Thursday, April 15, 2021

9274. MENURUT ILMUWAN ARAB DULU BANYAK SUNGAI DAN RUMPUT

 


MENURUT ILMUWAN ARAB DULU BANYAK SUNGAI DAN RUMPUT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

RASULULLAH adalah sosok  paling penting dalam Islam.

 

Rasulullah dikenal sebagai orang yang selalu benar.

 

 

Dan memang pernyataan Rssulullah pasti benar.

 

Rasulullah bersabda,

 

“Hari Kiamat tidak akan terjadi sampai dataran Arab kembali penuh rumput dan sungai.”

 

 

Para ilmuwan menyimpulkan bahwa zona Jazirah Arab pernah  berupa padang rumput dan banyak sungai.

 

Rasulullah bersabda,

“Hari kiamat tak akan terjadi, sebelum kekayaan melimpah sehingga banyak manusia ingin berzakat, tapi tak ada orang yang mau menerimanya.

Dan tanah Arab menjadi padang rumput dan sungai.”

 

Hadis ini adalah keajaiban ilmiah.

 

Yang menjelaskan fakta universal dan baru ditemukan beberapa waktu terakhir.

 

Menurut para ilmuwan, bumi melewati sejarah panjang dengan iklim siklus bertahap atau mendadak.

 

Beberapa abad lalu bumi melewati periode glasial yang menutupi tanah dari kutub (atau keduanya) ke katulistiwa.

 

Glasial adalah periode saat suhu turun dalam jangka waktu lama dalam iklim bumi.

 

Menyebabkan peningkatan wilayah es di kawasan gunung dan gletser gunung.

 

Pasang surut es terjadi dalam siklus sama.

 

Para ilmwan mengembangkan teori siklus glasial.

 

 

Teori ini berdasar hipotesis radiasi matahari turun secara periodik.

 

Karena perubahan bentuk orbit bumi mengelilingi matahari.

 

Dan variasi tingkat kemiringan sumbunya.

 

Juga terjadinya relokasi benua antara daerah dengan iklim berbeda karena pergerakan lempeng litosfir.

 

Selama periode glasial terjadi di darat, wilayah dekat lintang lebih tinggi berubah menjadi gurun es.

 

Tanaman mati dan hewan melarikan diri.

 

Sedangkan daerah di sabuk gurun, dari Mauritania barat hingga Asia Tengah di timur, berubah menjadi curah hujan tinggi.

 

Menurut para ahli, Arab mengalami 7 periode hujan dalam 30.000 terakhir.

 

Dengan 8 periode kering di antaranya.

 

Saat ini, Arab masuk periode hujan ke-8.

 

Selama musim hujan, Arab ditutupi padang rumput hijau dan mengalir sungai-sungai.

 

Daerah cekungan berubah menjadi danau.

 

Tanah yang semula gersang, berubah banyak kehidupan dan makhluk.

 

Persis seperti yang digambarkan oleh Rasulullah.

 

Allah berfirman,”Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup.”

 

 

Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 30.

 

 

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

 

 

Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?

 

 

Fakta ini ditampilkan dalam  foto-foto Semenanjung Arab dari badan antariksa Amerika NASA yang diambil melalui satelit.

 

 

Dalam foto-foto ini tampak aliran sungai dan danau yang telah terkubur di bawah tanah ribuan tahun lalu.

 

 

Para ilmuwan mengatakan bahwa daerah Al-Rub`u Al-Khaliy dan Teluk Arab pernah seperti Eropa.

 

 

Dipenuhi dengan sungai, hutan,  dan danau.

 

 

Menurut para ahli, Jazirah Aarb  suatu saat akan kembali penuh danau, sungai, dan tanaman.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.      Naik, Zakir. Miracles of Al-Quran and Sunnah. Penerbut Aqwam, Jakarta. 2016.

 

 

 

0 comments:

Post a Comment