍ فَأُو۟لَٰٓئِكَ يَتُوبُ ٱللَّهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا
حَكِيمًا
Sesungguhnya tobat di sisi Allah hanya tobat bagi orang yang
mengerjakan kejahatan lantaran bodohl, yang kemudian mereka bertobat dengan
segera, maka mereka diterima Allah tobatnya;
dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
G.
Menunda azab untuk menambah dosa orang kafir.
Penangguhan azab.
Bukan Allah suka pada mereka.
Tapi agar bertambah dosanya.
Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 178.
وَلَا
يَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَنَّمَا نُمْلِى لَهُمْ خَيْرٌ لِّأَنفُسِهِمْ
ۚ إِنَّمَا نُمْلِى لَهُمْ لِيَزْدَادُوٓا۟ إِثْمًا ۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ
178. Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa
pemberian tangguh Kami kepada mereka lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami
memberi tangguh kepada mereka hanya agar bertambah dosa mereka; dan bagi mereka
azab yang menghinakan.
H.
Azab tak turun selama ada kesempatan untuk bertobat.
Allah tidak mengazab suatu kaum.
Selama mereka masih mohon ampun.
Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 33.
وَمَا كَانَ ٱللَّهُ
لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ
يَسْتَغْفِرُونَ
Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedangkan kamu
berada di antara mereka. Dan tidak (pula) Allah
akan mengazab mereka, sedangkan mereka meminta ampun.
I.
Azab ditimpakan pada hari kiamat.
Pada hari kiamat.
Orang zalim merasakan azab.
Tanpa ditunda.
Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 85.
وَإِذَا رَءَا ٱلَّذِينَ
ظَلَمُوا۟ ٱلْعَذَابَ فَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمْ وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ
Dan jika orang-orang zalim menyaksikan azab, maka tidak diringankan azab bagi mereka dan tidak puIa mereka
diberi tangguh.
Kesimpulan.
1)
Allah memberi kesempatan untuk bertobat.
2)
Dan kembali ke jalan yang benar.
3)
Sebelum datangnya azab.
4)
Tapi jika mereka tetap sesat.
5)
Tak memanfaatkan kesempatan.
6)
Azab pedih menimpa mereka di
akhirat.
Sumber
1)
ChatGPT.
2)
Copilot.
3)
Cici.
4)
Claude.
