18831. BUYA HAMKA DAN AR BASWEDAN SAKSI SEJARAH

 

BUYA HAMKA DAN AR BASWEDAN SAKSI SEJARAH

Oleh:  Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

AR Baswedan.

Pahlawan nasional lndonesia.

 

Kakeknya Anies Baswedan.

Guberur Jakarta.

Periode 2017-2022.

 

Surat ditulis Buya Hamka.

Untuk sahabatnya, AR Baswedan.

 

Surat dibuat 21 November 1974.

Berkisah sekitar tahun 1930-an.

 

AR Baswedan.

1)                Pendiri Partai Arab Indonesia (PAI).

2)                Kakek Anies Baswedan.

 

Buya Hamka apresiasi.

Idealisme sahabatnya.

Tanamkan cita-cita baru.

Bagi warga keturunan.

 

AR Baswedan beri pedoman.

Bagi keturunan Arab.

 

1)                Dalam berbangsa.

Sebelum Indonesia merdeka.

 

2)                Tanamkan nasionalisme .

3)                Cinta tanah air Indonesia.

 

4)                Agar kaum keturunan.

Tak terisolasi sikapnya sendiri.

 

Kolonial Belanda.

Posisikan keturunan:

1)                Arab.

2)                Cina.

3)                India.

 

Di atas kaum pribumi.

 

AR Baswedan berontak.

Melawan pandangan keliru.

 

 Buya Hamka gambarkan sikap sahabatnya.

Dalam surat cukup panjang:

 

Engkau berontak melawan isolasi itu. Engkau ingatkan kepada Anak Arab Indonesia, bahwa kalau ini dibiarkan berlarut-larut, hidup peranakan akan sama dengan nasib kiambang urat tak sampai ke bawah, pucuk tak sampai ke atas. Engkau bangkitkan ingatan mereka pada kenyataan, kepada realitas!

 

Gambar AR Baswedan.

Muncul majalah Panjimas No 163.

 

AR Baswedan cerita.

Partai Arab Indonesia.

 

Buya Hamka.

Saksi AR Baswedan.

Cintanya tanah air Indonesia.

 

Diberi judul:

 Saudaraku A.R. Baswedan.

 Taman Yuwana 19 Jogja.

 

 

AR Baswedan.

Kakek Anies Baswedan.

 

Pada tahun 2018.

 Negara beri anugerah gelar;

 

AR BASWEDAN

 PAHLAWAN NASIONAL

 

 

(Sumber kempalan)