Friday, September 9, 2022

14838. KPK JANGAN JADI ALAT POLITIK KEKUASAAN DAN OLIGARKI

 

 


 

KPK JANGAN JADI ALAT POLITIK KEKUASAAN DAN OLIGARKI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Rakayt berharap.

 KPK bukan alat politik.

Untuk  kekuasaan dan oligarki.

 

Anies senang membantu KPK.

Memperjelas segala hal.

Yang masih belum jelas.

 

Bagi KPK.

Terkait Formula E.

 

 

Anies Diperiksa Terkait Formula E. Relawan Minta KPK Juga Periksa MotoGP

 

Rocky Gerung: KPK Berikan Panggung Fashion Week kepada Anies

 

Pengamat: Anies Penuhi Panggilan, Kita Lihat Apakah KPK Menegakkan Hukum atau Berpolitik?

 

 “Kami pejabat Kemdikbud.

Sangat senang dipimpin Pak Anies.

 

Dan sangat repot menjelang Pilkada DKI,” katanya.

 

 “Mengapa senang?

 

Karena selama Pak Anies Mendikbud.

Tak ada arahan apa pun tentang proyek.

 

Tak ada permintaan dana apa pun dari beliau.

Baik langsung atau tidak langsung.

 

Kami bekerja tanpa beban.

Dan betul-betul fokus.

 

Memberi manfaat maksimal.

Dari anggaran yang kami miliki.

 

Tak ada utusan.

Atau siapa pun.

 

Datang pada kami melobi.

Atau minta difasilitasi proyek apa pun.

 

Tapi begitu Pak Anies Baswedan diganti.

Kami repot menerima ‘utusan’.

 

Mulai dari orang kita sendiri.

 

Sampai yang tak bisa berbahasa Indonesia.

Juga datang mengaku ‘utusan’.”

 

“Mengapa kami repot menjelang Pilkada DKI?

Karena tiap hari.

 

Kami didatangi orang.

Yang mencari-cari kesalahan Pak Anies.

 

Bahkan, mereka bukan lagi mencari kesalahan Pak Anies.

 

Tapi mencari apa yang bisa dipersalahkan.

Atau dipersoalkan dari Pak Anies.

 

Tiap hari ada yang datang.

Hampir semua jenjang Kemdikbud.

 

Dan itu terus dilakukan.

Meskipun Pak Anies.

 

Sudah dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta,” lanjut beliau.

 

Setelah hampir 5 tahun.

Tak ada yang bisa dipersoalkan.

Dari Anies Baswedan.

 

Meskipun terus menerus.

Dicari salahnya.

 

Lalu Anies diarahkan ke Formula E.

 

Formula E.

Sebuah event sukses luar biasa.

 

Mengharumkan nama Indonesia.

Di kancah internasional.

 

Formula E terus dipersoalkan.

Meskipun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

 

Menyatakan penyelenggaraan.

Balap mobil listrik Formula E Jakarta.

Layak untuk dilaksanakan.

 

Kita berharap.

KPK tidak jadi alat politik.

Bagi penguasa dan oligarki.

 

Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (Iress).

 Marwan Batubara mengatakan.

 

 KPK sudah jadi alat politik penguasa.

Dalam pemanggilan Anies.

 

“Kita perlu mengingatkan.

Yang berkuasa.

Jangan menghalalkan segala cara.

 

Untuk menguasai negara ini.

Lewat cara yang busuk dan kotor.

 

Yaitu memakai kekuasaan.

Pakai lembaga tinggi negara KPK.

Untuk meraih kekuasaan.

 

Hal ini harus dihentikan,” kata Marwan.

 

Mantan Wakil Ketua KPK.

Bambang Widjojanto.

 

Menduga ada politisasi.

Dan mufakat jahat.

 

Untuk mengkriminalisasi.

 Gubernur DKI Jakarta.

 Anies Baswedan.

 

Di balik pengusutan dugaan korupsi.

Dalam Formula E oleh KPK.

 

Alhamdulillah.

Setelah menjalani 11 Jam.

 

Pemeriksaan KPK.

Terkait Formula E.

Yang sukses luar biasa.

 

Dan mengharumkan nama Indonesia.

Di kancah internasional.

 

Anies Rasyid Baswedan.

Malah merasa senang.

 

Anies senang bisa membantu KPK.

 

Memperjelas segala hal.

Yang masih belum jelas.

 

Terkait Formula E.

 

Apakah semua itu.

Bagian alat politik penguasa dan oligarki?

 

 Kita tunggu perjalanan selanjutnya.

 

Tapi bagi Relawan Anies.

 

Semuanya kami serahkan kepada Allah.

 

Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir.

 

Ø­َسْبُÙ†َا اللهُ ÙˆَÙ†ِعْÙ…َ الْÙˆَÙƒِÙŠْÙ„ُ Ù†ِعْÙ…َ الْÙ…َÙˆْÙ„َÙ‰ ÙˆَÙ†ِعْÙ…َ النَّصِÙŠْرُ

 

Cukuplah bagi kami Allah.

Allah sebaik-baiknya pelindung.

Dan sebaik-baiknya penolong kami.

 

Kami yakin sepenuhnya.

Secanggih apa pun tipu daya manusia.

Tipu daya Allah.

Sungguh jauh lebih hebat.

 

Al-Quran surah Ali lmrah (surah ke-3) ayat 54.

 

ÙˆَÙ…َÙƒَرُوا ÙˆَÙ…َÙƒَرَ اللَّÙ‡ُ ۖ ÙˆَاللَّÙ‡ُ Ø®َÙŠْرُ الْÙ…َاكِرِينَ

 

Orang-orang kafir membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.

 

Keluar dari Gedung KPK.

Anies Baswedan.

 

Malah disambut dengan teriakan:

 

 “Anies Presiden”.

 

Bahkan, Anies Baswedan.

Langsung menghadiri Istigosah.

 

Dan doa bersama .

Yayasan Yatim Daarul Rahman. 

 

 

(sumber kba)

 

Muhammad Ramli Rahim.

 Ketua Umum Konfederasi Nasional.

 Relawan Anies (KoReAn)

 

 

0 comments:

Post a Comment