Sunday, August 5, 2018

1036. TANYA-13



CATATAN HAJI 2018
(Seri ke-27M)
(Oleh : M. Yusron Hadi bin HM. Tauchid Ismail, Sidoarjo, Jawa Timur)
(Regu 23, rombongan 6, kloter 71 Surabaya)

TANYA JAWAB HAJI DAN UMRAH (13)

78. Apakah yang dimaksud dengan sai?
a.    Sai adalah berjalan dari bukit Safa ke Marwa dan sebaliknya sebanyak 7 kali.
b.    Dimulai di Safa dan berakhir di Marwa.
c.    Perjalanan dari Safa ke Marwa dihitung 1 kali, dan kembalinya dari Marwa ke Safa dihitung 1 kali.
d.    Bagi orang yang uzur/sakit boleh menggunakan kursi roda dibantu keluarganya.

79. Apakah jamaah haji yang mengerjakan sai harus dalam kondisi suci dari hadas besar dan dari hadas kecil?
      Tidak harus, tetapi disunahkan dalam keadaan suci dari hadas besar dan kecil.

80. Apakah ketika sai di wajibkan naik ke atas bukit Safa dan Marwa?
      Tidak wajib, hanya disarankan, tetapi jika tidak mungkin cukup samapi di kaki bukit Safa dan Marwa saja.

81. Apakah hukumnya lari-lari kecil antara dua pilar (lampu hijau)?
      Disunahkan bagi pria, tetapi bagi wanita cukup mempercepat langkah saja.

82. Apakah dianjurkan mengangkat kedua tangan sambil bertakbir menghadap Kakbah ketika berada di Safa dan Marwa sewaktu sai?
a.    Disunahkan berdoa mengangkat kedua tangan sambil menghadap Kakbah.
b.    Tidak disunahkan mengangkat kedua tangan sambil bertakbir menghadap Kakbah.

83. Apakah sai harus dihentikan, jika datang waktunya salat wajib berjamaah?
a.    Sai berhenti dan dilanjutkan setelah salat berjamaah, bagi orang yang berpendapat salat berjamaah hukumnya fardu ain (kewajiban perorangan).
b.    Sai boleh diteruskan jika kondisi memungkinkan, bagi orang yang berpendapat salat berjamaah hukumnya fardu kifayah (kewajiban masyarakat).

84. Apakah ada sai sunah?
Tidak ada sai sunah.

85. Apakah yang dilakukan setelah selesai mengerjakan sai dalam ibadah umrah?
Mencukur rambut kepala (tahalul).

86. Bagaimana caranya, jika jamaah ragu-ragu jumlah hitungan tawaf/sai?
      Harus dianggap hitungan lebih kecil.

87. Bagaimana, jika memulai sai dari Marwa?
      Sainya sah, tetapi harus menambah satu perjalanan lagi, sehingga berakhir di Marwa.

 (Sumber: Tuntunan Manasik Haji dan Umrah, Kementerian Agama RI, 2018)

0 comments:

Post a Comment