Wednesday, January 16, 2019

1821. ISIM KAANA DAN SAUDARINYA















ISIM KAANA DAN SAUDARlNYA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang isim kaana dan saudarinya dalam bahasa Arab?” Tim Badar Online menjelaskannya.
1.    Kaana dan saudarinya adalah kelompok fi’il (kata kerja) yang masuk pada susunan mubtadak (subjek) dan khobar (predikat), sehingga merofakkan (dammah) mubtadak/subjek dan menashobkan (fathah) khobar/predikat.
2.    Mubtadak (subjek) yang telah dirofakkan (dammah) oleh kaana dan saudarinya disebut “isim kaana”.
3.     Khobar (predikat) yang telah dinashobkan (fathah) oleh kaana dan saudarinya disebut “khobar kaana”.
4.    Contoh pengunaan isim kaana.

a.            اللهُ عَلِيْمٌ (a-lla-hu ‘a-lii-mun) = Allah Maha Mengetahui
      Mubtadaknya (subjeknya)  adalah “a-lla-HU”,          اللهُ  (a-lla-hu)  karena:
1)    Terletak pada awal kalimat.
2)    Berbentuk isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
      Khobarnya (predikatnya) adalah “a-lii-MUN”,      عَلِيْمٌ karena:
3)    Berbentuk isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
4)    Menyempurnakan makna mubtadak (subjek)
b.            Jika “kaana”,  كَانَ dimasukkan pada mubtadak dan khobar,  maka menjadi
 كَانَ اللهُ عَلِيْمًا   (kaa-na a-lla-hu a-li-MAN)
1)    Mubtadaknya (subjeknya)  “a-lla-HU”,  اللهُ     berubah nama menjadi “isim kaana” (kata benda kaana)
2)    Khobarnya (predikatnya)   yang aslinya “a-lii-MUN”,        عَلِيْمٌ berubah menjadi “a-lii-MAN”    عَلِيْمًا yang disebut “khobar kaana” (predikat kaana)
3)    Setelah kemasukan “kaana”, yang aslinya disebut “mubtadak” (subjek) berubah nama menjadi “isim kaana” (kata benda kaana).
4)    Setelah kemasukan “kaana”, yang aslinya disebut “khobar” (predikat) berubah nama menjadi “khobar kaana” (predikat kaana).


5.    Contoh isim kaana dan saudarinya,    اِسْمُ كَانَ وَ أَخَوَاتِهَا
a.            مُحَمَّدٌ مُجْتَهِدٌ    (mu-ham-ma-dun muj-ta-hi-DUN) =
      Mubtadaknya (subjeknya)  adalah “mu-ham-ma-dun”  .  مُحَمَّدٌ karena:
1)    Terletak pada awal kalimat.
2)    Berbentuk isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
      Khobarnya (predikatnya) adalah “muj-ta-hi-DUN”,   مُجْتَهِدٌ         karena:
1)    Berbentuk isim marfuk (kata benda rofak/dammah).
2)    Menyempurnakan makna mubtadak (subjek)

b.            Jika kaana,  كَانَ    dimasukkan pada mubtadak dan khobar,  maka menjadi
 كَانَ مُحَمَّدٌ مُجْتَهِدًا  (kaa-na mu-ham-ma-dun muj-ta-hi-DAN) =
1)    Mubtadaknya (subjeknya)   “mu-ham-ma-dun”   مُحَمَّدٌ  berubah nama menjadi “isim kaana” (kata benda kaana).
2)    Khobarnya (predikatnya)   yang aslinya “muj-ta-hi-DUN”,  مُجْتَهِدٌ    berubah menjadi “muj-ta-hi-DAN” مُجْتَهِدًا   yang disebut “khobar kaana” (predikat kaana).
3)    Setelah kemasukan “kaana”, yang aslinya disebut “mubtadak” (subjek) berubah nama menjadi “isim kaana” (kata benda kaana).
4)    Setelah kemasukan “kaana”, yang aslinya disebut “khobar” (predikat) berubah nama menjadi “khobar kaana” (predikat kaana).




Daftar Pustaka
1.    Tim Badar Online Wisma Misfallah Thalabul Ilmi (MTI), Pogung Kidul 8C, RT 01/RW 49, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
2.    E-mail: onlinebadar@yahoo.com


Related Posts:

  • 454. KADAR 3MEMAHAMI MALAM “LAILATUL QADAR” (Seri ke-3) Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.        Beberapa orang berta… Read More
  • 454. KADAR 3MEMAHAMI MALAM “LAILATUL QADAR” (Seri ke-3) Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.        Beberapa orang berta… Read More
  • 454. KADAR 3MEMAHAMI MALAM “LAILATUL QADAR” (Seri ke-3) Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.        Beberapa orang berta… Read More
  • 454. KADAR 3MEMAHAMI MALAM “LAILATUL QADAR” (Seri ke-3) Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.        Beberapa orang berta… Read More
  • 454. KADAR 3MEMAHAMI MALAM “LAILATUL QADAR” (Seri ke-3) Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.        Beberapa orang berta… Read More

0 comments:

Post a Comment