MUKMIN
DAN KAFIR
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang bertanya,”Bagaimana dalil
Al-Quran tentang perbedaan antara orang mukmin dengan orang kafir? Mohon
dijelaskan perbedaan antara orang mukmin dengan orang kafir? DR. Ahmad Hatta menjelaskannya.
1. Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 162.
أَفَمَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَ
اللَّهِ كَمَنْ بَاءَ بِسَخَطٍ مِنَ اللَّهِ وَمَأْوَاهُ جَهَنَّمُ ۚ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
“Apakah orang yang mengikuti keridaan
Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah
dan tempatnya adalah Jahanam? Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali”.
2. Al-Quran
surah Al-Qashas (surah ke-28) ayat 61.
أَفَمَنْ
وَعَدْنَاهُ وَعْدًا حَسَنًا فَهُوَ لَاقِيهِ كَمَنْ مَتَّعْنَاهُ مَتَاعَ الْحَيَاةِ
الدُّنْيَا ثُمَّ هُوَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنَ الْمُحْضَرِينَ
“Maka apakah orang yang Kami janjikan
kepadanya suatu janji yang baik (surga) lalu dia memperolehnya, sama dengan
orang yang Kami berikan kepadanya kenikmatan hidup duniawi, kemudian dia pada
hari kiamat termasuk orang-orang yang diseret (ke dalam neraka)?”
3. Al-Quran
surah Fathir (surah ke-35) ayat 8.
أَفَمَنْ
زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ فَرَآهُ حَسَنًا ۖ فَإِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ
وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۖ فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ حَسَرَاتٍ ۚ إِنَّ اللَّهَ
عَلِيمٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
“Maka apakah orang yang dijadikan (setan)
menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik,
(sama dengan orang yang tidak ditipu oleh setan)? maka sesungguhnya Allah
menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya,
maka kamu jangan binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”.
4.
Al-Quran surah Al-Mukmin (surah ke-40) ayat 58.
وَمَا يَسْتَوِي الْأَعْمَىٰ
وَالْبَصِيرُ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَلَا الْمُسِيءُ ۚ قَلِيلًا
مَا تَتَذَكَّرُونَ
“Dan
tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidaklah (pula
sama) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh dengan orang-orang
yang durhaka. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran”.
5.
Al-Quran surah Fushilat (surah ke-41) ayat 40.
إِنَّ
الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي آيَاتِنَا لَا يَخْفَوْنَ عَلَيْنَا ۗ أَفَمَنْ يُلْقَىٰ
فِي النَّارِ خَيْرٌ أَمْ مَنْ يَأْتِي آمِنًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۚ اعْمَلُوا مَا
شِئْتُمْ ۖ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
“Sesungguhnya
orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Kami, mereka tidak tersembunyi dari
Kami. Maka apakah orang-orang yang dilemparkan ke dalam neraka lebih baik
ataukah orang-orang yang datang dengan aman sentosa pada hari kiamat?
Perbuatlah apa yang kamu kehendaki, sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang
kamu kerjakan”.
6. Al-Quran
surah Al-Jasiyah (surah ke-45) ayat 21.
مْ حَسِبَ الَّذِينَ اجْتَرَحُوا السَّيِّئَاتِ
أَنْ نَجْعَلَهُمْ كَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَوَاءً مَحْيَاهُمْ
وَمَمَاتُهُمْ ۚ سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ
“Apakah orang-orang yang membuat
kejahatan menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh, yaitu sama antara kehidupan dan
kematian mereka? Amat buruklah apa yang mereka sangka itu”.
7.
Al-Quran surah Muhammad (surah ke-47) ayat 14.
أَفَمَنْ كَانَ عَلَىٰ
بَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّهِ كَمَنْ زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ وَاتَّبَعُوا أَهْوَاءَهُمْ
“Maka
apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Tuhannya sama
dengan orang yang (setan) menjadikan dia memandang baik perbuatannya yang buruk
dan mengikuti hawa nafsunya?”
Daftar Pustaka
1. Hatta,
DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah.
Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment