17139. PIMPINAN BICARA BESAR GLOBAL TAPI UMAT BODOH MISKIN

 

PIMPINAN BICARA BESAR GLOBAL TAPI UMAT BODOH MISKIN

Oleh:  Drs. HM Yusron Hadi,MM

 

 

 

Haedar Nashir:

Kalau Umat Bodoh.

Yang Untung Elitenya.

 

Ketua Umum Muhammadiyah.

 Haedar Nashir.

 

Muhammadiyah.

Gerakan dakwah mencerdaskan.

 

Yaitu:

1.        Jadikan agama.

Untuk mendidik umat .

Agar paham hak dan kewajiban.

Agar umat bisa mandiri.

 

2.        Tak ingin hanya pimpinan yang maju.

Tapi umat tertinggal.

 

Ketua Umum.

 Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

 

 Haedar Nashir mengatakan.

 Muhammadiyah bergerak.

 

Agar umat terdidik.

Tahu hak dan kewajiban.

Serta mandiri.

 

“Kalau umat bodoh.

Yang untung elitenya.

 

 Kenapa?

 

Diapa-apakan mau.

 

Diajak ke selatan ikut.

Diajak ke utara ikut.

 

Tapi hal itu.

Tak membangun peradaban maju.

 

 Elite atau pimpinan:

1)        Maju.

2)        Sejahtera.

 

3)        Hebat.

4)        Tapi umatnya tertinggal.

 

5)        Elitenya mendunia.

6)        Pimpinan  bicara besar-besar.

 

7)        Tapi umatnya tertinggal.

 

 

“Islam mengajar kepada kita.

Agar umat kita.

Berada di atas.

 

Kata pepatah:

1)        Organisasi atau umat.

Yang tak punya apa-apa.

 

2)        Tak bisa memberi apa-apa.

3)        Mungkin minta apa-apa.

 

Dalam Gerakan.

Muhammadiyah.

Dukung kolaborasi semua pihak.

 

Hal itu .

Disebut ukhuwah.

 

Karena kita tak bisa membangun sendiri,” kata Haedar.

 

Dalam peresmian

Rumah Sakit Umum.

 

 Universitas Muhammadiyah.

 Kabupaten Jember.

 

Jawa Timur.

Sabtu (11/3/2023).

 

Muhammadiyah sadar.

Tantangan yang dihadapi.

Sangat  berat.

 

“Terutama dalam pahaman agama.

Saat ini.

 

Pemahaman agama.

Semangatnya tinggi.

 

Misalnya.

Semangat ibadah:

 

1)                Umrah.

2)                Haji.

Sangat  luar biasa.

 

Semangat ibadah.

Dan semangat gerakan jemaah luar biasa.

 

Tapi jika tak disertai pemahaman lslam.

1)                Utuh.

2)                Mendalam.

3)                Menyeluruh.

 

Mungkin kita:

1)        Dapat kembangnya lslam saja.

2)        Tak sampai substansi.

 

“Kita bisa dijajah terlalu lama.

Karena umat kita.

 

Hanya dapat ajaran.

Tentang kembangnya saja,” lanjut Haedar.

 

Mestinya:

1)        NU.

2)        Muhammadiyah.

3)        Dan lainnya.

 

 

Kembali pada wasathiyah Islam.

Atau Islam realistis.

 

Yaitu menciptakan:

1)                Perdamaian.

2)                Toleransi.

3)                Kemajuan.

 

“Tidak cukup Islam:

1)                Damai.

2)                Toleran.

 

3)                Tapi Islam tertinggal.

4)                Yang lain maju.

 

Muhammadiyah ingin.

 Islam selalu hadir pada:

 

1)                Tiap keperluan zaman.

2)                Tiap keperluan umat,” kata Haedar. 

 

 

 

(Sumber berita jatim)