Friday, March 1, 2019

1957. NON-MUSLIM DISEBUT KAFIR


 NON-MUSLIM DISEBUT KAFIR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

       Beberapa orang bertanya,”Mengapa umat Islam menghina orang non-muslim sebagai kafir? Mengapa umat Islam mengolok-olok dan memberi gelar kafir kepada orang non-Islam? Dr. Zakir Naik menjelaskannya.
1.    Kafir (menurut KBBI V) ialah orang yang tidak percaya kepada Allah dan Rasul-Nya.
2.    Kafir harbi adalah orang kafir yang mengganggu dan mengacau keselamatan Islam sehingga wajib diperangi.
3.    Kafir muahid adalah orang kafir yang telah mengadakan perjanjian dengan umat Islam bahwa mereka tak akan menyerang atau bermusuhan dengan umat Islam selama perjanjian berlaku.
4.    Kafir zimi adalah orang kafir yang tunduk kepada pemerintahan Islam dengan kewaijian membayar pajak bagi yang mampu dan mendapatkan perlindungan dari pmerntahan Islam.
5.    Kafir artinya  “orang yang menolak’.
6.    “Kafir” berasal dari kata “kufr” yang berarti “menyembunyikan” atau “menolak”.
7.    Dalam istilah Islam, “kafir” berarti orang yang menyembunyikan atau menolak kebenaran agama Islam.
8.    Seseorang yang menolak agama Islam dalam bahasa Inggris disebut non-Muslim.
9.    Jika seorang non-Muslim merasa bahwa sebutan non-Muslim atau kafir yang dilekatkan pada mereka sebagai sebuah penghinaan, mengolok-olok, cacian, atau makian berarti mereka salah paham terhadap Islam.
10. Mereka sebaiknya mulai belajar memahami Islam dan istilah dalam Islam lewat sumber yang benar.
11. Sehingga mereka tidak merasa dihina oleh umat Islam, tetapi menghargai Islam dari sudut pandang yang benar.
12. Tetapi, juga harus diingat dalam Al-Quran surat Al-Baqarah, tidak semua umat selain Islam adalah kafir, karena sebagian dari mereka layak masuk surga, asalkan mereka beriman kepada Allah, hari akhir, dan berbuat kebaikan.

13. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 62.

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَىٰ وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

      “Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh. Mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”

Daftar Pustaka.
1.    Naik, Zakir Abdul Karim. “Answer to non-muslim common question about Islam”. Jawaban Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
3.    Tafsirq.com online


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment