Tuesday, July 16, 2024

35171. ALAM SEMESTA HANCUR JIKA BANYAK TUHAN (1)

 


ALAM SEMESTA HANCUR JIKA BANYAK TUHAN (1)

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 29.

 

ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا رَجُلًا فِيهِ شُرَكَاءُ مُتَشَاكِسُونَ وَرَجُلًا سَلَمًا لِرَجُلٍ هَلْ يَسْتَوِيَانِ مَثَلًا ۚ الْحَمْدُ لِلَّهِ ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

 

Allah membuat pemisalan 1 orang pria (budak) dimiliki gabungan beberapa orang bersengketa dan 1 orang budak jadi milik penuh seorang pria (saja); Adakah nasib 2 budak sama? Segala puji bagi Allah tapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

 

Ayat Al-Quran ini gambarkan.

Dampak hadirnya Allah.

Dalam jiwa manusia.

 

Kondisi budak harus:

1)        Menjalankan perintah.

2)        Menjauhi larangan.

 

Dari sekelompok orang.

Sebagai pemiliknya.

 

Tapi para pemiliknya.

Sengketa dan beda pendapat.

 

Budak jalankan perintah.

Dan menjauhi larangan.

Pasti bingung.

 

Sebab perintah dan larangan.

Dari sejumlah orang .

 

Bisa berlawanan.

Dalam waktu bersamaan.

 

Jiwa budak kondisi kompleks.

Sulit cara atasinya.

 

Bandingkan 1 orang budak.

Hanya jadi milik penuh 1 orang.

 

Budak tak bingung.

Dalam kerja seharian.

 

 Murtadha Muthahhari.

 Sama seperti ulama lain.

 

 Kata “rajulan”.

 Diartikan "budak."

 

Manusia ingin hidup bebas.

Tanpa kendali.

 

Tapi mustahil.

Manusia keluar dari kemanusiaan.

 

Sebab dia tak akui.

Adanya hukum, tujuan, atau ide.

 

Anggap kosong dari keyakinan tertentu.

Tercabut dari hakikat kemanusiaan.

 

Keadaan semacam ini.

Tak ada wujudnya.

Dalam hidup manusia di dunia.

 

Orang ingin hidup bebas.

Tak akui adanya aturan.

 

Pasti hidup mereka.

Tetap dilandasi ide tertentu.

 

Atau berusaha cari ide tertentu.

Artinya manusia harus terima.

 

Adanya aturan.

Atau ide dalam benaknya.

 

Al-Quran pakai istilah.

Kandung arti “budak”.

Yang dimiliki pihak lain.

 

 

Ayat di atas.

Terbukti dalam hidup orang.

Yang lemah iman.

 

Dia punya banyak ide.

Yang saling bertentangan.

 

Sekali dia taat pada Tuhan.

Pada lain kali dia taat setan.

 

Sekali dia ke masjid.

Pada lain kali ke klub malam.

 

Orang ini dikuasai.

Atau jadi budak.

Penguasa yang buruk.

 

Dia idap pribadi ganda.

Salah satu penyakit jiwa.

 

Al-Quran surah Ar-Ra’du (surah ke-13) ayat 28.


الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

 

(Yaitu) orang-orang beriman dan hati mereka jadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.

 

 

(Sumber Prof Quraish Shihab)

0 comments:

Post a Comment