MACAM MACAM CARA MANUSIA PAKAI HARTANYA
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M
Kata “harta” menurut
KBBI V dapat diartikan:
1) Barang (uang dan
sebaginya) yang menjadi kekayaan.
2) Barang milik
seseorang.
3) Kekayaan berwujud dan
tidak berwujud yang bernilai dan yang menurut hukum dimiliki perusahaan.
Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 261.
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ
حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Perumpamaan (nafkah
yang dikeluarkan oleh) orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah
serupa dengan 1 butir benih yang menumbuhkan 7 bulir, pada tiap-tiap bulir: 100
biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah
Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Kata “butir” dapat
diartikan:
1) Barang yang
kecil-kecil seperti beras, intan.
2) Kata penggolong bagi
barang yang bulat-bulat atau kecil-kecil.
3) Salah satu bagian dari
keseluruhan.
4) Perincian.
Kata “bulir” dapat
diartikan:
1) Tangkai beserta buah
(bunga) majemuk yang terdapat pada tangkai itu.
2) Tipe susunan rangkum
bunga dengan sumbu utama yang tidak bercabang.
3) Tempat melekat bunga
yang tidak bertangkai pendek.
Aada 3 model
pemanfaatan harta kekayaan manusia.
MODEL KE-1
Orang yang mendapat
banyak anugerah rezeki dari Allah.
Memakai harta
kekayaanya untuk keperluan diri dan keluarganya.
Menolong orang yang
membutuhkan.
Membantu kemaslahan
umat.
Membantu kemajuan
agama.
Membantu kesejahteraan
bangsa dan negara.
Dengan bantuan harta
kekayaan orang tipe ke-1 ini.
Agama Islam maju dan
berkembang.
Umat
Islam mencapai kejayaan dan kesempurnaan.
Namanya tercatat dalam
lembaran sejarah dengan membanggakan.
Dan di akhirat kelak
mereka mendapat pahala tidak terputus dari Allah.
MODEL KE-2
Orang yang diberikan
banyak harta kekayaan oleh Allah.
Hanya dipakai untuk
kepentingan hawa nafsu dirinya sendiri.
Tidak bermanfaat bagi
lingkungannya.
Sehingga agama Islam
sulit berkembang.
Bahkan memberi kesan
negatif terhadap ajaran Islam.
MODEL KE-3
Orang diberi banyak
harta kekayaan oleh Allah.
Hartanya hanya
ditimbun dan dikumpulkan saja.
Tidak dipakai untuk
kepentingan dirinya sendiri.
Tidak dipakai untuk
kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
Yaitu orang yang
sangat kikir menggunakan harta kekayaannya.
Harta kekayaannya
tidak dipakai untuk keperluan dirinya sendiri.
Tidak untuk
keluarganya.
Dan tidak
dipakai untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
Harta
kekayaannya kurang atau bahkan tidak bermanfaat sama sekali.
Daftar Pustaka
1. Rasjid, Sulaiman.
Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap). Penerbit Sinar Baru Algensindo.
Cetakan ke-80, Bandung. 2017.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment