POLITIK
ITU IJTIHAD
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Sampai
kapan kita ribut: kadrun, togog, cebong, dan kampret?
2. Oleh:
Mardigu WP.
3. Info ini
untuk generasi milenial dan Z berusia di bawah 39 tahun.
4. Agar mereka
paham perilaku politikus di tanah air Indonesia.
5. Fakta
data:
6. Pemilih
terbanyak saat ini usianya di bawah 39 tahun
pada saat pilpres dan pileg di 2019 kemarin 55% pemilih adalah usia ini.
7. Makin
ke bawah usianya makin kurang dapat info sejarah perilaku politikus sebelumnya.
8. Berbeda
dengan yang di atas 55 tahun mereka kenal 6 zaman:
1) Soeharto.
2) Habibie.
3) Gus Dur.
4) Megawati.
5) SBY.
6) Jokowi.
9. Kita
refresh sedikit fakta data:
1) Fadli
Zon yang sering dihujat oleh pengemar pak Jokowi itu juru kampanye pemenangan
Pak Jokowi dan Pak Ahok dengan baju kotak-kotak di pilgub DKI 2012.
2) Pak
Anies Baswedan yang banyak dimasalahkan urusan banjir adalah tim sukses Jokowi-JK
plus mantan Menteri Pendidikan Kabinet Kerja.
3) sebelumnya
Pak Anies peserta capres versi konvensi Partai Demokrat.
4) Anies
Baswedan dekat dengan JK dan nempel sama Pak Prabowo serta PKS.
5) Padahal
dulu Anies sering dituding Syiah oleh PKS.
6) Tahun
2012, Ahok menjadi wakil gubernur oleh Gerindra yang memasangkan dengan Jokowi.
7) Ahok tahun
pilgub 2017 diserang oleh 212 dan Gerindra juga.
8) Ahok tahun
2012 disayang dan 2017 diserang oleh Gerindra.
9) SBY
bagaimana?
10) SBY mantan
menterinya Megawati maju nyapres tahun 2004 bareng pak JK yang juga Menteri Megawati
didukung Pak Surya Paloh.
11) Sekarang
Surya Paloh dan JK dekat Ibu Mega.
12) Tahun 2004
saling serang dan 2014 saling dukung JK sama Megawati.
13) Ke- 08
Prabowo sekarang?
14) Pak Prabowo
dulu calon wapres pasangan Bu Mega pilpres 2009 berseberangan dengan SBY.
15) Pilpres
2009 Pak JK nyapres bareng Pak Wiranto melawan Pak SBY dan Pak Boediono yang didukung
Aburizal Bakrie.
16) Pak
Aburizal Bakrie setelah 2014?
17) Aburizal
temenan sama Pak Prabowo yang dulu kompetitornya di pilpres 2009.
18) Kalau
Amien Rais.?
19) Ini
juga aneh lagi.
20) Menggulingkan
Gus Dur sehingga Bu Mega naik padahal sebelumnya paling tidak sudi Bu Mega jadi
Presiden.
21) Dia
berusaha keras agar Gus Dur jadi Presiden menganti Habibie di rapat MPR tahun
1999 pokoknya bukan Megawati.
22) Eh
lalu digulingkan Gus Dur setelah 1 tahun sebelumnya digadang-gadang oleh Amien
Rais dan naikin Megawati.
23) Yang 1
tahun sebelumnya Amien alergi sama Bu Mega.
24) Kalo
dipikir-pikir Bu Mega punya utang besar atas jasa Amein Rais menjadikan
Presiden lndonesia ke-5.
25) Pilpres
berikutnya Amien Rais melawan SBY.
26) Amien
juga berseberangan dengan Prabowo di pilpres 2004 dan 2009.
27) Sekarang
Pak Amien Rais akrab dengan Pak Prabowo.
28) Padahal
dalam agenda tahun 1998 Pak Amien ini target Letnan Jenderal Prabowo utk diamankan.
29) Sekarang,
Prabowo mengamankan Amien!.
30) Kalau
PKS?
31) Semua
juga udah tahu ceritanya.
32) Para
kadernya menyerang dengan “black campaign” menjatuhkan Pak Prabowo di pilpres
2009 dan pilkada DKI 2012.
33) Lalu
sekarang?
34) Berteman
akrab sama Gerindra yang selama zaman Pak SBY, posisi PKS musuh bebuyutan Gerindra.
35) Di zaman
SBY, maka PDIP & Gerindra oposisi, tapi
PKS masuk koalisi satgab SBY.
36) Sekarang
diklaim Gerindra dan PKS mitra lama.
37) Bingung
gak tuh?
38) Penulis
fatwa MUI menjadi wapres yang tadinya seakan berada di kubu berseberangan
sekarang menjadi satu perahu.
39) Bahkan
para pihak sudah menganggap selesai masa lalu (Ahok 2017).
40) Sekarang
sudah saling memaafkan antara pak Ahok dan pak Ma’ruf.
41) Dan
hal seperti ini biasa saja di dunia politik.
10. Ikut angin,
lalu berubah layar, dan miring kepada yang menang itu hal biasa.
11. Tadinya
lawan karena kepentingan jadi kawan, itu biasa.
12. Tadinya
saling serang, kemudian saling rangkul itu biasa.
13. Yang
kasihan para fans, para kaum saling serang dengan memberi label seperti kadrun,
cebong, togog, dan kampret.
14. Mereka
sering jadi bingung dengan drama yang dimainkan para elite dari tahun ke tahun.
15. Para
fans jadi emosional.
16. Mereka
murka begitu pujaannya tidak punya marah yang sama dengan diri mereka.
17. Para
fans masih menggenggam marah.
18. Para
elite sudah punya posisi masing-masing dan dapat fulusnya.
19. Fans Ahoker
pernah sebel sama putusan pak Jokowi ambil pak Makruf yang fatwanya
menjerujikan Ahok.
20. Tapi tak
lama kemudian logika mencari pembenaran mulai muncul setelah minum menyeruput
kopi.
21. Akhirnya
menemukan alasan membela pujaan dan mencari bahan mencela lawannya.
22. Mulai
saling serang lagi.
23. Karena
dasarnya memang pemarah.
24. Jadi
otak harus terus mencari alasan untuk bisa marah.
25. Di
sisi lain.
26. Lucu kan?
27. Para
fans saling serang, tetapi elite bisa salaman dan ketawa ketiwi.
28. Begitu
ada angin dan salah satu menang.
29. Maka
kepentingan mulai main.
30. Ikut angin!
31. Itu
politikus indonesia
32. Begitulah
sedikit info wahai sahabat muda usianya di bawah 39 tahun yang merasa pujaannya
akan selalu sama memiliki rasa seperti kalian.
33. Jawabnya
TIDAK.
34. Begitu
pujaan kalian pendapatnya berbeda dengan marah kalian.
35. Langsung
kalian maki pujaan tersebut.
36. Jadi antipasti.
37. Lah
yang aneh siapa ya?
38. Jangan
pernah berharap POLITIKUS pujaan hati
kita akan selalu memiliki marah yang sama dengan kita.
39. Atau
nanti FPI dan 212 jadi mendukung
pemerintah.
40. Jangan
kaget ya?.
41. Kita
rakyat yang di bawah sudah terlalu sering diobok-obok perasaannya.
42. Seperti sapi tiap hari susunya diperes-peres,
tapi gak dikawin-kawin, coba bayangin.
43. Pada
ngerti ya sekarang.
44. Wis
talah sekarang biasa aja deh.
45. Untuk
para generasi muda.
46. Kita bukan
musuh.
47. Kita satu
atap tanah air yang sama, yaitu NKRI.
48. Yang
harusnya kita lawan bukan bangsa kita sendiri.
49. Tapi
bangsa dan negara lain yang mencoba merebut kedaulatan Indonesia.
50. Yang
berniat menjajah dan memanfaatkan NKRI untuk kepentingan mereka.
(Sumber: internet)
0 comments:
Post a Comment