MAJRUR
DENGAN MUDHOF
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan
tentang majrur dengan mudhof dalam
bahasa Arab?” Tim Badar Online menjelaskannya.
1. Idhofah
(Arab; اَلإِضَافَةُ ) adalah bentuk penyandaran antara satu kata
dengan kata yang lain.
2. Contoh
bentuk idhofah.
1) رَسُوْلُ
اللهِ
~ (ra-suu-lu-lla-hi = (utusan Allah).
2) Terdiri
atas dua kata, yaitu رَسُوْلُ (ra-suu-lu/utusan ) disandarkan terhadap
Allah اللهِ yang mengutusnya.
3) Kata
“ra-suu-lu” yang akan disandarkan disebut “mudhof”, مُضَافٌ
.
4) Kata
“Allahi” yang disandari disebut “mudhof ilaih”,
مُضَافٌإِلَيْهِ
3. “Mudhof”
tidak boleh ditanwin.
4. “Mudhof
ilaih” biasanya berharakat akhir kasrah.
5. “Mudhof”
dan “mudhof ilaih” keduanya adalah isim
(kata benda).
6. Gabungan
kata yang akan disandarkan (mudhof) dan yang disandari (mudhof ilaih) disebut “idhofah”.
7. Contoh
idhofah (mudhof dan mudhof ilaih) yang lain.
a. عَذَابُ
الْقَبْرِ~ '(a-dzaa-bul qab-ri) = azab kubur
b. عَذَابُ~Adzaabu
= (a-dzab), adalah “mudhof” مُضَافٌ
c. الْقَبْرِ~
(al-qab-ri) = (kubur), adalah “mudhof Ilaih” مُضَافٌإِلَيْهِ
8. Mudhof مُضَافٌ tidak boleh ditanwin, meskipun tidak
menggunakan “alif dan lam”.
9. “Mudhof Ilaih”
مُضَافٌإِلَيْهِ berharakat akhir kasrah, meskipun tidak
menggunakan huruf Jer.
10. Macam-macam
“mudhof ilaih” مُضَافٌإِلَيْهِ dibagi dalam dua kelompok.
a.
Mu’rob (dapat berubah keadaan akhirnya).
b.
Mabni (tetap dan tidak berubah keadaan
akhirnya).

11. Mudhof
ilaih yang berbentuk isim mu’rab harus selalu majrur (jer/kasrah).
12. Mudhof
ilaih yang berbentuk isim mabni tidak mengalami perubahan harokat akhir (tetap sesuai
bentuk aslinya).
13. Contoh
penggunaan “mudhof ilaih” yang berbentuk isim mu’rab yang selalu majrur
(jer/kasrah) .
a. كِتَابُ
الْمُسْلِمِ
1) Mudhofnya
adalah “ki-taa-BU”, كِتَابُ (kitab) berbentuk marfuk
(rofak/dammah).
2) Mudhof
ilaihnya adalah “al-mus-li-MI”, الْمُسْلِمِ (seorang muslim) berbentuk
majrur (jer/kasrah)
b. كِتَابُ
الْمُسْلِمَيْنِ
c. كِتَابُ
الْمُسْلِمِيْنَ
d. حَدِيْثُ
عَائِشَةَ
14. Contoh
penggunaan “mudhof ilaih” yang berbentuk isim mabni, sehingga tidak mengalami
perubahan harokat akhir (tetap sesuai bentuk aslinya).
a. كِتَابُكَ
(ki-taa-bu-ka) = (Kitabmu/pria)
1) Mudhofnya
adalah “ki-taa-BU”, كِتَابُ (kitab) berbentuk marfuk (rofak/dammah).
2) Mudhof
ilaihnya adalah “AN-TA”, أَنْتَ (kamu/pria)
berbentuk mabni (tetap).
b. كِتَابُكِ
(ki-taa-bu-ki) = (Kitabmu/wanita)
1) Mudhofnya
adalah “ki-taa-BU”, كِتَابُ (kitab) berbentuk marfuk (rofak/dammah).
2) Mudhof
ilaihnya adalah “AN-TI”, اَنْتِ (kamu/wanita)
berbentuk mabni (tetap).
15. Majrur
karena idhofah, اَلْمَجْرُوْرُ بِالإِضَافَةِ
16. Contoh
dalam sebuah kalimat.
a. كِتَابُ
مُحَمَّدٍ (ki-taa-bu
mu-ham-ma-din) = (Bukunya Muhammad)
1) Isim
(kata benda) “ki-taa-bu” كِتَابُ (buku)
adalah “mudhof”, مُضَافٌ
2) Isim
(kata benda) “mu-ham-ma-din” مُحَمَّدٍ (Muhammad)
adalah “mudhof ilaih”, مُضَافٌإِلَيْهِ
b. خَاتَمُ
ذَهَبٍ (khaa-ta-mu dza-ha-bin)
= (Cincin emas)
1) Isim
(kata benda) “khaa-ta-mu” خَاتَمُ (cincin) adalah “mudhof”, مُضَافٌ
2) Isim
(kata benda) “da-ha-bin” ذَهَبٍ (emas)
adalah “mudhof ilaih”, مُضَافٌإِلَيْهِ
17. Susunan
“idhofah” terdiri atas “mudhof dan mudhof
ilaih”, sehingga istilah “idhofah” juga disebut “mudhof - mudhof ilaih”.
18. Mudhof
mengikuti perubahan (i’rab) sesuai dengan kedudukannya dalam kalimat.
19. Mudhof
ilaih selalu berbentuk majrur (jer/kasrah).
20. Contoh
penggunaan dalam sebuah kalimat.
a. كِتَابُ
مُحَمَّدٍ مُفِيْدٌ (ki-taa-bu mu-ham-ma-din mu-fii-dun) = (Bukunya
Muhammad bermanfaat)
1) Isim
(kata benda) “ki-taa-bu” كِتَابُ
(buku) adalah “mudhof”.
2) Isim
(kata benda) “mu-ham-ma-din” مُحَمَّدٍ
(Muhammad) adalah “mudhof ilaih”.
b. أَسْتَعِيْرُ
كِتَابَ مُحَمَّدٍ (as-t-a-‘iru
ki-taa-ba mu-ham-ma-din) = (Aku meminjam bukunya Muhammad)
1) Isim
(kata benda) “ki-taa-ba” كِتَابَ (buku) adalah “mudhof”.
2) Isim
(kata benda) “mu-ham-ma-din” مُحَمَّدٍ (Muhammad) adalah “mudhof ilaih”.
c. هَذِهِ
الْمُلاَحَظَةُ مَوْجُوْدَةٌ فِي كِتَابِ مُحَمَّدٍ (Catatan
ini terdapat dalam bukunya Muhammad)
1) Isim
(kata benda) “ki-taa-bi” كِتَابِ (buku) adalah “mudhof”.
2) Isim
(kata benda) “mu-ham-ma-din” مُحَمَّدٍ (Muhammad) adalah “mudhof ilaih”.
Daftar
Pustaka.
1. Tim
Badar Online Wisma Misfallah Thalabul Ilmi (MTI), Pogung Kidul 8C, RT 01/RW 49,
Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
2. E-mail:
onlinebadar@yahoo.com
0 comments:
Post a Comment