ISLAM
AJARKAN TOLERAN BERLOMBA DALAM KEBAIKAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Allah
Maha Kuasa.
Tapi
Allah tak membuat umat manusia.
1)
1
bangsa.
2)
1
jenis.
3)
1
suku.
4)
1
jenis kelamin.
5)
1
iman.
6)
1
kepercayaan saja.
Al-Quran
surah Yunus (surah ke-10) ayat 99.
وَلَوْ شَاءَ
رَبُّكَ لَآمَنَ مَنْ فِي الْأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا ۚ أَفَأَنْتَ تُكْرِهُ
النَّاسَ حَتَّىٰ يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ
Dan jika Tuhanmu
menghendaki, tentu beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa
manusia supaya mereka menjadi orang beriman semuanya?
Ketua
Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dadang Kahmad jelaskan.
Hal
itu ujian dari Allah.
Untuk
menyaring hamba terbaik.
Di
negara demokrasi Indonesia.
Panduan
bersaing Islami.
Yaitu
“fastabiqul khairat”.
Berlomba
dalam kebaikan.
Dalam
warga majemik.
Seperti
Indonesia.
Sikap terbaik yaitu:
1)
Toleransi.
2)
Moderat.
3)
Wasatiyah
(tengah).
Dengan
cara:
1)
Bebas
ibadah.
2)
Tak
usir orang.
3)
Tak
merusak.
4)
Tak
ganggu.
Al-Quran
surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 52.
وَلَا تَطْرُدِ
الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ
مَا عَلَيْكَ مِنْ حِسَابِهِمْ مِنْ شَيْءٍ وَمَا مِنْ حِسَابِكَ عَلَيْهِمْ مِنْ
شَيْءٍ فَتَطْرُدَهُمْ فَتَكُونَ مِنَ الظَّالِمِينَ
Dan janganlah kamu mengusir orang
yang menyeru Tuhannya di pagi dan petang hari, sedangkan mereka menghendaki rida-Nya.
Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan
mereka pun tidak memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatanmu, yang
menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, (sehingga kamu termasuk orang zalim).
Orang
beragama itu ringan.
Yakin
agamaku benar.
Yakin
pahamku benar.
Tapi
tetap punya kasih sayang.
Pada
sesama manusia.
Apalagi
sesama umat lslam.
Mungkin
beda Manhaj.
Harus
dibiarkan.
Tak
boleh diganggu.
Program
Nasihat Ayahanda.
Selasa
(11/4/2023.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 256.
لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ
تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ
بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ
وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Tidak ada paksaan untuk (masuk)
agama (Islam); sesungguhnya telah jelas
jalan yang benar daripada jalan sesat. Karena itu barang siapa ingkar kepada
Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada
buhul tali amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
Tak
ada paksaan.
Dalam
beragama.
Mari
beragama dengan baik.
Saling
menghormati.
Fastabiqul
Khairat
Berlomba
dalam kebaikan.
Tak
saling menggangu.
Bersaing
dalam kebaikan.
Berlomba
mengabdi.
Berbuat
baik pada warga dan bangsa.
(Sumber
muhammadiyah)
0 comments:
Post a Comment