Tuesday, April 11, 2023

17458. AKHLAK PEMIMPIN SIDIK AMANAH TABLIG FATANAH

 



AKHLAK PEMIMPIN SIDIK AMANAH TABLIG FATANAH

 Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Ada 4 karakter Nabi.

Sebagai pemimpin.

 

Yaitu:

1)        Sidik (benar dan jujur).

2)        Amanah (bisa dipercaya).

 

3)        Tablig (bisa menyampaikan).

4)        Fatanah (pintar, cerdik, cerdas).

 

Menteri Koordinator

Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK)

 

Juga Ketua PP Muhammadiyah.

Muhadjir Effendy.

 

Terangkan 4 karakter pemimpin profetik.

Atau kenabian.

 

 Pengajian Ramadan 1444 H.

PP ‘Aisyiyah.

Ahad (9/4/2023)

 

Muhadjir menyebut.

Bahwa pemimpin profetik.

 

Yaitu pemimpin terapkan karakter rasul .

Atau para nabi.

 

Terutama contoh Nabi Muhammad.

 

“Pimpinan profetik.

Teladani 4 sifat wajib.

Karakter utama Rasul.

 

Yaitu:

1)                Sidik.

2)                Amanah.

 

3)                Tablig.

4)                Fatanah,” terang Muhadjir.

 

 

1.        Pemimpin sidik.

 

Pemimpin jujur.

Dalam arti luas.

Pemimpin berintegritas.

 

Yaitu:

1)        Jujur.

2)        Tegas.

 

3)        Sesuai ucapan dan perbuatan.

4)        Berpihak pada kebenaran.

 

 

2.        Pemimpin Amanah.

 

Yaitu pemimpin:

 

1)        Bisa dipercaya.

 

2)        Jika diberi tugas oleh umat.

Maka dilakukan sebaik-baiknya.

 

3)        Pemimpin tanggung jawab vertikal dan  horizontal.

 

4)        Berpegang teguh pada Allah.

Dan amanah umat yang mempercayai.

 

3.        Pemimpin tablig.

 

Pemimpin bisa menyampaikan.

Pemimpin penyampai atau deliver.

 

Yang disampaikan.

Bisa dipahami umat.

 

Bedakan mengirim.

Atau “to send”.

 

Dengan menyampaikan.

Atau “to deliver”.

 

Apa yang dikirim.

Belum tentu sampai.

 

Tapi dalam menyampaikan.

Harus dipastikan tepat sasaran.” Imbuhnya.

 

4.        Pemimpin fatanah.

 

Pemimpin pintar.

Mampu berpikir:

 

1)        Kritis.

2)        Kreatif.

3)        Inovatif.

 

“Kita harus selalu curiga.

Harus selalu skeptis.

 

Terhadap hal yang masuk pikiran.

 

Bersikap skeptis.

Awal pikiran kritis.” Ungkapnya.

 

”Berpikir kritis.

Membuat orang kreatif.

 

Mampu terima stimulus.

Merespon dengan tepat.

 

Jika ada masalah.

Maka bisa cari solusi.

 

Peran pemimpin wanita.

Amat penting bahkan penentu .

 

Semua bangsa tumbuh besar.

Dengan perempuan.

 

Para Wanita.

Jamin proses regenerasi.

 

Proses berlangsung bangsa.

Akan terjadi,” tandasnya.

 

 

(Sumber muhammadiyah)

0 comments:

Post a Comment