API PANAS TINGGI DALAM LAUT
PENUH AIR DI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M
Ada api di dasar lautan.
Terbukti dalam Al-Quran.
Al-Quran tak jelaskan
spesifik.
Tentang ilmu pengetahuan
(sains).
Tapi, hampir semua temuan
ilmiah.
Pada abad terakhir.
Sudah disebut dalam Al-Quran.
Salah satunya.
Fenomena api di dasar
lautan.
Al-Quran surah At-Thur (
surah ke-52) ayat 1-6.
وَالطُّورِ
وَكِتَابٍ
مَسْطُورٍ
فِي رَقٍّ مَنْشُورٍ
وَالْبَيْتِ الْمَعْمُورِ
وَالسَّقْفِ الْمَرْفُوعِ
وَالْبَحْرِ الْمَسْجُورِ
Demi
bukit, dan Kitab yang ditulis, pada lembaran yang terbuka, dan
demi Baitulmakmur, dan atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api.
Pada zaman dulu.
Saat Al-Quran diturunkan.
Bangsa Arab belum paham.
Isyarat sumpah Allah:
Demi lautan yang di
dalam tanahnya ada api.
Ketika itu.
Mereka hanya tahu.
Makna “sajara”.
Yaitu menyalakan tungku pembakaran.
Hingga membuatnya panas.
Atau mendidih.
Dalam persepsi mereka.
Air dan panas.
Yaitu 2 hal
bertentangan.
1)
Air mematikan panas.
2)
Panas menguapkan air.
Tak mungkin 2 hal ini.
Bisa berdampingan.
Dalam ikatan kuat.
Tanpa ada yang rusak.
Sejumlah ahli tafsir.
Teliti makna dan arti Bahasa.
Kata kerja “sajara”.
Selain menyalakan
sesuatu.
Hingga membuatnya panas.
Mereka temukan arti lain.
Kata “sajara”.
Yaitu “mala’a” dan
“kaffa”.
Artinya memenuhi dan
menahan.
Fenomena api di dasar
lautan .
Terbukti ilmiah.
Saat 2 ahli geologi.
Berkebangsaan Rusia.
1)
Anatol Sbagovich .
2)
Yuri Bagdanov.
Bersama ilmuwan Amerika
Serikat (AS).
Rona Clint.
Teliti kerak bumi dan
patahannya.
Di dasar laut.
Pada tahun 1990-an.
Mereka menyelam.
Ke dasar laut.
Sedalam 1.750 kilometer.
Di lepas pantai Miami.
Sbagovich dan 2 rekannya.
Pakai kapal selam
canggih.
Kemudian istirahat.
Di batu karang dasar
laut.
Di dasar laut .
Mereka dikejutkan.
Fenomena aliran air
sangat panas.
Mengalir ke arah retakan batu.
Kemudian aliran air itu.
Disertai semburan lava
cair panas.
Menyembur layaknya api didaratan.
Disertai debu vulkanik.
Seperti asap kebakaran
di daratan.
Tak tanggung-tanggung.
Panas suhu api vulkanis.
Capai 231 derajat
celcius.
Mereka temukan fakta.
Fenomena alam itu
terjadi.
Akibat aliran lava
vulkanis.
Di dasar laut.
Layaknya gunung api di
daratan.
Mereka temukan banyak
lagi.
Gunung api aktif di
bawah laut.
Tersebar di seluruh
lautan.
Penjelasan fenomena ini.
Juga muncul.
Ketika peneliti menyelam.
Ke dasar laut dan
samudera.
Mencari alternatif barang
tambang.
Mereka dikejutkan rangkaian gunung berapi.
Membentang berpuluh-puluh ribu kilometer.
Di tengah seluruh samudera bumi.
Mereka sebut.
“Gunung-gunung tengah samudera'.
Salah satu fenomena
mencengangkan.
Meskipun banyak air laut .
Tapi tak mampu padamkan.
Bara api magma.
Dan magma sangat panas.
Tak mampu panaskan air
laut.
Keseimbangan 2 hal
berlawanan.
Air dan api di dasar
samudera bumi.
Juga Samudera Antartika
Utara dan Selatan.
Sejumlah lautan.
Seperti Laut Merah.
Fenomena retakan di
dasar lautan.
Keluarkan lava.
Lava itu sebabkan air
mendidih.
Hingga suhunya 1.000 derajat
Celcius lebih.
Meskipun suhu lava.
Luar biasa tingginya.
Tak bisa membuat air
laut menguap.
Meskipun air laut
berlimpah.
Tak bisa padamkan api.
Al-Quran sebutkan fakta
itu.
Sejak 1.400 tahun lalu.
Al-Quran jelaskan api
dalam lautan.
Disebut “Masjur.”
Dalam bahasa Arab.
“Masjur,”
Artinya sesuatu yang di
atas.
Dipanaskan di bawahnya.
Nabi Muhammad bersabda,
“Tidak ada yang
mengarungi lautan.
Kecuali orang berhaji,
berumrah atau berperang di jalan Allah.
Sesungguhnya di bawah
lautan ada api dan di bawah api ada lautan.”
(HR Abu Daud).
Daftar Pustaka
1. Internet.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment