Monday, June 8, 2020

4610. MULUT ITU CERMIN PIKIRAN


MULUT ITU CERMIN PIKIRAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Mulut adalah rongga di muka, tempat gigi dan lidah, untuk memasukkan makanan pada manusia dan hewan.
2.    Setiap manusia yang dilahirkan di bumi pasti diberi mulut oleh Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang.
3.    Mulut adalah salah satu bagian penting pada tubuh manusia.  
4.    Mulut memiliki fungsi tersendiri yang berbeda dengan fungsi tubuh lainnya.
5.    Tidak ada bagian tubuh lain yang bisa mengganti fungsi mulut.
6.    Mulut memiliki peran dan kelebihan secara khusus.
7.    Tetapi mulut bukan yang terpenting pada sebuah tubuh.
8.    Bagian tubuh lain pun memiliki kepentingan dan kelebihan tersendiri.
9.    Jadi setiap bagian tubuh saling menopang dan menjaga keseimbangan.
10. Jika salah satu bagian tubuh tersakiti, maka bagian tubuh lain ikut merasakan.
11. Jika bagian tubuh tertentu melakukan tugasnya, maka bagian tubuh lainnya ikut mendukung.
12. Fungsi mulut yang utama adalah tempat jalan masuknya makanan dan minuman ke dalam tubuh agar tubuh tetap sehat dan kuat.
13. Makan dan minum dilakukan setiap hari sesuai kebutuhan.
14. Selain itu, mulut pun berfungsi utama dalam berbicara.
15. Berbicara di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.
16. Berbicara menjadi alat komunikasi antarmanusia dan alat pergaulan sehari-hari sebagai makhluk sosial.
17. Mulut yang dipakai untuk berbicara  berkaitan erat dengan hati dan pikiran.
18. Luapan dari hati dan pikiran ini keluar berupa ucapan atau perkataan.
19. Mulut pun bisa mewakili hati yang sombong atau hati yang merendah.
20. Ucapan atau perkataan ini ada yang sifatnya membangun ada pula yang sifatnya menjatuhkan.
21. Ada ucapan mulut yang manis, tetapi ada pula yang pahit.
22. Ucapan negatif misalnya,”Haduh, hidup kok semakin lama semakin susah aja!”.
23. Ada orang tua yang tega mengatakan kepada anaknya sendiri,”Dasar anak goblok, bego !”
24. Tanpa disadari ucapan mulut yang negatif ini sama dengan memupuk kutukan pada dirinya sendiri dan keluarganya.
25. Orang yang mengucapkan kalimat negatif tersebut biasaanya karena emosi, marah, dan rasa putus asa.
26. Sebaiknya kita membiasakan diri untuk mengucapkan perkataan bernada positif,
27. Misalnya, “Wah, luar biasa, kamu memang hebat!”.
28. Ali berkata kepada dirinya sendiri, “Aku pasti berhasil!”
29. “Jika orang lain bisa, maka aku pun pasti bisa!”
30. Ucapan positif seperti ini, akan memberi motivasi dan harapan masa depan yang cerah.  
31. Tanpa disadari perkataan yang keluar dari mulut seseorang, akan berpengaruh terhadap dirinya.
32. Sangat mungkin ucapan positif akan menjadi kenyataan.
33. Mulut yang baik adalah mulut yang mengeluarkan perkataan yang optimis, membangun, dan penuh keyakinan.
34. Ucapan seseorang dapat menjadi cermin dari dalam diri pribadi seseorang.
35. Perkataan yang keluar dari mulut seseorang adalah cermin dari dalam hati dan pikirannya.
36. Melalui ucapannya, seseorang akan terlihat pola hati dan pikirannya.
37. Perkataan yang baik, akan berkibat baik.
38. Ucapan yang jelek, akan berakibat jelek.
39. Perkataan yang keluar dari mulut, dapat berakibat hukum.
40.  Teko berisi air teh, akan mengeluarkan air teh.
41. Teko berisi air kopi, akan mengeluarkan air kopi.
42. Teko berisi air comberan, akan mengeluarkan air comberan.
43. Mulut seseorang akan mengeluarkan sesuai dengan isi hati dan pikirannya.
44. Orang baik akan mengeluarkan perkataan baik.
45. Orang jelek, akan mengeluarkan ucapan jelek.
46. Menjaga ucapan yang keluar dari mulut adalah tindakan bijak.
47. Mari menjaga mulut kita masing-masing.
48. Mari kita ucapkan perkataan yang baik dan bersifat membangun.
49. Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 25.

لِيَحْمِلُوا أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۙ وَمِنْ أَوْزَارِ الَّذِينَ يُضِلُّونَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ أَلَا سَاءَ مَا يَزِرُونَ
   (ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, amat buruklah dosa yang mereka pikul itu.

50. Al-Quran surah Al-Muddatsir (surah ke-74) ayat 38.
كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌ
     Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya



Daftar Pustaka
1.    Internet.
2.    Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
3.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
4.    Tafsirq.com online.



Related Posts:

  • 553. DIRIMULAI DARI DIRI SENDIRI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang pengertia… Read More
  • 553. DIRIMULAI DARI DIRI SENDIRI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang pengertia… Read More
  • 553. DIRIMULAI DARI DIRI SENDIRI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang pengertia… Read More
  • 553. DIRIMULAI DARI DIRI SENDIRI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang pengertia… Read More
  • 553. DIRI Read More

0 comments:

Post a Comment