Thursday, July 5, 2018

928. ISTRI NABI


ISTRI-ISTRI NABI MUHAMMAD
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang istri-istri Nabi Muhammad? Berikut ini penjelasannya.
ISTRI NABI MUHAMMAD
      Ke-1, Nabi Muhammad (25 tahun) menikah dengan Khadijah bin Khuwailid (40 tahun) seorang janda cantik, pintar, dan kaya yang pernah menikah dua kali, yang pertama menikah dengan Abu Halah, yang kedua dengan Atiq, keduanya telah meninggal dunia.
      Selama 25 tahun Nabi Muhammad berumah tangga hanya dengan satu istri, yaitu Khadijah yang memperoleh 6 keturunan (4 perempuan dan 2 pria) yaitu: Qosim, Zainab, Ruqoiyah, Umi Kulsum, Fatimah, dan Abdullah.    
      Ke-2, Nabi Muhammad ketika berumur 50 tahun, Khadijah (istri Nabi) dan Abu Thalib (paman Nabi)  wafat, lalu Nabi (51 tahun) menikah dengan Saudah binti Zumah (janda dari As-Sakran bin Amr) yang telah meninggal dunia.
      Ke-3, Nabi Muhammad (52 tahun) menikah dengan perawan Aisyah binti Abu Bakar (9 tahun), putri Abu Bakar (sahabat Nabi yang utama), pada zaman itu cara menghormati sahabat adalah dengan menikahkan puterinya dengan sahabatnya.
       Ke-4, Nabi Muhammad (56 tahun) menikah dengan janda Hafsah binti Umar, puteri Umar bin Khattab (mantan istri Khunais bin Huzadah yang telah meninggal dunia).
      Ke-5, Nabi Muhammad (57 tahun) menikah dengan janda Zainab binti Khuzaimah (mantan istri Abdullah bin Jahsy yang mati sahid dalam Perang Uhud) dan Zainab binti Khuzaimah meninggal tiga bulan setelah menikah dengan Nabi.
      Ke-6, Nabi Muhamad (57 tahun) menikah dengan janda Umi Salamah binti Umayyah (mantan istri Abu salamah yang telah meninggal). Umayyah ialah pemimpin suku Quraisy, sehingga banyak suku Umi Salamah masuk Islam, salah satu yang terkenal adalah Khalid bin Walid.
      Ke-7, Nabi Muhammad (59 tahun) menikah dengan janda Zaenab binti Jahsy (mantan istri Zaid bin Harisah, anak angkat Nabi, yang telah menjanda selama 17 tahun). 
      Ke-8, Nabi Muhammad (59 tahun) menikah dengan janda Juwariyah binti Al-Haris (tawanan perang), sehingga suku keluarga Juwariyah tidak memusuhi Nabi.
      Ke-9, Nabi Muhammad (60 tahun) menikah dengan janda Umi Habibah binti Abu Sufyan (mantan istri Ubaidillah bin Jahs yang hijrah dan meninggal di Habasyah), Abu Sufyan (ayah Umi Habibah) adalah pemimpin kaum Quraisy.
       Ke-10, Nabi Muhammad (60 tahun) menikah dengan janda Safiyah binti Huyai (tawanan Perang Khaibar, anak kepala suku keturunan Yahudi) sehingga suku keluarga Safiyah tidak memusuhi Nabi.
      Ke-11, Nabi Muhammad (60 tahun) menikah dengan janda Maimunah binti Al-Haris (saudara Lubabah binti Al-Haris).
       Ke-12, Nabi Muhammad (61 tahun) menikah dengan Maria Qibti (tawanan perang dari Mesir) mendapatkan keturunan anak laki-laki yang bernama Ibrahim (meninggal waktu kecil bersamaan dengan terjadinya gerhana).
      Ke-13, Nabi Muhammad (61 tahun) menikah dengan Raihanah binti Zaid (tawanan Perang Quraizhah).
      Sewaktu Nabi Muhammad wafat umur 63 tahun, sembilan istri beliau masih hidup dan dua istri beliau telah wafat terlebih dahulu, yaitu  Khadijah bin Khuwailid dan Zainab binti Khuzaimah.
Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  
2.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
3.    Al-Mubarakfury, Syaikh Shafiyurrahman. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
4.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
5.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004
6.    Al-Kandahlawi, Maulana Muhammad Zakaria. Himpunan Fadhilah Amal. Penebit Ash-Shaff. Jogyakarta. 2000.
7.    Hisyam, Ibnu. Sirah Nabawiyah. Sejarah Lengkap Kehidupan Rasulullah.
8.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
9.    Tafsirq.com online




Related Posts:

0 comments:

Post a Comment