Thursday, April 25, 2019

2175 TENDA DI ARAFAH


TENDA DI ARAFAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tenda di Arafah Mekah dalam musim haji tahun 218?” Kementerian Agama menjelaskannya
1.    Mulai tahun 2017 tenda-tenda yang telah berumur 100 tahun di Arafah dan Mina mulai diganti dengan tenda-tenda yang baru.
2.    Tenda-tenda yang baru tersebut dibuat dari terpal tebal berbahan fiber yang didesain menyerap panas sinar matahari, tahan api, antisipasi angin kencang, dan tempat berlindung dari curahan air hujan.
3.    Seluruh tenda yang berada di Arafah dan Mina dilengkapi dengan aliran listrik yang dapat digunakan untuk mengakfifkan semua penyejuk udara  yang berupa air cooler, kipas angin, fan, dan colokan listrik untuk mengisi baterai HP.
4.    Alas tidur di dalam tenda berupa hambal tanpa bantal.
5.    Selama wukuf di Arafah, para jamaah haji Indonesia akan mendapatkan fasilitas konsumsi 4 kali makan dengan menu yang disiapkan oleh pihak maktab dengan cita rasa lidah orang Indonesia.
6.    Lokasi dapur yang dipakai untuk tempat memasak dan menyiapkan makanan untuk para jamah haji berada dalam lingkunganyang berdekatan dengan tenda-tenda para jamaah.
7.    Di sekitar tenda-tenda para jamaah dilengkapi dengan kamar mandi, toilet, dan tempat berwudu yang dibersihkan oleh petugas secara rutin tiga kali sehari.
8.    Fasilitas tempat wudu, kamar mandi, dan toilet jumlahnya sangat terbatas dan dipakai bergantian, sehingga para jamaah yang memerlukan harus antre secara tertib dan bersabar.
9.    Jemaah yang keluar masuk kamar mandi dan toilet harus menutup auratnya.
10. Jemaah dilarang menyalakan api dan membuang puntung rokok sembarangan agat tidak terjadi kebakaran.
11. Jemaah jangan memaksakan diri pergi ke Jabal Rahmah atau wukuf di luar tenda, jika kondisi badannya kurang sehat.
12. Jemaah agar tetap menjaga kesehatan dengan makan, minum, dan istirahat yang cukup.
13. Angkutan bis dari Arafah, Muzdalifah, ke Mina menggunakan sistem taraddudi (shuttle)
14. Yaitu armada bis datang berkelompok menjemput dan mengantar menumpang dari perkemahan ke tempat tujuan, kemudian bis balik berputar lagi sampai jamaah habis terangkut semuanya.

Daftar Pustaka
1.    Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo, cetakan ke-80, Bandung, 2017.
2.    Panduan Perjalanan Haji, 2018, Departemen Agama RI
3.    Bimbingan Manasik Haji, 2018, Departemen Agama RI
4.    Hikmah Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
5.    Tuntunan Keselamatan, Doa, dan Zikir Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
6.    Haji, Umrah, dan Ziarah, 1425 H, Dicetak dan diterbitkan oleh Kerajaan Arab Saudi.


Related Posts:

  • 492. RAHMATISLAM RAHMAT BAGI SELURUH ALAM Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Senin, pada minggu kedua bulan Rabiul Awal Tahun Ga… Read More
  • 492. RAHMATISLAM RAHMAT BAGI SELURUH ALAM Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Senin, pada minggu kedua bulan Rabiul Awal Tahun Ga… Read More
  • 492. RAHMATISLAM RAHMAT BAGI SELURUH ALAM Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Senin, pada minggu kedua bulan Rabiul Awal Tahun Ga… Read More
  • 492. RAHMATISLAM RAHMAT BAGI SELURUH ALAM Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Senin, pada minggu kedua bulan Rabiul Awal Tahun Ga… Read More
  • 492. RAHMATISLAM RAHMAT BAGI SELURUH ALAM Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Senin, pada minggu kedua bulan Rabiul Awal Tahun Ga… Read More

0 comments:

Post a Comment