RASULULLAH PERINTAH UMAT ISLAM
HORMATI TETANGGA
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M
Rasulullah memerintahkan umat
lslam untuk menghormati tetangganya.
Rasulullah bersabda,
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ
الْآخِرِ
فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ
Barang siapa beriman
kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya.
CARA HORMATI TETANGGA
PARKIR MOBIL
Boleh parkir di jalan depan
rumah?
Kalau sesekali boleh2 saja.
Namanya juga sesekali.
Tapi kalau kamu jadikan parkir
tetap, mbok ya pikirkan.
Kan lucu sebenarnya.
Beli mobil bisa, buat parkiran
tidak bisa.
Kamu itu miskin?
Apa mobilnya cicilan?
Apalagi kalau sampai 2 atau 3
mobil kamu taruh di jalan depan rumah.
Itu mengganggu orang lain.
Jangan egois.
HEWAN PELIHARAAN
Pada prinsipnya memelihara
hewan di rumah masing2 itu boleh2 saja.
Tapi jangan mengganggu
tetangga.
Punya kucing, anjing.
Jika mengeong, menyalak
kencang2, itu namanya rese.
Apalagi punya burung yang
malam2 terus saja berbunyi berisik.
Seriusan, kamu tidak melihat
jika hewan peliharaanmu itu mengganggu tetangga?
Atau kamu memang egois sekali?
Hatimu busuk?
TANAMAN BUNGA
Ini juga simpel.
Boleh tanam apapun di rumah
masing2.
Tapi pastikan daun keringnya
tdk mengotori tetangga, dll.
Atau menutup pemandangan
tetangga dll.
Ini logika simpel sekali kalau
mau dipikirkan.
Nah, jika memang maksa, tanya
ke tetangga, dia keberatan atau tidak.
Jika dia keberatan, kamu tidak
boleh terus semaunya saja, cari jalan tengah.
SUARA BERISIK
Mau nyetel dangdut, mau nyetel
musik rock, kasidahan, dll, mbok ya tidak perlu kencang2.
Apa sih tujuannya nyetel musik
sampai terdengar ujung gang?
Itu sungguh norak.
BAKAR SAMPAH
Boleh bakar sampah sepanjang
kamu sedot sendiri asapnya.
Nah, masalahnya, kamu tidak
mau nyedot itu asap, kamu sebarkan kemana2.
Wah, di luar negeri, di kota2
maju, kamu bakar sampah sembarangan, bisa masuk penjara.
Hanya di negeri ini yang orang
bisa santai sekali bakar apa pun.
Pada intinya, kita selalu bisa
bicara, izin, ngobrol dgn tetangga.
Jika akan melakukan sesuatu yg mengganggu.
Pada intinya, kita bebas saja
mau ngapain di rumah masing2.
Tapi saat kebebasan itu menabrak
hak tetangga, pikirkan berkali2.
Jangan egois.
Jangan mau menang sendiri.
Hormati tetanggamu.
Dan jangan lupa, jadilah orang
yang sensitif.
Jika tetanggamu sudah komplain
atas parkiran mobilmu yg ngambil separuh jalan.
Protes atas hewan peliharaanmu
yg berisik jam 12 malam.
Mbok ya kamu dengerin gitu loh.
Bukan malah galakan kamu.
Semoga masih banyak orang2 zaman modern yg mau memikirkan soal ini.
Karena semakin ke sini, kita
itu kadang lupa adab bertetangga.
Yang ada malah:
bodo amat, yg penting gue
hepi.
(Sumber Tere Liye)

0 comments:
Post a Comment