NON-MUSLIM DISEBUT KAFIR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang bertanya,”Mengapa umat Islam menghina orang non-muslim sebagai
kafir? Mengapa umat Islam mengolok-olok dan memberi gelar kafir kepada orang
non-Islam? Dr. Zakir Naik menjelaskannya.
1. Kafir (menurut KBBI V) ialah orang yang
tidak percaya kepada Allah dan Rasul-Nya.
2. Kafir harbi adalah orang kafir yang
mengganggu dan mengacau keselamatan Islam sehingga wajib diperangi.
3. Kafir muahid adalah orang kafir yang
telah mengadakan perjanjian dengan umat Islam bahwa mereka tak akan menyerang
atau bermusuhan dengan umat Islam selama perjanjian berlaku.
4. Kafir zimi adalah orang kafir yang tunduk
kepada pemerintahan Islam dengan kewaijian membayar pajak bagi yang mampu dan
mendapatkan perlindungan dari pmerntahan Islam.
5. Kafir artinya “orang yang menolak’.
6. “Kafir” berasal dari kata “kufr” yang
berarti “menyembunyikan” atau “menolak”.
7. Dalam istilah Islam, “kafir” berarti orang
yang menyembunyikan atau menolak kebenaran agama Islam.
8. Seseorang yang menolak agama Islam dalam
bahasa Inggris disebut non-Muslim.
9. Jika seorang non-Muslim merasa bahwa
sebutan non-Muslim atau kafir yang dilekatkan pada mereka sebagai sebuah penghinaan,
mengolok-olok, cacian, atau makian berarti mereka salah paham terhadap Islam.
10. Mereka sebaiknya mulai belajar memahami
Islam dan istilah dalam Islam lewat sumber yang benar.
11. Sehingga mereka tidak merasa dihina oleh umat
Islam, tetapi menghargai Islam dari sudut pandang yang benar.
12. Tetapi, juga harus diingat dalam Al-Quran
surat Al-Baqarah, tidak semua umat selain Islam adalah kafir, karena sebagian
dari mereka layak masuk surga, asalkan mereka beriman kepada Allah, hari akhir,
dan berbuat kebaikan.
13. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 62.
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَىٰ
وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ
أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
“Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang
Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar
beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh. Mereka akan menerima
pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak
(pula) mereka bersedih hati.”
Daftar Pustaka.
1. Naik, Zakir Abdul Karim. “Answer to
non-muslim common question about Islam”. Jawaban Berbagai Pertanyaan Mengenai
Islam.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.
3. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment