1972. LGBT HARAM

LGBT HARAM

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

     Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang dalil dalam Al-Quran yang mengharamkan LGBT dalam Ajaran Islam?” Syekh Abdul Somad menjelaskannya

1.    LGBT adalah akronim dari “lesbian, gay, biseksual, dan transgender”.

2.    Istilah LGBT digunakan semenjak tahun 1990-an untuk menggantikan frasa “komunitas gay”, karena istilah ini lebih mewakili kelompok yang telah disebutkan.

3.    Kata “lesbian” (menurut KBBI V) dapat diartikan “wanita yang mencintai atau merasakan rangsangan seksual sesama jenisnya atau “wanita homoseks”.

4.    Kata “homoseks” artinya “hubungan seks dengan pasangan sejenis (misalnya, pria dengan pria, dan wanita dengan wanita).

5.    Kata “gay” adalah sebuah istilah yang umumnya digunakan untuk merujuk orang “homoseksual” atau sifat-sifat homoseksual.

6.    Istilah “gay” ini awalnya digunakan untuk mengungkapkan perasaan “bebas dan tidak terikat”, “bahagia” atau “cerah dan menyolok”.

7.    Kata “gay” mulai digunakan untuk menyebutkan “homoseksualitas” mungkin semenjak akhir abad ke-19 Masehi, tetapi menjadi lebih umum pada abad ke-20 Masehi.

8.    Kata “biseksual” artinya “orang yang tertarik terhadap lawan jenis dan sesama jenis”.

9.    Biseksual adalah orientasi seksual seseorang yang tertarik kepada lawan jenis dan sesama jenis sekaligus.

10. Kata “transgender” adalah orang yang memiliki identitas gender atau ekspresi gender yang berbeda dengan seksnya yang ditunjuk saat lahir, dan orang transgender terkadang disebut sebagai orang “transseksual” apabila ia menghendaki bantuan medis untuk transisi dari satu seks ke seks lainnya.

11. Salah satu aktifitas utama kaum LGBT dalam menyalurkan hasrat seksual mereka  adalah dengan melakukan “sodomi” (liwath).

12. Sodomi (liwath) adalah memasukkan kepala zakar (penis) ke dalam dubur, dan perbuatan kaum LGBT model inilah yang menurut ajaran Islam hukumnya adalah haram.

13. Menurut ajaran Islam bahwa perbuatan LBGT adalah haram.

14. Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat  80.

وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ

      “Dan (Kami juga telah mengutus) Lut (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya,”Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu?”

15.  Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat  81.

إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ ۚ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ

     “Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.”

Daftar Pustaka

1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.    Tafsirq.com online