MUBTADAK
DAN KHOBAR
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan
tentang mubtadak dan khobar dalam bahasa
Arab?” Tim Badar Online menjelaskannya.
1. Mubtadak, اَلْمُبْتَدَأُ
adalah isim marfuk (kata benda
rofak/dammah) yang biasanya terdapat pada awal kalimat.
2. Mubtadak
disebut juga “subjek”.
3. Khobar
, وَالْخَبَرُ
adalah
sesuatu yang dapat menyempurnakan makna mubtadak (subjek).
4. Khobar
disebut juga “predikat”.
5. Contoh
sebuah kalimat.
مُحَمَّدٌ طَبِيْبٌ (mu-ham-ma-dun tha-bii-bun)
= (Muhammad adalah seorang dokter)
a. Mubtadaknya
(subjeknya) adalah Muhammad, مُحَمَّدٌ karena:
1) Terletak
pada awal kalimat.
2) Berbentuk
isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
b. Khobarnya
(predikatnya) adalah “tha-bii-bun”,
طَبِيْبٌ karena:
1) Berbentuk
isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
2) Menyempurnakan
makna mubtadak (subjek)
6. Contoh
sebuah kalimat.
الْأُسْتَاذُ مَرِيْضٌ (al-us-taa-dzu
ma-rii-dhun) = (Ustadz itu sakit)
a.
Mubtadaknya (subjeknya) adalah “al-us-taa-du”, الْأُسْتَاذُ
karena:
1)
Terletak pada awal kalimat.
2)
Berbentuk isim marfuk marfuk (kata benda rofak/dammah).
b.
Khobarnya (predikatnya) adalah “ma-rii-dun”, مَرِيْضٌ karena:
1)
Berbentuk isim marfuk marfuk (kata benda rofak/dammah).
2)
Menyempurnakan makna mubtadak (subjek)
7. Ketentuan
mubtadak dan khobar, اَلْمُبْتَدَأُ وَالْخَبَرُ adalah berikut ini.
a. Mubtadak
dan khobar, keduanya adalah isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
b. Mubtadak
dan khobar harus selalu sesuai dari sisi bilangannya.
c. Mubtadak
dan khobar harus selalu sesuai dari sisi jenisnya.
8. Contoh
dalam kalimat, yang mubtadak (subjek) dan khobarnya (predikat), keduanya adalah
isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
a. الْوَلَدُ
نَشِيْطٌ (al-wa-la-du
na-syii-tun) = (Anak itu rajin)
Mubtadaknya (subjeknya) adalah “al-wa-la-du”, الْوَلَدُ
karena:
1) Terletak
pada awal kalimat.
2) Berbentuk
isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
Khobarnya (predikatnya) adalah “na-syii-tun”,
نَشِيْطٌ karena:
1) Berbentuk
isim marfuk marfuk (kata benda rofak/dammah).
2) Menyempurnakan
makna mubtadak (subjek)
b. أَبُوْكَ
مَاهِرٌ (a-buu-ka maa-hi-run)
= (Bapakmu adalah orang yang pandai)
Mubtadaknya (subjeknya) adalah “a-buu-ka”, أَبُوْكَ
karena:
1) Terletak
pada awal kalimat.
2) Berbentuk
isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
Khobarnya (predikatnya) adalah “maa-hi-run”,
مَاهِرٌ karena:
1) Berbentuk
isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
2) Menyempurnakan
makna mubtadak (subjek)
c. الْقَاضِى
عَادِلٌ (al-qaa-dii
‘aa-di-lun) = (Hakim itu adil)
Mubtadaknya (subjeknya) adalah “al-qaa-dii”, الْقَاضِى karena:
1) Terletak
pada awal kalimat.
2) Berbentuk
isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
Khobarnya (predikatnya) adalah “aa-di-lun”,
عَادِلٌ karena:
3) Berbentuk
isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
4) Menyempurnakan
makna mubtadak (subjek)
9. Contoh
dalam beberapa kalimat, yang mubtadak (subjek) dan khobarnya (predikat) sesuai
dalam sisi bilangannya.
a. الْمُسْلِمُ
حَاضِرٌ (al-mus-li-mu
haa-di-run) = (Seorang muslim itu hadir)
Mubtadaknya (subjeknya) adalah “al-mus-li-mu”, الْمُسْلِمُ karena:
1) Terletak
pada awal kalimat.
2) Berbentuk
isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
3) Berbentuk
isim mufrad (kata benda tunggal)
Khobarnya (predikatnya) adalah “haa-di-run”,
حَاضِرٌ karena:
1) Berbentuk
marfuk (rofak/dammah).
2) Menyempurnakan
makna mubtadak (subjek).
3) Berbentuk
isim mufrad (kata benda tunggal)
b. الْمُسْلِمَانِ
حَاضِرَانِ (al-mus-li-maa-ni
haa-di-raa-ni) = (Dua orang muslim itu hadir).
Mubtadaknya (subjeknya) adalah “al-mus-li-maa-ni”, الْمُسْلِمَانِ karena:
1) Terletak pada awal kalimat.
2) Berbentuk isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
3) Berbentuk
isim mutsanna (kata benda dobel)
Khobarnya (predikatnya) adalah
“haa-di-raa-ni”, حَاضِرَانِ
karena:
1) Berbentuk isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
2) Menyempurnakan makna mubtadak (subjek).
3) Berbentuk isim mutsanna (kata benda dobel)
c. الْمُسلِمُوْنَ
حَاضِرُوْنَ (al-mus-li-muu-na
haa-di-ruu-na) = (Orang-orang muslim itu hadir).
Mubtadaknya (subjeknya) adalah “al-mus-li-muu-na”, الْمُسلِمُوْنَ karena:
1) Terletak pada awal kalimat.
2) Berbentuk isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
3) Berbentuk
isim jamak (kata benda lebih dari 2 orang)
Khobarnya (predikatnya) adalah
“haa-di-ruu-na”, حَاضِرُوْنَ karena:
1) Berbentuk marfuk (rofak/dammah).
2) Menyempurnakan makna mubtadak (subjek).
3) Berbentuk isim jamak (kata benda lebih dari 2 orang).
10. Contoh dalam beberapa kalimat, yang
mubtadaknya (subjek) dan khobarnya (predikat) sesuai dalam jenisnya.
a. الْمُسْلِمُ
صَالِحٌ (al-mus-li-mu shaa-li-hun) = (seorang
muslim itu saleh)
Mubtadaknya (subjeknya) adalah “al-mus-li-mu”, الْمُسْلِمُ karena:
1) Terletak
pada awal kalimat.
2) Berbentuk
isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
3) Berbentuk
isim mufrad mudzakkar (kata benda tunggal jenis pria)
Khobarnya (predikatnya) adalah “shaa-li-hun”,
صَالِحٌ karena:
1) Berbentuk
marfuk (rofak/dammah).
2) Menyempurnakan
makna mubtadak (subjek).
3) Berbentuk
isim mufrad mudzakkar (kata benda tunggal jenis pria)
b. الْمُسْلِمَةُ
صَالِحَةٌ (al-mus-li-ma-tun
shaa-li-hun) = (seorang muslimah itu salihah)
Mubtadaknya (subjeknya) adalah “al-mus-li-ma-tu”, الْمُسْلِمَةُ karena:
1) Terletak
pada awal kalimat.
2) Berbentuk
isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
3) Berbentuk
isim mufrad muannats (kata benda tunggal jenis wanita)
Khobarnya
(predikatnya) adalah “shaa-li-ha-tun صَالِحَةٌ karena:
1) Berbentuk
isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
2) Menyempurnakan
makna mubtadak (subjek).
3) Berbentuk
isim mufrad muannats (kata benda tunggal jenis wanita).
c. الْمُؤْمِنُوْنَ
مُجْتَهِدُوْنَ (al-muk-mi-nuu-na
muj-ta-hi-duu-na) = (Para lelaki mukmin itu orang yang bersungguh-sungguh)
Mubtadaknya (subjeknya) adalah “al-muk-mi-nuu-na”, الْمُؤْمِنُوْنَ
karena:
1) Terletak
pada awal kalimat.
2) Berbentuk
isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
3) Berbentuk
isim jamak mudakkar (kata benda lebih dari 2 orang jenis pria)
Khobarnya (predikatnya) adalah “muj-ta-hi-duu-na”, مُجْتَهِدُوْنَ karena:
1) Berbentuk
isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
2) Menyempurnakan
makna mubtadak (subjek).
3) Berbentuk
isim jamak mudakkar (kata benda lebih dari 2 orang jenis pria).
d. الْمُؤْمِنَاتُ
مُجْتَهِدَاتٌ (al-muk-mi-naa-tu
muj-ta-hi-daa-tu) = (Para wanita mukminah itu orang yang bersungguh-sungguh)
Mubtadaknya (subjeknya) adalah “al-muk-mi-naa-tu”, الْمُؤْمِنَاتُ karena:
1) Terletak
pada awal kalimat.
2) Berbentuk
isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
3) Berbentuk
isim jamak muannats (kata benda lebih dari 2 orang jenis wanita)
Khobarnya (predikatnya) adalah “muj-ta-hi-daa-tu”,
مُجْتَهِدَاتٌ karena:
1) Berbentuk
isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
2) Menyempurnakan
makna mubtadak (subjek).
3) Berbentuk
isim jamak muannats (kata benda lebih dari 2 orang jenis wanita)
Daftar
Pustaka
1. Tim
Badar Online Wisma Misfallah Thalabul Ilmi (MTI), Pogung Kidul 8C, RT 01/RW 49,
Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
2. E-mail:
onlinebadar@yahoo.com
0 comments:
Post a Comment