Tuesday, March 5, 2019

1971. AKHIRAT


AKHIRAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

      Beberapa orang bertanya,“Mohon dijelaskan tentang adanya kehidupan setelah kematian? Dr. Zakir Naik  menjelaskannya.
1.    Akhirat adalah alam setelah kehidupan dunia atau alam baka.
2.    Bukti adanya akhirat adalah berikut ini.

3.    Penjelasan ke-1.
1)    Keimanan adanya hari akhir bukan keyakinan  orang yang tolol, bodoh, dan dungu.
2)    Banyak orang bertanya, “Bagaimana orang modern dengan pendekatan ilmiah  masih berpegang pada kepercayaan adanya kehidupan setelah kematian?
3)    Beberapa orang menganggap, mereka yang beriman adanya hari akhir adalah orang tolol dengan kepercayaan buta, padahal kepercayaan tentang kehidupan akhirat berdasarkan pendapat yang logis, ilmiah, dan masuk akal.

4.    Penjelasan ke-2.
1)    Keyakinan adanya hari akhir adalah kepercayaan yang logis, ilmiah, dan masuk akal.
2)    Terdapat ratusan ayat Al-Quran yang menyebutkan fakta ilmiah, dalam buku Zakir Naik: “Qur’an and Modern Science-Compatible or Incompatible?”.
3)    Banyak fakta dalam Al-Quran telah dibuktikan dalam beberapa abad terakhir, tetapi iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) belum sampai ke level tertinggi untuk mengonfirmasi setiap pernyataan Al-Quran.
4)    Misalnya, 80 persen pernyataan Al-Quran terbukti benar, sisanya 20 persen belum dikategorikan secara ilmiah, karena belum adanya iptek untuk membuktikan kebenaran pernyataannya.
5)    Dengan terbatasnya iptek, tidak dapat dikatakan 1 persen atau 1 ayat dalam Al-Quran yang 20 persen salah.
6)    Ketika 80 persen isi Al-Quran sudah dibuktikan benar, dan 20 persen isi Al-Quran tersebut belum dapat dibuktikan, maka logika yang baik mengatakan pasti yang 20 persen itu pun benar.
7)    Adanya kehidupan akhirat termasuk dalam porsi yang 20 persen, dan logika yang baik mengatakan itu pasti benar.

5.    Penjelasan ke-3.
1)    Konsep kedamaian dan nilai kemanusiaan akan berguna dengan konsep hari akhir.
2)    Apakah perampokan  tindakan yang baik atau jahat?
3)    Seorang yang normal akan mengatakan perampokan adalah perbuatan jahat.
4)    Misalkan, seorang penjahat sangat kuat, berkuasa,  cerdas dan logis. Si penjahat  berpendapat merampok adalah baik karena dia dapat menikmati kemewahan hidup.
5)    Jika ada yang mampu memberikan argumen yang logis, bahwa merampok itu buruk, maka si penjahat berhenti merampok.
6)    Beberapa jawaban yang mungkin.
a.    Ke-1, Orang yang dirampok akan menghadapi kesulitan.
Benar, perampokan tidak baik bagi korban, tetapi merampok itu baik untuk si perampok. Jika berhasil merampok jutaan dolar, dia dapat menikmati makanan  mewah di restoran berbintang.
b.    Ke-2, Orang yang merampok suatu saat akan dirampok juga.
 Tidak ada yang berani merampok si raja penjahat, karena dia penjahat yang kuat, berkuasa, dan memiliki banyak pasukan pengaman.
c.    ke-3, Polisi akan  menangkapnya.
Polisi tidak akan menangkapnya, karena si penjahat mampu mengatasi polisi dengan uang dan kekuasaannya. Merampok cara memperoleh uang dengan mudah.  Orang yang logis pasti memilih cara paling gampang.
d.    Ke-4, Merampok tidak manusiawi.
Benar, tetapi mengapa harus mengikutinya? Hukum semacam ini cocok untuk orang sentimental dan emosional, tetapi si penjahat orang yang logis dan tidak peduli orang lain.
e.    Ke-5, Merampok tindakan egois.
Benar, merampok tindakan yang barbar, tetapi kenapa tidak boleh merampok? Dengan hasil merampok dia hidup mewah dan berfoya-foya.

6.    Tidak ada alasan logis yang membuktikan merampok tindakan jahat.
7.    Semua argumen untuk membuktikan merampok tindakan kejam dan jahat telah gagal.
8.    Semua argumen memuaskan bagi orang yang baik, tetapi tidak cocok bagi penjahat yang kuat dan berkuasa.
9.    Semua argumen tidak berhasil mengingatkan penjahat, sehingga tidak mengherankan bila terjadi banyak kejahatan.
10. Islam mampu meyakinkan seorang penjahat yang kuat dan berkuasa.
11. Mari kita bertukar peran.
1)    Misalnya, Anda adalah seorang penjahat yang sangat kuat dan berkuasa, sanggup  mengatasi polisi dan penegak hukum.
2)    Anda memiliki kekuatan militer untuk melindungi anda.
3)    Saya orang Islam akan meyakinkan Anda bahwa merampok, memperkosa, menipu dan kejahatan lainnya merupakan tindakan yang jahat.
4)    Setiap manusia menginginkan keadilan, meskipun si penjahat tidak menginginkan keadilan untuk orang lain, dia pasti menginginkan keadilan untuk dirinya sendiri.
5)    Setiap orang pasti berkeberatan jika kejahatan menimpa diri mereka.
6)    Mengapa orang menjadi tidak sensitif? Karena mereka memuja “harta, tahta, dan wanita”. Mereka memuja kekuasaan dan pengaruh.
7)    Kekuasaan dan pengaruh tidak hanya membuat mereka melakukan kejahatan kepada orang lain, tetapi juga menjaga agar orang lain tidak mampu membalas kepada dirinya.
8)     Tuhan Maha Berkuasa dan Adil, sebagai orang Muslim, saya akan meyakinkan si penjahat mengenai keberadaan Tuhan Yang Maha Mengetahui.
9)    Tuhan pasti lebih berkuasa dibandingkan dirinya.

12. Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 40.

نَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ ۖ وَإِنْ تَكُ حَسَنَةً يُضَاعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا
    “Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarah, dan jika ada kebajikan sebesar zarah, niscaya Allah akan melipatgandakan dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.”
13. Seorang penjahat yang logis dan berilmu, pasti mempercayai keberadaan Tuhan setelah dihadirkan bukti ilmiah dari Al-Quran.
14. Dia mungkin bertanya,”Mengapa Tuhan Yang Maha Berkuasa tidak menghukumnya?
15. Semua orang yang melakukan kejahatan harus dihukum.
16. Setiap orang yang menderita karena kejahatan, pasti menginginkan pelaku kejahatan mendapatkan  hukuman.
17. Semua orang normal menginginkan para penjahat memperoleh ganjaran setimpal.
18. Meskipun, sebagian besar kejahatan diberikan hukuman, masih banyak yang terbebas dari hukuman.
19. Beberapa orang jahat justru merasakan kebebasan, kesenangan dan kemewahan hidup.  
20. Al-Quran surah Al-Mulk (surah ke-67) ayat 2.
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

      “Allah yang menjadikan mati dan hidup, untuk mengujimu, siapakah di antaramu yang lebih baik amalnya? Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”

21.  Al-Quran surat Ali Imran (surah ke-3) ayat 185.

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
      “Setiap yang berjiwa akan merasakan mati. Sesungguhnya pada hari kiamat disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia tidak lain hanya kesenangan yang menipu.”

22. Pengadilan terakhir akan diputuskan pada hari kiamat nanti, setelah orang meninggal, dia akan dibangkitkan bersama seluruh umat manusia.
23. Mungkin saja seseorang menerima sebagian ganjaran ketika ia masih hidup di dunia, tetapi pahala dan hukuman akan diterima  di akhirat nanti.
24. Allah  mungkin tidak langsung menghukum para pelaku kejahatan di dunia ini, tetapi kelak pasti akan diperhitungkan.
25. Nabi Muhammad bersabda, "Sesungguhnya orang kafir, apabila ia melakukan kebaikan  dibalas dengan diberikan makanan di dunia. Sedangkan orang beriman, Allah  menyimpan kebaikannya untuk di akhirat dan diberi rizki di dunia atas ketaatannya".
26. Nabi Muhammad bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak menzalimi kebaikan seorang mukmin, dengan kebaikan itu ia diberi rezeki di dunia dan diberi balasan di akhirat. Sedangkan orang kafir dengan kebaikan yang dikerjakan, akan diberi rizki di dunia, ketika di akhirat tidak lagi memiliki satu kebaikan."
27. Jadi, wajar banyak orang kafir kaya di dunia, karena Allah membalas kebaikan mereka di dunia saja, di akhirat mereka kekal di neraka.
28. Hitler membakar 6 juta kaum Yahudi, meskipun pihak berwajib telah menangkapnya, hukuman apa yang diberikan kepada Hitler untuk menegakkan keadilan?
29. Yang dapat dilakukan memasukkan Hitler ke ruang gas beracun, pantas untuk membalas pembunuhan satu orang Yahudi.
30. Bagaimana dengan pembalasan atas pembantaian 5.999.999 orang Yahudi lainnya?
31. Allah dapat membakar Hitler sebanyak lebih dari enam juta kali di neraka. 
32. Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 56.

 إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا
      “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

33. Konsep dalam nilai kemanusiaan dan tindakan kebaikan atau kejahatan yang dilakukan mustahil bisa dibuktikan bagi penjahat bila dia memiliki pengaruh dan kekuasaan.
34. Kesimpulannya, keyakinan dan kepercayaan tentang adanya kehidupan akhirat berdasarkan pikiran yang logis, ilmiah, dan masuk akal.

Daftar Pustaka.
1.    Naik, Zakir Abdul Karim. “Answer to non-muslim common question about Islam”. Jawaban Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.    Tafsirq.com online


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment