MAKAN HEWAN
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang agama Islam membolehkan
manusia mengosumsi daging hewan ternak? Dr. Zakir Naik menjelaskannya.
1. Ilmu pengetahuan mengungkapkan bahwa
apapun yang dimakan seseorang akan mempengaruhi sifat, sikap dan perilaku si
pemakan.
2. Umat Islam hanya diperbolehkan
mengkonsumsi hewan herbivora.
3. Herbivora ialah hewan pemakan
tumbu-tumbuhan.
4. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa
Islam melarang umatnya mengkonsumsi hewan karnivora yang kejam dan buas seperti
singa, macan, macan tutul dan lain sebagainya.
5. Karnivora ialah makhluk pemakan daging.
6. Omnivora adalah makhluk pemakan tumbuhan
dan pemakan daging.
7. Konsumsi terhadap hewan karnivora yang
buas mungkin dapat membuat orang menjadi kejam dan buas.
8. Islam hanya memperbolehkan umatnya memakan hewan herbivora
yang tenang dan jinak seperti sapi, kambing, domba dan sejenisnya.
9. Umat Islam memakan hewan yang tenang dan
jinak karena umat Islam pecinta kedamaian dan bukan orang-orang yang kejam.
10. Nabi Muhammad menyuruh umat Islam untuk
mengerjakan yang makruf dan melarang mengerjakan yang mungkar.
11. Nabi Muhammad menghalalkan yang baik dan mengharamkan
yang buruk.
12. Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat
157.
الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ
الْأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِنْدَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ
يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ
وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالْأَغْلَالَ
الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ ۚ فَالَّذِينَ آمَنُوا بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُوا
النُّورَ الَّذِي أُنْزِلَ مَعَهُ ۙ أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“(Yaitu) orang-orang
yang mengikut Rasul, Nabi yang umi yang (namanya) mereka dapati tertulis di
dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka. Yang menyuruh mereka
mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan
menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala
yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada
pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya,
menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Quran),
mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
13. Al-Quran surah (surah ke-59) ayat 7.
مَا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِ مِنْ أَهْلِ الْقُرَىٰ فَلِلَّهِ
وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ
كَيْ لَا يَكُونَ دُولَةً بَيْنَ الْأَغْنِيَاءِ مِنْكُمْ ۚ وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ
فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ
شَدِيدُ الْعِقَابِ
“Apa saja harta
rampasan (yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang berasal dari penduduk
kota-kota maka untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang
miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan hanya
beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan
Rasul kepadamu maka terimalah. Apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkan. Bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.”
14. Bagi umat Islam, sabda Nabi Muhammad sudah
cukup meyakinkan bahwa Allah tidak menginginkan manusia mengkonsumsi beberapa
jenis daging, tetapi mengizinkan manusia mengkonsumi jenis yang lainnya.
15. Nabi Muhammad melarang konsumsi:
1) Hewan karbivora, hewan buas yang bertaring,
hewan yang memakan daging atau karnivora, hewan ini masuk dalam kelompok kucing
seperti singa, macan, kucing, anjing, serigala, hyena dan sejenisnya.
2) Hewan pengerat seperti tikus, tikus besar,
kelinci yang bercakar dan semacamnya.
3) Hewan melata atau reptil seperti ular,
buaya dan sejenisnya.
4) Burung pemangsa yang memiliki kuku tajam
atau cakar seperti burung heriang, elang atau rajawali, burung gagak, burung
hantu dan sejenisnya.
5) Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan dan
membuktikan kekhawatiran bahwa makanan non-vegetarian membuat seseorang menjadi
kejam.
5)
6) Vegetarian ialah orang yang tidak makan
daging, tetapi hanya mengosumsi sayuran dan hasil tumbuhan, karena alasan
keagamaan atau kesehatan.
Daftar Pustaka.
1. Naik, Zakir Abdul Karim. “Answer to
non-muslim common question about Islam”. Jawaban Berbagai Pertanyaan Mengenai
Islam.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.
3. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment